Guys, mau nanya nih!

Hari Sabtu kemaren sempet ikutan workshop dan seperti biasa dikasih tahu untuk set bukaan dan speed di nilai tertentu.

Tetapi setelah di set, hasilnya OE sedangkan di merek Cxxxn tidak OE, apa mungkin beda merek walaupun settingan sama, hasilnya bisa beda??

Setelah saya naikkin bukaannya atau speed, baru tidak OE.
Misal disuruhnya bukaan F11, saya pakainya di F14?

Saya pakai D50 dan Sigma 18-200.

Tolong masukkannya karena cukup penasaran dengan masalah ini.

Thanks!!

Ngecheck OE nya di LCD atau di monitor komputer? Beda type kamera bisa saja beda eksposure. Tapi nggak banyak. Dan biasanya canon yang OE.(or otherwise Nikon yang UE)

@ Mas PInky
Thanks atas infonya!!

Saya ngeceknya di LCD mas! Tapi emang betul juga, setelah saya cek di komputer memang OE tapi kaga terlalu OE dibandingkan waktu saya cek di LCD.

Apa ada cara untuk mengatasi hal ini??
Karena kita bisa salah setting kan??

Sebenarnya saya sebagai pemula masih bingung untuk mengambil patokkan bagaimana mengambil foto yang bagus karena yang kita lihat bagus di LCD ternyata di komputer sedikit UE, begitu juga sebaliknya.

Ada yang bisa kasih pelajaran berharga untuk saya dalam hal ini??

Thanks guys!!

Thanks!!

mas, kalo di komputer pasti gak banyak bedanya..mungkin di lcd bedanya banyak saya percaya..diatur aja brightness lcdnya...

iso-nya sama mas?
biasanya canon start dari iso 100 sedangkan nikon D50 setahu saya start dari iso 200

pakai alat kalibrasi spt spyder atau huey, di-kalibrasi dulu monitor/LCD nya utk dijadikan patokan

Thanks atas masukkan dari rekan semuanya!

Setting ISO juga sama di 200.
Saya udah cek foto-fotnya, emang di kamera OEnya jauh lebih tinggi dibanding di LCD montior saya.

Satu hal lagi, di NIKON saya setting di CUSTOM untuk Saturation, bukannya NORMAL atau SOFTER, apa ini jadi salah satu masalah??

Dan ada juga senior yang bilang (pada saat workshop) karena saya pakai SIGMA??

Sekali lagi thanks atas pembelajaran dan infonya!

Salam!

D50 setau saya nge over sekitar +1/3 stop buat hasil yang ok off the box.
Mungkin mau di under 1/3 -2/3 ? [sementara D1/2H saya under 1 stop :D ]

@ Mas Bambang,
Oh, berarti kayanya benar yah apa yang dibilang bahwa settingannya Nikon dengan Canon agak beda??

Thanks yah!! Salam!

Bambang siapa ya ?
Herlambang bisa jadi Bambang dari mana coba ? @-)

Anyway metering Canon dan Nikon memang gak sama. Tapi gak samanya sampai mana , anda mesti cek sendiri pakai lightmeter.

memang tiap2 gear beda2 karakternya.. disitu lah pentingnya mengenal gear masing2 dan kemaksimalkan nya :)

wadohhh bambang dari mana? euahuahauaha.. *ngakak*

Herlambang, BN: D50 setau saya nge over sekitar +1/3 stop buat hasil yang ok off the box.

Saya menggunakan setting default yang sama (+0.3) karena defaultnya Nikon memang under. Kalo pengalaman mas Suryanto Hambali Nikon punya over, mungkin settingnya sdh tdk default.

Satu kemungkinan lagi adalah karakteristik lensa. Misalnya Tamron 17-50 dan Nikkor 18-70 DX menghasilkan warna dan tingkat kecerahan yang sedikit berbeda.

Salam.

Waduh mohon maaf, beribu-ribu maaf nih Mas Herlambang!! Jadi malu nih!! :"> :"> :">

Iya juga yah, mungkin karena settingnya udah kaga default lagi makanya berubah atau OE.

Besok ane coba mendalami lagi ah D50 aku biar lebih mengerti, seperti saran Mas Michael Brian.

So guys, thanks yah untuk info dan petunjuknya. Salam!

kalo mau ngecek lbih baik lihat histogramnya saja, dari situ bisa terlihat banyak OE ato UE, salam...

Pemakaian lensa juga mempengaruhi... jadi bukan bodi saja. Fleksible aja sih, kalau over yang turunin, kalau under naikkan.

LCDnya juga beda..

