Muka
Galeri
Galeri
Foto Terbaru
Menurut Negara
Menurut Provinsi (Indonesia)
Menurut Kamera
Menurut Lensa
Foto Pilihan Editor
Daftar Kategori
Abstrak
Arsitektur
Budaya
Olah Digital
Fashion
Humor
Interior
Jurnalistik
Komersial
Landscape
Lubang Jarum
Makro
Manusia
Model
Nature
Olahraga
Panggung
Pedesaan
Perkotaan
Pets
Potret
Satwa
Snapshot
Still Life
Stock Photo
Transportasi
Wisata
Lain-lain
Bawah Air
Pernikahan
Forum
Forum
Topik Terbaru
Artificial Intelligence
Photography
Bincang Bebas
Pengumuman
Fotografi Umum
Konsep dan Tema
Olah Digital
Fotografi Hitam-Putih dan
Teknik Kamar Gelap
Abstrak & Still Life
Eksperimen & Special
Effect
Infra Red
Jurnalistik & Olah Raga
Landscape, Nature & Satwa
Makro
Manusia (Portrait & Human
Interest)
Model, Fashion & Wedding
Strobist
Street Photography,
Perkotaan, Arsitektur
Underwater
Lomba Foto
Seminar/Workshop/Pameran
Hunting
Kumpul FN & Ucapan
Liputan Acara
Canon
Nikon
Olympus
Fujifilm
Sony
Merk Lain
Asesoris Fotografi
Studio Lighting
Printer & Scanner
Artikel
Artikel Terbaru
Seputar Fotografer.net
FN Video
Berita Fotografi
Portfolio dan Photo Story
Teknik Fotografi
Opini dan Editorial
Exposure: Be Inspired
Exposure: Photo Essay
Exposure: My Project
Exposure: Traveling
Exposure: Perangkat Foto
dan Olah Foto
Cari:
Galeri
Forum
Artikel
Register
Login
Home
Forum
Konsep dan Tema
Penjelasan konsep foto Di Balik Kabut Kintamani
Penjelasan konsep foto Di Balik Kabut Kintamani
Oleh:
IB Putra Adnyana
(83899)
17 tahun yang lalu
0
Pasar adalah bagian yang sangat pentng dalam kehidupan masyarakat Bali. Meskipun tempat perbelanjaan modern seperti supermarket dan minimarket kini sudah banyak bertebaran dimana-mana, namun pasar tradisional tetap menggeliat. Pasar tradisional bukan hanya sebagai tempat transaksi jual-beli barang, tetapi juga sebagai tempat bersosialisai diantara komunitasnya. Dipilih lokasi pasar karena pasar di Bali kebanyakan didominasi oleh kaum wanita.
Mengapa Kintamani? Pemilihan lokasi di Kintamani adalah karena profil masyarakatnya yang sangat khas dan menarik . Suasana yang berkabut memberi dimensi yang lebih manis. Kintamani juga merupakan salah satu tujuan wisata yang indah. Gunung dan danau Batur meupakan daya tarik wisata yang banyak dikunjungi wisatawan karena keindahannya . Karakter wajah masyarakat desa ini juga sangat menarik.. Ditunjang lagi dengan pakaian khas pegunungan, berlapis dan berlipat. Pasar Kintamani yang bersifat sementara, digelar di trotoar dengan latar belakang gunung saat pemotretan masih dibanyangi kabut pagi yang dingin.
Saya memilih memotret menggunakan lensa sudut lebar (wide lens 10-22 mm) agar dapat merekam suasana pasar secara lebih menyeluruh. Saat orang tengah bertransaksi atau berlalu lalang difoto secara simultan diharapkan dapat momen yang spontan serta ekspresi yang natural. Pada foto ini dilakukan cropping, sehingga bentuk foto mendekati kotak, agar Point of Interest-nya tetap terjaga. Dilakukan koreksi warna dengan program Adobe Photoshop CS2. Tool yang digunakan adalah level, curve, hue-saturation dan Unsharp Mask. Penggunaan level dan Curves untuk memperoleh kecerahan yang memadai. Adjustment image : hue/saturation, dinaikan kurang lebih 22 %, dimasking, kemudian gunakan apply image. Ketajaman ditingkatkan dengan Unsharp Mask. .Dengan menggandakan layer, USM (amount 50%, radius : 1 px, threshold : 0 level), lalu masking, gunakan brush untuk menghapus bagian tertentu yang tidak memerlukan ketajaman, terutama elemen di latar belakang. Burn bagian tertentu, terutama bagian yang washout karena kabut tebal.
Demikian penjelasan dan konsep dari foto “Di Balik Kabut Kintamani” yang terpilih sebagai nominator pada bulan April.
Belum ada komentar
Error Found
×
×
Login
Email address/Username:
Password:
Ingat saya