Semoga cerita perjalanan ini belum kedaluwarsa.

Kota Jyekundo [sering disebut Yushu atau Gyegu], ketinggian 12080ft/ 3682m di atas laut, adalah satu kota di propinsi Qinghai di republik rakyat China.

Propinsi Qinghai terletak di bagian timur laut dari dataran tinggi Tibet. berbatasan dengan daerah otonomi Xinjiang di sisi barat laut, dengan propinsi Gansu di sisi timur laut, dengan propinsi Sichuan di sisi tenggara, dan di sisi barat daya berbatasan dengan daerah otonomi Tibet. Rata-rata kota/ daerah di propinsi Qinghai ini terletak di ketinggian sekitar/ lebih dari 3000 meter di atas permukaan laut.

Kalau kita berbicara mengenai Tibet, biasanya mengacu ke dua hal:
Tibet persepsi yang pertama adalah Tibet sebagai daerah otonomi Tibet, yang diklaim pemerintah Republik Rakyat China sebagai wilayah mereka.

Sedangkan Tibet persepsi kedua adalah Tibet (historical Tibet) yang diakui oleh pemerintah Tibet di pengasingan (pihak ini menentang klaim pemerintah republik rakyat China terhadap wilayah Tibet).

Historical Tibet ini mencakup wilayah Amdo (sebelah timur laut dataran tinggi Tibet), wilayah Kham (sebelah Timur, tersebar di wilayah provinsi Sichuan, Yunnan utara dan Qinghai), dan wilayah U-Tsang (di wilayah daerah otonomi Tibet yang sekarang)

Jyekundo, walaupun terletak di propinsi Qinghai-China, namun janganlah bingung jika ada yang menyebutkan bahwa kota ini termasuk dalam wilayah historical Tibet: Kham. Jadi tak heran pula jika kita bakalan menemui banyak etnis/ suku Tibet di sana, karena memang 97,25% penduduknya adalah etnis Tibet (source: wikipedia).

Untuk menjangkau kota Jyekundo, kita bisa menggunakan pesawat ke kota Xining (Qinghai), atau Chengdu (Sichuan), atau ke kota Lasha (Tibet).
Dari kota-kota ini kita bisa naik kendaraan, melalui jalan darat.
Chengdu –Jyekundo kurang lebih 30jam , kalo lewat Xining rata-rata 15-20 jam, tergantung kondisi jalannya.

Konon kabarnya, sekarang sedang dibangun airport di Jyekundo, yang bakalan beroperasi di tahun 2015. Kalau airport ini sudah beroperasi, lumayan bisa menghemat waktu perjalanan, namun kita jadi melewatkan saat-saat indah yang hanya bisa dilihat dan dinikmati selama perjalanan darat.

Berikut adalah cuplikan perjalanan darat menuju Jyekundo….

Semoga berkenan

Regards
SJE