Sudah lama tidak buka FN (dalam durasi panjang) dan baru tahu saya kalau ternyata Shutter Count (SC) bisa jadi problem kalau mau menjual camera TERUTAMA bila si penjual kurang memahami cara hitungnya (baca: bukan pemerhati masalah teknis kamera).

Maka melalui forum ini izinkan saya selaku calon penjual camera 350D untuk bertanya terlebih dahulu sebelum posting si WTS:

• Apakah tidak mungkin menghitung shutter count tanpa belajar menggunakan software yang disebutkan. Mungkin ada cara traditional mis dari nomor di file kamera xxx-xxxx ?
• Saya lagi di daerah dimana tidak ada perwakilan distributor camera, padahal mau posting duluan (kan masih tawar-menawar) sebelum balik ke Jakarta. Ada usul bagaimana mengakali kekurangan ini ?
• Saya memiliki 3 CF dan digunakan bergantian pada 1 kamera. CF ini juga kadang saya format di laptop sebagai memindahkan file non photo. Pengaruhkah terhadap software yang hitung-hitungan SC ?

Kiranya ada yang berkenan memberikan pencerahan kepada saya (dan mungkin juga calon penjual lainnya) agar tidak ngeper dalam Posting "WTS".

Pertanyaan Bonus: Kalau dikemudian hari terjadi perselisihan persepsi SC seperti yang diposting beberapa waktu lalu, apakah penyelesaiannya dengan melihat selisih hitungan kemudian dibagi sebuah faktor (mis. Rp.500 / 100 SC) ??

Salam Tanpa Perhitungan!