mau share sedikit.. mohon bimbingan dan pencerahannya. saya pengen belajar moto acara ritual yang cederung quick move dan ngak bisa diulang moment-nya. dan hitung-hitung promosiin kampung halaman :D

sedikit cerita= sebenarnya ritual bakar tongkang (perahu) ini adanya di bagansiapiapi, riau. ritual ini berlangsung setahun sekali, setiap tanggal 16 bulan 5 (penanggalan imlek/bulan), lebih dikenal dengan Go Ge Cap Lak (bahasa hokkian, Go=lima, Ge=bulan, Cap Lak=16), kadang disingkat menjadi Go Cap Lak. tapi bakar tongkangnya sendiri diadakan pada tgl 17 bulan 5 (penanggalan imlek juga), yang kebetulan tahun ini jatuh pada tgl 30 Juni 2007.

ritual ini diadakan buat mengenang para leluhur yang menemukan kota bagansiapiapi (tahun juga kurang jelas, banyak sekali versi cerita disini, tapi lebih kurang seperti dibawah ini), dan menghormati dewa "ki ong ya".

zaman dahulu kala (usual, just like another story begin), terjadi perang saudara di negeri cina, sehingga banyak sekali orang-orang sana mengungsi dari dataran Cina. mereka melakukan perjalanan dengan mengunakan tongkang, di dalam rombongan tongkang tersebut hanya ada beberapa tongkang yang berhasil selamat menemukan dataran, sisanya tengelam karena badai, kehilangan berita dan sebagainya. dataran yang ditemukan diantaranya thailand, malaysia, bagansiapiapi, ada tempat-tempat lainnya (sekali lagi kurang jelas).

waktu bagansiapiapi ditemukan oleh mereka, daerah ini masih berupa hutan dan belom ada penghuninya sama sekali. maka orang-orang cina yang berada di tongkang merasa bersyukur, karena merasa terbantu dan bisa selamat karena dewa "ki ong ya". yang kebetulan mereka membawa patung dewanya bersama dengan altar pesembahan di dalam tongkangnya.

karena daerah bagansiapiapi masih belom berpenghuni. maka mereka bertekad akan tinggal selama-lamanya di bagansiapiapi dan tidak akan kembali lagi ke kampung halamannya (cina), ditandai dengan pembakaran tongkang yang mereka tumpangi.

nah, atas ide dari pemda setempat, acara napak tilas dilakukan di anjungan riau, TMII tgl 14 Juli 2007, sekedar buat menarik para wisatawan lokal maupun luar negeri ke kota bagansiapiapi. acaranya sendiri dihadiri oleh para petinggi-petinggi di pemerintahan dan duta besar dari berbagai negara. walaupun acara napak tilas doang, ritual ini juga berlangsung ngak kalah saklar dengan ritual aslinya "go cap lak". bau "hio" (dupa) ada di mana-mana. saya sendiri juga jadi ciut di sana, ngak berani ngomongi macam-macam dan lampu flash juga dibatasin.

mungkin tahun depan saya akan pulang ke bagansiapiapi buat ngeliput acara aslinya. sekalian pulang buat sembahyang. ada yang berminat ?? :)

maap fotonya ngak bagus-bagus amat. dan semoga ngak bosan bacanya.

terimakasih,
david