Mohon maaf…. Bukannya saya lancang… bukannya saya sok jago atau sudah pinter….
Saya cuma tergerak, karena banyaknya posting yang bertanya-tanya tentang membangun / membuat / mendirikan Studio sendiri secara kecil-kecilan, baik untuk komersil ataupun tidak.
Oleh karena itu, daripada nanyanya ber-ulang-ulang, dan njawabnya juga berulang ulang, maka dibuatlah FAQ (Frequently Asked Question) ini.

FAQ ini dibuat berdasarkan Thread di FN, Pertanyaan pada waktu workshop saya, teori dan pengalaman yang saya dapatkan sendiri, maupun dari buku-buku dan Internet.

FAQ mengenai Segi Bisnis serta Trik dan Tip dari sebuah Studio Foto, akan dipisahkan, tidak termasuk dalam Thread ini, dan akan dimasukkan pada forum Bisnis pada kesempatan lain.

Jadi, bagi teman-teman yang ingin bertanya, ataupun menjawab, silahkan saja langsung ditulis…! :P

Oke, mari kita mulai! :D

T: Apakah Studio Foto itu?
J: Studio foto (IMSL: Ini Menurut Saya Lhoo!) adalah sebuah RUANGAN (Space), tidak tergantung Lokasinya (Place), yang dimana kita bisa mengontrol pencahayaan.
Jadi Inti sebuah Studio foto adalah bahwa sang fotografer bisa mengontrol pencahayaan, sehingga dapat membuat sebuah foto dengan pencahayaan yang diinginkannya, dimanapun tempatnya.

Jadi, pada prinsipnya, anda dapat membuat studio dimanapun, asalkan Anda dapat mengontrol pencahayaan di lokasi tersebut.

T: Berapakah Luas minimal Ideal sebuah Studio Foto?
J: Luas minimal yang memadai untuk melakukan pemotretan orang dewasa ( Portrait, model, foto keluarga ) adalah 3 x 4 meter. Dengan asumsi bahwa Lebar background adalah 3 meter kurang (biasanya BG Karton 2,75 m) dan jarak model dgn BG adalah 1-1,5 m, sehingga didapatkan jarak pemotretan model dgn kamera 2,5-3 m, bisa mendapatkan foto seluruh badan dengan distorsi minimum.
PS: Tinggi studio, sekitar 2,75-3 meter sudah cukup untuk memotret orang.
BTW, semakin luas studio, semakin baik, asalkan sesuai dengan peruntukannya juga.
Jadi, anda bisa membuat Studio di rumah, di ruang tamu, ruang keluarga, kamar tidur, bahkan garasi. (katanya sich, sebagian fotografer professional, memulai usahanya dari garasi! :D )

T: Berapakah jumlah minimum lampu yang diperlukan untuk melakukan suatu pemotretan?
J: Jumlah lampu sesuai dengan tujuan pemotretan.
Jika anda bisa melakukan pemotretan dengan 1 lampu, lakukanlah. Anda malah bisa belajar mengenali Lighting dengan cara ini.
Paket 3 lampu yang banyak dijual sekarang, sebenarnya juga sudah cukup memadai untuk melakukan pemotretan portrait yang bagus. Dengana asumsi: 1 lampu Utama, 1 lampu untuk Fill in / Rim light / hair Light, 1 lampu untuk Backgrund Light.
Bahkan, biasanya, pemotretan dengan studio Mini on-location (Wisuda, Wedding) hanya menggunakan 2 buah lampu kanan-kiri, sudah bisa mengasilkan Foto yang lumayan bagus.
Kalau saya, biasanya motret orang, bisa pakai 4-6 lampu saja. Yaitu: 1 main light, 1 Fill-in, 2 Rim Light, 1 hair Light, 1 Background Light.
Kalo motret Makanan, cuman pake 2 lampu, 1 rim light, 1 Fill-in
Kalo motret Interior, kadang pake Flash, kadang malah ndak pake lampu studio, only available Light aja… :P

