[Sharing] No Title Journey

Oleh:  Thomas Diptya Wahyantara, Diwa (99892)    17 tahun yang lalu

  0 

Rasanya belum lama selepas kumandang sahur di mushola dekat rumahku terdengar, aku terbangun untuk kali kedua.
Kali ini alunan lirik "Sebelum Cahaya" dari Letto yang aku setting sebagai alarm di ponselku, berbisik membangunkanku dari alam mimpi.
04:55, demikian numerik yang tertera di layar ponsel hitamku. Bila ada yang bertanya mengapa tidak diganjilkan saja waktu alarm nya menjadi tepat 05:00 (5 angka ganjil kan..) ? Entahlah, aku hanya ingin menikmati 5 menit yang penuh rasa syukur, karena boleh tertidur dengan cukup tenangnya..
Yak, sudah ganjil sekarang, 05:00 tepat. Ritual mandi sambil mengantuk pun ku lakoni. Singkat cerita, pukul 5:30 aku segera meluncur dengan Mio hitam kesayanganku (saking sayangnya, kami; aku dan Mio ku pernah berpelukan erat, mencium aspal, dan terseret bersama sama di jalan raya yang licin akibat hujan yang turun..).
Oh iya, kenalkan, yang membonceng dibelakangku adalah ibuku. Kurang dari 10 menit, kami tiba sebuah perumahan di bilangan Duren Sawit, Jakarta Timur. Rumah kakak kandung ibuku, atau bisa dilafalkan rumah budeku. Kuparkirkan Mio ku di sudut dalam garasi, lalu segera beralih ke Jazz warna silver yang sudah hilang huruf "J" dan "A" nya dipreteli orang sewaktu parkir di Kota Bandung. (apa ya bahasa yang lebih enak dari dipreteli?) Sebatas pengetahuan yang aku tahu tentang pengecekan kendaraan sebelum berangkat, aku praktekan untuk memastikan mobil dalam kendaraan prima.
5 menit berselang, Pakde (yang ini bukan pakde Sanityasa lho) muncul membantuku. Segera setelah segala tas dan para sekutunya masuk kedalam mobil, kami berdoa sejenak sesuai keyakinan kami masing-masing.
6:30, perjalanan dimulai.. Aku duduk dibelakang setir, Pakde disebelah menemaiku, bude dan ibuku di kursi belakang. Purworejo, kami datang..
Lho kok sudah mudik lebih awal? Hmm.. bukan, ini bukan untuk mudik merayakan Idul Fitri tahun ini. Rabu ini, 10 Oktober 2007, genap 1000 hari wafatnya Mbah Kakung ku. Untuk alasan itulah, kami mudik hari itu, 5 Oktober 2007.
Dan inilah beberapa foto sederhana yang sempat aku abadikan.. Semoga berkenan..

-Diwa-

Belum ada komentar