Oleh: Hanung Adi Wijaya (303) 17 tahun yang lalu
mohon maaf sebelumnya, semoga tidak salah tempat..dan sudah saya baca2 topik (sepertinya) belum pernah dibahas. begini ceritanya.. saya pemula dalam fotografi, boleh dikategorikan entry level. setelah berbulan2 nabung dan menjual prosumer lama, akhirnya terkumpullah dana sekitar 10jt. dulu setelah teracuni teman dengan meminjamkan nikon F60-nya, saya menggeluti fotografi sebagai hobi. setelah "agak bisa" akhirnya memutuskan membeli FZ30 untuk belajar dan lebih mendalami konsep dasar fotografi lebih lanjut. setelah sedikit ngerti motret, akhirnya menyadari bahwa kemampuan FZ30 sudah "tidak memadai" lagi (untuk meningkatkan kemampuan) hingga memutuskan untuk naik kelas ke DSLR. searching, baca review, dan "ngobrak-abrik" berbagai topik di FN sudah dilakoni dan menjatuhkan hati pada 30D. namun dengan dana yang terkumpul sekarang agaknya cuma mampu membeli 30D kit. terpikirkan juga untuk mengambil kelas di"bawah"nya, 350D. keuntungannya, bisa membeli "teman-temannya" yaitu VG, additional battery, additional lens (tele) yang murmer (EF 100-300), dan CPL. pertimbangan selanjutnya, body itu nantinya saya pakai seterusnya, tidak untuk dijual lagi atau ganti body. sehingga saya butuh body yang handal (dan mampu saya beli). dan selanjutnya tinggal nabung dikit2 untuk beli lensa2 tambahan, flash, dll (karena kemampuan menabung yang memang cuma bisa sedikit2:">). menurut rekan2, manakah strategi "berinvestasi" yang sebaiknya saya ambil, 350D dan teman2nya (udah all in tinggal nabung beli flash, n lensa2 tambahan), ataukan 30D kit selanjutnya sambil sedikit2 nabung lagi buat beli lensa2 tambahan (juga), filter, flash, dll? oia, orientasi saya di fotografi adalah hobi, saya suka moto segala macam, potrait, lanscape, sport, dll. saya suka naik gunung, panjat tebing, dan sederet kegiatan outdoor lainnya, dan kamera tersebut nantinya akan selalu menemani saya. namun sesekali juga menjadi "lelaki panggilan" untuk acara mantenan, foto keluarga, dll (padahal dulu "cuma" pake FZ30). di kota tempat saya tinggal belum banyak (baca: hampir tidak ada) tukang foto yang "handal" sehingga sangat terbuka kesempatan untuk terjun secara serius dan profesional di dunia fotografi sebagai side job untuk menambah penghasilan selain dari gaji bulanan. ----------------------------edit/deleted------------------------------ catatan sebagai pertimbangan: