Oleh: Arbhiszeno Harnindyo Putro (10495) 18 tahun yang lalu
sekedar mau sharing...... jika ada lomba foto yang bertema jurnalistik, ketentuanya seperti apa? yg saya tanyakan..... - jika kita dapet gambar berwarna,kemudian diubah ke BW,agar keliatan dramatis... menurut teman2 apakah diperbolehkan dalam sebuah lomba....??? - di kamera canon bisa bikin warna BW..... apakah itu termask file aslinya....???? makasih..... maaf belum paham tentang batasan lomba,apalagi kalo temanya jurnalistik.....
Oleh: Arbain Rambey (103716) 18 tahun yang lalu
Foto jurnalistik adalah foto apa saja asal bisa memberi informasi kepada yang melihatnya. Sebenarnya, foto jurnalistik terdiri dari banyak jenis: hard news (ini yang umumnya disebut foto jurnalistik), features, portrait (headshot) dan ilustrasi, Jadi, kalau bikin lomba foto jurnalistik, baiknya yang kategori hardnews sebab foto apa pun sebenarnya bisa menjadi foto jurnalistik. Foto jenis ini cirinya begini: kejadian sekarang, dimuat koran keesokan harinya. Kalau dimuat lusa basi. Gitu Membuat BW sah-sah saja. Sampai tahun 1995 kan Kompas selalu BW padahal motretnya berwarna. Dalam jurnalistik, olah digital apa pun sah selama tidak ada data/realita lapangan yang berubah total. Langit dari biru menjadi abu-abu dalam foto BW tidaklah mengubah realita. Tapi menambah jumlah pohon dengan clone stamp atau menghapus kehadiran seseorang dalam foto, tidak boleh.
Oleh: Tomi Haryadi (255) 18 tahun yang lalu
Apalagi menggunakan fasilitas 'Liquify' pada Adobe Photoshop 7.0 keatas untuk keperluan membesarkan sesuatu yang terlihat kecil untuk menambah daya tarik... Itu tidak boleh lho, benar ndak bung Arb?
Oleh: Vito Mario Liu (8498) 18 tahun yang lalu
kalo dodge dan burn ?
Oleh: Akbar Nugroho (8290) 18 tahun yang lalu
@Vito : Boleh kq foto jurnaslistik ga "sejujur" itu kq ada dua paham sih, terutama tentang setting di lapangan, ada yang murni 100% ga mau setting, ada juga yang menghalalkan setting (kaya Saptono/antara) tapi selama tidak merubah maksud dan tujuan serta bukan bertujuan untuk menipu jadi tetap realita yang ada di lapangan.saya sih ikut saptono aja deh menghalalkan setting. untuk post prosesnya kalo cropping, burn, dodge, convert ke BW gpp YANG PENTING jangan menghilangkan yang ada dan mengadakan yang tidak ada.kya pake clone di PS.........kecuali buat ngilangin dust, or noda yang setitik.....
Oleh: Dany Kartiono (20924) 18 tahun yang lalu
sepaham dengan om Arbain dan mas Nugroho Bahkan dengan kamera HP -pun jika itu (baca: foto) memiliki nilai berita, ya sah-sah saja toh Bleh ? :D Hanya saja ini yang kau tanyakan adalah untuk lomba foto, jadi selain di lihat dari "nilai jurnalistik" (penyampaian pesan dan kandungan 5W+1H) mungkin dari segi teknis juga "agak" diperhatikan. Namanya juga lomba , ya to Bleh ? :D
Oleh: Nuryaman Chaniago (541) 18 tahun yang lalu
Ada baiknya sebelum mengadakan lomba foto jurnalistik, kita melihat foto-foto pemenang world photo's kategori journalistic. Mungkin dengan lihat-lihat foto tersebut kita dapat mengambil kesimpulannya. Yang jelas memang acuannya seperti menulis berita, yaitu menuangkan tulisan apa yang berhasil kita sorot, apa yang kita kedepankan untuk diberitakan (angle) dengan didasari 5W (What, Who, Where, Why, When + How). Kalau buat saya beberapa fotojurnalistik yang bagus salah satunya ada di buah tangan Yuyung Abdi.
Oleh: Andika Betha Adikrishna (2996) 18 tahun yang lalu
Wah aku sih ngaminin bang arbain ama akbar... intinya, untuk yang spot/hard news -ada nilai berita (isu, pesan, dampak, waktu, dll) -jujur (dalam artian fakta yang tampak benar2 ada di lapangan, dengan atau tanpa setting) makanya dengan sendirinya olah digital yang merubah fakta menjadi dilarang, apapun bentuknya. kalo setting sih, tergantung pribadi masing2 karena masih menjadi perdebatan hingga saat ini. Saya sendiri dibesarkan oleh guru2 beraliran seperti Pak Saptono (Antara) dan lain-lain, jadi setting, asal gak ngerubah fakta, gak masalah buat saya. Oldig yang biasa saya lakukan adalah adjusting (level, dodge, dkk), crop, ama dust removal (clone stamp, dkk) karena saya termasuk "jorok" dalam merawat kamera hehehehe... ya kan bang Arb? :D untuk kamera canon, wah maaf saya gak paham karena yang saya punya cuman N***N. Salam!!