Oleh: Yogi Gauthama (3592) 17 tahun yang lalu
Maaf bila salah kamar; om Mod Gini ini pertanyaan terbuka buat N/C sama aja karena dua-duanya punya lensa 50mm 1.8 saya pakai Canon 50 mm 1.8 +350D Nah banyak yang bilang lensa tipe ini bagus (ngga soft) di bukaan 4 keatas. Nah masalahnya kalau beli lensa dengan aperture besar lalu pakai yang kecil (4 keatas) buat apa ? apa ngga mending pakai kit aja (kit canon 350 D 18-55; 3,5-5,6) kalau di range 50m mungkin diafragma sekitar 5 . Nah kalau saya pribadi suka banget sama DOF sempit ; ya cuma kalau foto close up ngga bisa 1 wajah clear semua. Nah kalau pake 50 mm dengan bukaan 4 keatas ; apa ngga sayang 1,8 nya ? atau ada-kah yang mau memberi pencerahan apa maksudnya "soft" bila pakai bukaaan di bawah 4. Thanks, buat rekan sekalian maaf lho kalau pertanyaannya ga mutu.maklum saya newbie #-o . tanya ini mau pertimbangkan beli SP AF 17-50mm f/2.8 XR Di II LD Aspherical (IF) -->sayang dari therad banyak yang bilang "awas bad copy, belum tentu saat mencoba good copy tapi 3-4 bulan kemudian masih good copy" Salam >:D
Oleh: Rochim Hadisantosa (104553) 17 tahun yang lalu
Pilihan lensa banyak tergantung untuk motret apa, setengah jam tadi saya baru saja motret di luar, tentu suasana sudah hampir gelap sekali tapi dengan f:1,8 speed 1/40 asa 800 saya masih bisa motret wajah orang dengan tingkat eksposur memadai, tanpa flash. Jika pake f:3,5 keatas mungkin kudu berkorban asa lebih tinggi lagi. Soal sharpness yg kurang, soft, sebagiannya adalah soal selera. Foto bagus tidak harus luar biasa tajam dengan apertur yg sangat terukur, kudu f:4-11, bermain dengan dof sempit bisa jadi lebih menarik. Pake lensa yg apertur lebih lebar, akan mempunyai lebih banyak keuntungan pd speed dan asa minimal yg didapatkan.
Oleh: Mula W. Wangsaputra (17049) 17 tahun yang lalu
Gini lho mas, katanya sih, lensa tu mempunyai kualitas top di f/ tertentu, "umum"nya ada di sekitar 2 stop dari max aperture. Ngga selalu lho, ada juga yang kualitasnya top malah di max aperture, ada yang di sekitar 1 stop dari max aperture. Kalau ngga salah 50/1.8 topnya disekitar 3 stop dari max aperture, yaitu sekitar f/5.6. Mengenai pertanyaan mas Yogi, gini: katakanlah 2 stop udah bagus, berarti 50/1.8 di f/4 udah bagus, kalau pake kit lens, yang f/3.5, maka akan bagus di f/8 (kira-kira) Kan beda ya? Jadi kalau sama-sama dibuka di f/4, ketajamannya beda, mungkin yang kit bisa lebih "soft" (kurang tajam - bukan karena salah focus - emang kurang tajam aja) Mudah-mudahan bisa bantu ya. Kalau sempet nanti saya upload salah satu contoh SQF (Subjective Quality Factor) lensa, dan anda bisa lihat di mana dia mumpunyainilai top nya. Nah kurva yang biru adalah Canon 16-35/2.8L, dia peaknya di f/4, tapi f/2.8 juga ngga beda jauh kualitasnya Kurva yang orange adalah Canon 17-40/4.0L, dia malah peaknya di f/4 (max aperturenya), tapi masih dibawah 16-35/2.8L, harga ngga boong kayaknya :D Nah itu pada FL16 atau 17 mm, pada wide end nya kedua lensa tsb, tentu untuk FL yang lain, kurvanya lain lagi. Komplex juga, tapi jangan khawatir, perbedaan 5 point di SQF ngga akan kelihatan sama mata telanjang dari jarak view normal (maksudnya kalau "nonton" foto 8R ya ngga dari jarak 5 cm lah... :) )