T: Berapakah Power lampu ideal yang musti saya beli?
J: Power lampu Studio, biasanya memakai satuan WS (Watt per Second).
Sebagai standar, jika untuk memotret makanan, dengan DOF sempit (bukaan Lebar) pakailah lampu yang WS-nya kecil, seperti JTL 160 WS. (lampu kecil tapi sudah ada power selector-nya, jadi powernya bisa dibesar-kecilkan)
Jika anda hanya mau memotret dalam studio saja (ruangan 3x 4 m) maka lampu 300 WS sudah cukup untuk anda. Karena anda tidak akan pernah memotret model dengan jarak lampu ke model lebih dari 5 meter! :P
Lain jika lampu studio tersebut, akan anda pakai juga untuk memotret pelaminan pengantin, yang kadang panjang kesampingnya bisa 25 meter, sehingga jarak lampu ke panggung bisa sekitar 10 meter-an,. Maka anda membutuhkan lampu minimal 600 WS.
Jadi, semakin besar obyeknya dan semakin jauh jaraknya, semakin besar pula power lampu yang anda akan beli.

Wah, udah mau jalan nich…
Lain kali disambung lagi…
Kalo mau tanya, silahkan, kalau mau menambahi, moggo wae! :D

Link Mengenai Studio Lighting lainnya:
- Macam-macam pencahayaan untuk potret studio
- A beginners guide studio lighting and why you might need it
- Pengertian/ Istilah2 dan fungsi/kegunaan untuk studio/ studio lighting dan perlengkapannya
- Tips moto studio

pake flash 1 biji aja juga bisa kog...
baik on camera ataupun
off camera (tinggal nambah kabel aja...)

murah meriah... ;)

MATUR NUWUN BOS..thank you..terima kasih.. :)

Bikin artikelnya aja bos..heheheh:)

Heheh, tadinya mau dijadiin Artikel,
Tapi kalo artikel, ndak bisa diupdate!
dan juga ndak bisa tanya-jawab,
ntar dak jadi FAQ donk! :P

thank you Biq! :D

Mas Arifin, terima kasih atas topiknya yang mudah2an sangat berguna. Tapi, tolong kalau membuat artikel FAQ, jangan disisipi iklan. Untuk iklan event, silahkan diposting di kategori yang sesuai. Mohon maaf, bagian iklan pada topik ini saya edit, silahkan dibuat ulang di kategori yang sesuai.

Oom Arifin baek deh ... :)

Salam dahsyat,

Oke, Boss...! :D
Thank you...! :p
Eh, tapi info mengenai Studio yang bisa di sewa, dianggep iklan juga Boss? :-/

Yen ta' pikir-pikir.....
Memang termasuk iklan sichh..
Meskipun itu iklan yang berguna...

ya udah, biar yang punya studio yg mengiklankan dirinya dech!
dan bagi yang mau cari Studio, bisa memanfaatkan fasilitas "CARI TOPIK"

Bukan begitu, Boss Valens?

Kalo Buat BG....
ada 2 macem aliran besar.. Ceileee! (IMSL = Itu Menurut Saya Lhoo!)
1. BG dari Kertas
2. BG bukan kertas

Mari kita lihat satu-per satu:
1. BG dari kertas Karton
Lebar 2,75 meter, Panjang 11 Meter, berbentuk Roll
Sifatnya tidak tembus cahaya, tidak bisa dilipat, biasanya 1 warna polos, ringkih, gampang robek, bolong, berubah warna kalo kena air, kotor, susah dibersihkan, tidak bisa dicuci, cuman bisa diPOTONG kalo sudah tidak bisa dibersihkan/dibetulkan lagi!
Makanya.. panjangnya 11 meter! :))

2. BG dari bukan kertas
Bisa berupa kain kanvas, terpal, muslin, anyaman, Digital printing
karakteristik: ada yang tahan dilipat, kalo yang tidak tahan dilipat biasanya cat-nya bisa pecah,
Agak tembus cahaya, lemas, fleksibel, ada yang bisa dicuci, ada yang pake cat air..!
Kalo dgital Printing, pilih yang DOFF agar jangan mengkilat Glossy) sehingga dapat memantulkan lampu!

Q: Lampu Studio apakah yang musti saya beli untuk memulai Membuka Studio...? :D

Answer: Tergantung! :P
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pertama-tama kita musti menentukan, untuk pemotretan apa sajakah studio kita nanti?
apakah hanya Produk kecil (table top)?
Apakah memotret model 1-2 orang?
apakah memotret Foto keluarga? 2-belasan orang? :D
Apakah akan memotret Motor, Mesin Cuci, kulkas?
Apakah akan memotret Mobil? Furniture?
Apakah akan memotet Interior / Exterior?

Yang tadi berdasarkan ukuran Obyek fotonya... :D

Pertimbangkan juga...
Apakah akan lebih banyak memotret didalam studio ataukah diLuar Studio (On-Location)
Apakah lebih banyak memotret Liputan Wedding ataukah Pre-Wedding?
Apakah Perlu membeli Mobilite? (Lampu Studio dengan Battery)

Selain itu, kita juga perlu mengenal sifat lampu Studio yang sering dipakai, antara lain:

Berdasarkan sifatnya, lampu studio dapat dibagi atas:
- Continuous Lighting,
merupakan lampu studio yang menyala terus menerus untuk mencahayai obyek foto. Biasanya menghasilkan cahaya yang panas dan berwarna kemerahan, karena suhu cahayanya di bawah 5.500 °K.
Note: Jarang di pakai untuk foto, lebih banyak dipakai untuk Video :D
Contoh: Lampu halogen, HMI, dll.

- Flash Light,
merupakan lampu studio yang menyala sekejab dengan intensitas cahaya yang tinggi.
Biasanya tidak berwarna karena mendekati suhu pencahayaan dari matahari/daylight. (5.500 °K)

Wah terima kasih sekali nih ... Pak Arifin mau turun tangan ....

Kebetulan saya baru mau mulai belajar lighting studio dan di rumah saya coba setup 1 kamar buat jadi studio kecil .... Langkah awal saya baru beli lampu 600watt + soft box.

Saya mulai jepret-jepret dengan lampu tersebut, kadang-kadang saya bantu dengan built in flash buat fill in flash (biasanya di triger dengan radio slave).

Memang benar yg Bpk katakan menggunakan 1 lampu saja cukup, tapi sebenarnya yg ideal/wajib itu berapa ? soalnya kadang saya merasa object sudah tersinari dengan rata tapi BG agak gelap.

Kemudian apa kegunaan dari snoot, barn door, umbrella ? apakah softbox fungsi utamanya untuk fill in flash (supaya cahaya tidak harsh/terlalu kuat) ?

Sorry nanyanya agak banyak dan maaf juga kalau salah tulis istilah-istilahnya karena saya baru mau mulai suka :D

Wahhh....
Ini pertanyaan yg Pendek, tapi jawabannya panjanggg...!!! :D

Tanya:
Memang benar yg Bpk katakan menggunakan 1 lampu saja cukup, tapi sebenarnya yg ideal/wajib itu berapa ? soalnya kadang saya merasa object sudah tersinari dengan rata tapi BG agak gelap.
Jawab:
1 Lampu cukup, jangan lupa tambahkan reflektor secukupnya untuk Fill-in! :D
2 lampu, lebih baik, karena lampu kedua bisa untuk menerangin BG ataupun untuk Rim Light
3 lampu Lebih baik lagi, karena bisa untuk lampu utama, rim light, dan Background light
4 lampu, lampu ke-empat bisa untuk hair Light (setting ini yg biasanya saya pakai)
Kalo soal kebiasaan, saya biasa pakai minimal 4 -7 lampu... :D

Tanya
Kemudian apa kegunaan dari snoot, barn door, umbrella ?
apakah softbox fungsi utamanya untuk fill in flash (supaya cahaya tidak harsh/terlalu kuat) ?
Jawab

Adapun Accesorries untuk lampu studio beserta fungsinya adalah:
- Standard Reflector
Digunakan untuk mengarahkan lampu Studio . Biasanya sinar lampu menjadi sekitar 60-90 derajat biasnya / sebaran sinarnya.
Sifat cahaya keras dan kontras

- Barn Door

-Honey Comb

- Snoot

- Payung Relektor (perak)
Digunakan untuk membiaskan cahaya dari Standar Reflektor, sehingga cahaya menjadi lebih menyebar (-+ 60%) , menghasilkan cahaya yang kurang keras kontrasnya dibandingkan Standar Reflektor, tetapi masih cukup keras untuk membentuk bayangan detail.
Kadang dipakai untuk Foto Fashion, untuk membentuk detail bayangan dari baju dan Aksesoriesnya.
- Payung Transparan Putih
Digunakan untuk membiaskan cahaya dari Standar Reflektor, sehingga cahaya menjadi lebih lembut.
Efek yang dihasilkan seperti menggunakan Softbox Kecil

- Soft Box