Oleh: Reiner R. Samuel (11638) 17 tahun yang lalu
Saya lagi bingung mengenai kegunaan lampu studio yang watt-nya beda2. contohnya, ada yang 300w, 600w, 800w, 1600w. Nah kalo cuma dipake untuk studio apa bedanya sih? soalnya pernah masuk ke studio foto dan disana semua lampu ada. Mohon masukan dari para rekan-rekan. Terima kasih.
Oleh: Solihin (796) 17 tahun yang lalu
Biasanya lampu studio satuannya watt secon contoh 125 ws kalau distandardkan gn 41/asa100/m. 500 ws terangnya gn 80/asa100/m Umum lampu studio powernya bisa diatur kapasitasnya secara kontinyu, misal 1/2 nya, 1/4 nya. Itu dari segi power. Jadi lampu yang 500 ws di set 1/2 power jadi sama dengan 125 ws yang full power. Uraian diatas untuk lampu tembak langsung, Kalau pakai asesoris untuk melunakan sinar mis payung, softbox dll, maka ada faktor reduksi, yang besar reduksi ini beda beda, tergantung asesoris. Nah kalo cuma dipake untuk studio apa bedanya sih? Esensi lampu studio adalah untuk menerangi obyek/model, ini dulu secara teknisnya. Setelah ini dicapai, fotografer masih merasa perlu efek efek khusus, maka ditambah lah lampu untuk fill in, untuk penyinaran background, untuk spot light menyinari sebagian rambut ( yang jidatnya lebar krn rambut rontok ya jgn disorot spotlight, nanti ga dibayar customer.) Ada juga rim light, menyinari tepi obyek dari samping atau belakang. Begitulah kira kira ceritanya, saya juga ga punya studio.
Oleh: Karolus Naga (50633) 17 tahun yang lalu
jidatnya lebar ga dibayar hihihhi ;))
Oleh: Surja Dharma (3557) 17 tahun yang lalu
Beda power karena beda peruntukkan. Contoh: kan kita bakan butuh untuk tentukan mana lampu yg akan dipakai untuk Main-Light, mana yang untuk fill-light/rim-light. Juga tergantung assesoris yang akan digunakan. Standard reflector hanya dengan barn-door tanpa honeycomb kekuatan cahayanya akan lebih besar dibandingkan dengan kalau dipasang honeycomb, ayau dipasangin filter warna atau kalau pakai beauty-dics juga mengurangi power. Masih banyak lagi assesories lainnya yg akan membutuhkan setting power lampu kayak: soft-box, gobo, dll. Saya sendiri nggak prefer dg lampu yg ws-kecil, karena kalau ada dana lebih baik pakai yg ws-nya lebih besar dan kalau diperlukan dalam pemakaian nantinya kan justru powernya bisa dikecilkan. Jadi dalam kegunaan lebih fleksibel.
Oleh: Yoni Tan (13785) 17 tahun yang lalu
Pemakaian yang beda2 dan juga biasanya karena range adjustment tiap lampu yang berbeda2. Misalnya lampu 800 watt yang cuman bisa diatur sampai 1/8 saja powernya jadi output terkecil itu 50 watt. Padahal kadang2 kita cuman butuh cuman 25 watt aja misalnya, jadi lampu 800 watt itu tidak bisa dipakai. Tapi ada juga lampu yang range adjustment bisa sampai 1/128 powernya dengan watt yang besar juga misalnya 3200 watt, jadi power terkecil bisa sampai 25 watt. Tapi yah itu harganya lumayan juga. Jadi biasanya kita beli yang lampunya watt-nya lebih kecil seperti 400 / 200 watt dengan range adjustment 1/8 supaya bisa mencapai 25 / 12,5 watt.
Mau tanya lagi, kalo untuk foto outdoor yang objeknya gede banget, misalnya sgede hanggar pesawat, berarti harus pake yang wattnya paling gede juga? Thanx banget untuk informasinya.
kalo untuk foto outdoor yang objeknya gede banget, misalnya sgede hanggar pesawat, berarti harus pake yang wattnya paling gede juga? Ga juga tuh, pengalaman saya ga pake listrik. Pake lampu buatan TUHAN, matahari