Oleh: Januar D (62917) 17 tahun yang lalu
EF 50mm f/1.8II soft di f/1.8? Gak juga kok :)
Oleh: Danang Bimo Irianto (28739) 17 tahun yang lalu
sebelum ke good copy or bad copy seperti pak Mula sampaikan harga ngga boong kayaknya: -Canon EF 50mm f/1.8 II-->>Price Rp 783.500 -SP AF 17-50mm f/2.8 XR Di II LD Aspherical (IF)-->>Price Rp 3.589.900 klo udah ketemu yang good copy biasanya akan berlaku hukum barang dipakai.. bisa rusak tiba tiba bisa tahan lama tergantung pemakaian hehehe good copy bisa jadi bad copy dalam 1 menit klo jatuh dari angkot heheheh
Oleh: Adenantera Dwicaksono (5085) 17 tahun yang lalu
Aku pake lensa 50mm 1.8 puas banget buat foto2 potrait dan street photography. Lensanya kecil enteng, rentang bukaanya luas, nurut saya sih ini lensa kecil2 tapi cabe rawit. Karena ngga kuat beli lensa L dengan punya lensa ini yah sudah lumayan bengat untuk kantong pas2an heheheh...
Oleh: Gunawan Tjokrosetio (13851) 17 tahun yang lalu
Kalau Canon saya nggak bisa komentar, tapi kalau Nikon, biasanya lensa yg mempunyai diafragma besar (f/ 1.4, 1.8, 2.8) mempunyai ketajaman yg lebih dari lensa yg mempunyai diafragma kecil. Jadi apabila anda bandingkan lensa kit dg lensa, misalnya 50mm f/1.8, pada focal length yg sama dan diafragma yg sama (dan tentunya pada kondisi lighting yg sama), akan menghasilkan foto yg berbeda ketajamannya.
Oleh: Yadi Yasin (116383) 17 tahun yang lalu
Semua kembali ke "acceptabilitas" kita. Apakah kita menuntut atau membutuhkan gambar yg super sharp? sehingga kita merasa relevan untuk mengeluarkan uang lebih banyak untuk lensa yg memang diketahui dan terbukti super sharp. Atau kita membutuhkan lensa sesuai dgn fungsinya? Jadi sebenarnya apa lensa yg kita butuhkan, hanya kita sendiri yg bisa menjawab... krn itu semua kembali ke kebutuhan kita. Kalau sudah menentukan lensa yg cocok untuk kita, baru kita bicara good atau bad copy... soft = krg tajam, detail kurang tajam
Oleh: Madestya Yusuf Prayuharsa (22097) 17 tahun yang lalu
saya jg pake lensa canon 50mm.. dan hampir slalu nempel di 350D saya.. mnurut saya di f brapapun ga akan percuma, apalagi klo dibandingin sama 18-55.. cobain aja deh, 50mm f1.8 di f4 dan 18-55 di 50mm f4.. pst kliatan bgt bedanya walaupun di focal length dan f yg sama.. tamron 17-50 jg saya ada rencana beli, skalian numpang tanya, lensa itu ada hotspotnya ga ya klo buat IR? terima kasih.. salam
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 17 tahun yang lalu
lensa 50, mau dibikin tajem ya tajem mau dibikin nggak tajem, ya nggak tajem terserah
Oleh: Hulaesuddin (58550) 17 tahun yang lalu
Ampun PakDe..ampuuun..gak lagi lagi....
