Mau nanya sama kayak yg diatas, kalo kita nembak RAW, apakah nga perlu pusing2 custom setting lagih?

Terima kasih

biasanya sih nggak perlu setting lainnya kecuali mindah ke format RAW,nggak tahu rekan lainnya

Saat mengambil sebuah eksposure dengan RAW, semua setting yang anda gunakan (kecuali ISO, Shutter Speed dan Diafragma) masih ada cuman tidak menempel pada file gambarnya, namun masih bisa diapply di Camera Raw, sperti NIKON Capture misalnya.

jadi settingan untuk WB, Sharpening, Hue adjusment, dll bahkan customized curve jika ada, bisa diapply di aplikasi tersebut.

Salah satu keunggulan menggunakan RAW adalah karena informasi-informasi yang tidak langsung diimply di gambar sehinga memudahkan fotografer untuk mengolah sesuai dengan seleranya masing2 di samping untuk menjaga resolusi gambar.

Hanya itu yang saya tahu, mungkin ada tambahan dari teman-teman yang lain atau jika saya saya salah menerangkan mungkin ada yang bisa membantu ?

Bukankah lebih baik topik ini ada di fotografi umum atau forum lain yang lebih tepat ? IMHO.

IMSL, pake RAW justru supaya bisa custom setting.

mungkin yg dimaksud oom Uthu (UROT) adalah custom setting di kamera.

dengan RAW, setting WB bisa dilupakan, alias cukup set di AUTO saja. setting lain di kamera (ISO, speed, aperture) tetap mutlak diperlukan karena hasil akhir di RAW file ya tergantung settingan awal itu. walaupun masih bisa di-adjust.., tapi ya tetap aja.., tidak tergantikan.
flash/exposure compensation.., rasanya sih masih lebih baik di-setting di kamera juga.

saya termasuk yg kecanduan motret di RAW.., karena lebih leluasa utk customized tonal WB di hasil akhir, juga masih bisa sedikit adjust exposure/shadow utk memperbaiki contrast, jika diperlukan.

problem motret RAW file adalah _keharusan_ post-process di komputer setelah motret.
:D

aduh dengan RAW aku masih bingung, ada gak yang bisa kasih pencerahan yang "mudah" maklum kakak kakak semua, aku masih pemula banget.
salam dan terim akasih