Thanks again nih buat tambahan infonya, kalau gua boleh tarik kesimpulan sebagai pemula untuk menentukan exposure yang pas, harus dipelajari beberapa hal yang mungkin tidak tertulis dalam pelajaran dasar fotografi:
1. Kamera merek apa? (biasanya) dari situ bisa diketahui apa cukup dengan set default atau harus diadjust, seperti kasus NIKON D50 yang biasanya harus ditambah + 1/3 karena masing-masing merek/ tipe punya karakter tersendiri sehingga walaupun settingan sama belum tentu menghasilkan exposure yang sama.
2. Lensa merek apa? seperti juga kamera, (biasanya)lensa mempunyai karakter sendiri seperti yang disebutkan oleh Mas Lie Johanes
3. Tingkat kecerahan di LCD kamera yang harus pas dengan melakukan pengaturan di brightnessnya
4. Penyesuaian warna dan tingkat brightness dan warna antara LCD di kamera dengan monitor/LCD di komputer
5. Jangan hanya berpatokan pada LCD di kamera, lihat juga histogram nya
Saya sih menarik kesimpulan seperti diatas, mungkin ada senior lain yang mau nambahin biar kita sebagai pemula tidak selalu berpatokan pada apa yang ada di buku tetapi lebih kepada pengalaman yang didapat?

Thanks yah!! Salam!!...

caveat aja, point no 1 dan 2 itu harus selalu diawali dengan "Biasanya.. "
paling aman kita pake jepret jepret gear nya terus kenalin karakteristik masing2

1.Setiap kamera dan lensa memiliki karakteristik masing2, jadi kenalilah alat yang anda pakai. Biasanya karakteristik tersebut bisa anda dapatkan dengan memakainya sesering mungkin.
2.Jangan hanya berpatokan pada LCD di kamera, lihat juga histogram nya

Betul, seperti Canon 30D yang cenderung OE +1/3 menurut pengalaman saya. Juga LCD 30D yang tidak representatif, yang UE akan ditambah sama dia, yang OE kalo di-cek di komputer malah masih bisa ditoleransi. Cek histogram untuk amannya..

Salam dan semoga membantu, saya juga masih belajar kok :)

IMHO, biasanya Canon yang lebih sering OE, karena sering sekali pada ISO 200 selalu over 1/3-1/2 dari lightmeter handheld (saya ukur pakai lightmeter polaris).

Oya pak, jangan lupa, lensa sigma 18-200 itu kalau zoomnya diubah-ubah, bukaannya/diafragma juga ikut berubah.

Segini dulu, semoga membantu.

Yup. Mending lihat histogramnya aja. Satu lagi, selalu gunakan RAW (NEF), biar post processing-nya enak.

Mau gampang????
pake aja RAW,mau OE atau UE juga nanti bisa pas hasilnya...

thanks utk para pakar, pak Bambang et al yang sudah mau berbagi. :)

sekedar share sbg sesama amatiran ... utk praktisnya sy selalu pakai histogram di image review atau kalau mau liat detailnya pakai 'highlights' viewer, jangan sampai di titik poi kita ternyata over.

spt yg dibilang lens dan metering beda2, d50/80 cenderung over, jadi harus di stop down dikit, sementara d70 cenderung under, jadi harus adjust up rata2 hampir 1 stop (penting supaya jangan noise !). untuk shot yg critical baikan pakai raw utk bisa di utak atik, tapi eksposure tetep jangan miss lebih dari 1 stop krn nanti diadjust bisa jadi noisy. sementarta kalau sampai keliwat over detailnya bisa hilang, kadang ga bisa di betulin lagi walaupun lewat raw.

lens seharusnya tepat, ga boleh over atau under, tapi kenyataannya tamron 1750 lebih sering over 1/3-2/3 stop (buat saya blessing untuk lowlight, tapi buat yg lain mungkin ngeselin)

Wuih, masih lanjut treadnya neh, thanks yah atas terus di sharenya pengalaman para senior.

Pake RAW:
Somehow, tidak pernah sekalipun gua pake metode RAW selama ini, patut dicoba deh!:)

@ Mas Salim SM
Loh, jadinya D50 itu over yah?? Kok, selama ini malah aku pikir terbalik, makanya settingannya selalu akut naikkin 1 atau 2 stop??:-/:-/

OOT dikit nih...
Kok, aku merasa fotoku selalu kurang tajam, apa mungkin pengaruh dari lensa yang aku pakai yaitu Sigma 18-200???

Thanks guys!!!

Mas Suryanto: Kalau masalah ketajaman, coba aja pinjem lensa lain, terus moto subject yang sama, terus bandingin langsung...