Terima kasih banyak ya rekan-rekan sekalian bahkan ada yang sampai kasih gambar grafik segala (sayang budget ngga samapai lensa L).Wah di bantu ya sama rekan sekalian, sempat deg-degan takut pertanyaannya ga mutu Jadi yang dimaksud soft ngga tajam,kurang detail. Perkataan sangat membantu: ++++++++ 50mm f1.8 di f4 dan 18-55 di 50mm f4.. pst kliatan bgt bedanya walaupun di focal length dan f yg sama.. ++++++++ Iya setelah saya browse ,galery rekan2 sekalian : lensa 50mm ngga selalu bagus pakai aperture besar terutama untuk kepentingan komersial seperti foto produk dan close up wajah. Kalau efek DoF sempit bagus kalau buat kesan artistik/perspektif. Sekali lagi thanks,bravo buat teman-teman =D>
Maaf rekan sekalian numpang tanya sekalian ada yang tahu lensa ini bagus mana : "Sigma 18-50/2,8 HSM vs Tamron SP AF 17-50mm F/2.8 XR Di II LD ASPHERICAL (IF)" baca-baca disini. tapi koq cuma belum di bahas karena ini merupakan ide komentator yang lain. atau yang ini Tamron SP AF 17-50mm F/2.8 XR Di II LD ASPHERICAL (IF)" . Bagus namun banyak Bad copy =( kalau saya baca di JPC/camezone koq harga kedua lensa itu ngga beda jauh; tapi saya telusuri thread lebih lanjut mengenai ke dua lensa itu; Katanya untuk yang sigma belum masuk ke indonesia ya (di camzone tulisnya Sigma 18-50mm F2.8 EX DG)? Mohon bantuan rekan-rekan sekalian, takut salah beli (padahal harga beda tipis) makasih .>:D
Oleh: Gerry Santoso (1219) 17 tahun yang lalu
50mm f/1.8 di f/1.8... soft? dikit... gampang di edit. Tapi Vignetting di 5D yg bikin pusing....
Oleh: Alya Putra (382) 17 tahun yang lalu
ada bahasan ttg ketajaman prime vs zoom lens di http://forums.dpreview.com/forums/read.asp?forum=1029&message=22080750 setelah lihat contoh foto di http://68.61.100.229/web/OMG.jpg memang diakui foto tsb super ultra tajam (hasil 135L f2), tapi menurut saya koq terkesan artifisial ? menurut saya (karena memang suka yg natural), ketajaman ada batasannya, yaitu mata (saya sendiri), kalau tajam pangkat 2 masih wajar, tapi kalau tajam pangkat 4 atau 5, koq jadinya terkesan plastik (gak normal, krn pembanding nya dari mata sendiri, tiap orang punya range toleransi yg berbeda). sama seperti warna vivid, kalau vivid pangkat 3 atau 5, kan jadinya warna dangdut ? Jadi menurut saya, ketajaman ada batasnya (yaitu diri kita sendiri), dan mungkin bisa berubah standarnya, kalau kita setiap hari lihat hasil lensa L, mungkin begitu lihat non L, hasilnya kurang tajam ? Apakah ini namanya sudah keracunan ?? :D
Oleh: Agung Trijatmiko (1718) 17 tahun yang lalu
Teori mas Mula W. emang bener, itu teori secara umumnya begitu meskipun tdk selalu.. Nambahin dikit, setau saya, Lensa dg f/no maks makin besar (bukaannya makin besar) didesign dg design struktur yg makin bagus termasuk kualitas materialnya, makanya harganya beda bahkan bisa sgt jauh (pdhl cuman beda 1 stop misal).. Lensa 50/1.8 dan yg 1.4 beda jg pemakaian materialnya, menurut Canon (pernah baca lupa di mana) yg 1.4 di samping kualitas material lensa lbh bagus jg coatingnya beda... Lagi.. utk sistem AF, camera akan mengukur fokus pada saat bukaan lensa maksimum. Bukaan maksimum berarti cahaya makin banyak masuk, berarti makin cepat dan makin baik performance proses AFnya.. tapi ini jg tergantung bnyk faktor lain dan kadang perbedaannya tdk terlalu significant.. Begitu....