Oleh: Rony Zakaria (12972) 17 tahun yang lalu
Di bulan-bulan akhir tahun 2006, saya beberapa kali datang ke daerah ragunan, tepatnya ke Pondok Pengayom Satwa dan Rumah Sakit Hewan Jakarta. Di tempat tersebut ada sekitar 300 hewan yang kebanyakan anjing dan kucing. Banyak dari mereka di"serah"kan oleh pemiliknya setelah pemiliknya tidak mampu lagi memelihara. Banyak alasan kenapa mereka diserahkan, ada yang majikannya orang asing sehingga tidak bisa dibawa pulang ke negara asal, ada yang tidak mampu lagi memberi makan, ada juga karena kebanyakan peliharaannya dirumah, namun ada satu alasan yang miris, diserahkan karena tidak lagi "utuh". Beberapa dari hewan yang ditampung di PPS, mempunyai cacat pada tubuh mereka, seperti kaki depan yang diamputasi, ataupun kaki yang sudah mengalami cacat sejak lahir. Saya tertarik memotret hewan-hewan tersebut. Ada yang bilang Anjing atau Kucing adalah sahabat terbaik manusia, "Men Best Friend" - istilah yang sangat terkenal, namun apabila mereka tidak lagi utuh, mempunyai cacat pada tubuh mereka, apakah mereka tetap dianggap sahabat terbaik manusia? Lebih lagi apakah manusia menjadi sahabat mereka? Foto-foto diambil periode Agustus - November 2006, fotonya masih belum selesai secara keseluruhan.
Pengky salah satu penghuni Pondok Pengayom Satwa Ragunan. Ia mengalami kelumpuhan di kedua kaki belakangnya, yang salah satunya sudah diamputasi akibat infeksi. Ia menggunakan sebuah alat bantu,yang disumbangkan oleh donatur, untuk pergerakannya sehari-hari.
Bruno kehilangan satu kaki belakangnya akibat ditabrak oleh mobil, yang lantas membuatnya diamputasi. Pemiliknya menyerahkan kepada PPS setelah operasi.
Vicky mempunyai cacat di kedua kaki belakangnya yang tidak tumbuh secara sempurna.
Vicky mempunyai kecenderungan takut dengan orang asing, ketika saya masuk ke kandangnya ia pun takut dengan kehadiran saya.
VIcky di dalam kandangnya.
Mereka yang tidak "utuh" mempunyai kecenderungan menyendiri, terpisah dari kelompok anjing atau kucing lainnya.
Salah satu penghuni di PPS, di sela-sela waktu kunjung tamu yang sepi...
Nama-nama penghuni di salah satu blok yang ada di PPS Ragunan.
Batu nisan hewan yang telah meninggal. Di PPS terdapat kuburan khusus untuk hewan-hewan peliharaan.
wah susah bgt yah uploadnya...koneksi bener-bener lagi lambat....
Oleh: Yuwono Rahman (20907) 17 tahun yang lalu
menarik.... macem foto2 nya arbus, tapi untuk dunia binatang...
Oleh: Ferry CS (70) 17 tahun yang lalu
Unik...siip dehhh
Oleh: Sandhi Irawan (10702) 17 tahun yang lalu
Rony, ada beberapa foto Anda "cakep". Kapan mau ke sana lagi? Salam...
Oleh: Dany Kartiono (20924) 17 tahun yang lalu
yg batu nisan , cakep Ron.. :D
Oleh: Bernard T. Wahyu Wiryanta (4252) 17 tahun yang lalu
Saya punya anjing namanya BIBOP, blasteran antara Herder dan DAlatian kemudian disilang lagi denan anjing hutan. Sangat setia dan menyelamatkan nyawa keluarga kami beberapa kali. Kalau ke hutan saya lebih percaya dengan anjing saya daripada dengan pasukan Brimob. Waktu malam natal pernah kecelakaan, perutnya pecah. Akhirnya kita jahit sendiri, bahkan samapi ekornya kita amputasi sendiri karena busuk. Walaupun ada beberapa cacat tetap kita pelihara sampai mati.
terharu sekali, mendengar cerita bung Bernard... saya tidak bermaksud mengatakan semua majikan itu akan membuang hewan peliharaanya jika cacat, tapi cuma memperlihatkan hal itu ada....
Oleh: Herwinda Jaya (669) 17 tahun yang lalu
duh saya jadi inget ma dua anjing saya yg udah meninggal.. @bung rony : fotonya bagus2, hampir semua saya suka.