[Share] Photoplus expo seminar 2008 - Catherine Hall - Getting Ahead in the World of Weddings

Oleh:  Pujo C Agustiyanto (6830)    16 tahun yang lalu

  0 

Special note from Photoplus expo 2008 seminar

Speaker: Catherine Hall

info tentang dia: Award-winning wedding photographer Catherine Hall's success in two of America’s most competitive markets: New York City and the San Francisco Bay Area. Topics to be covered include, establishing brand recognition, pricing structure and product availability, publishing, viral marketing, transferring experience from other aspects of photography, and booking brides during an initial consultation. Whether you are just starting out or a veteran photographer seeking to reinvent your business, this seminar is a must for all wedding shooters!

Orangnya asik banget, walaupun cewek tapi dia punya confidence yang tinggi. Di US mulai banyak fotographer wedding cewek, mungkin jumlahnya hampir sama dengan cowok. kenapa? karena bisnis wedding itu adalah bisnis wanita (I am not trying to be sexist). Kalau ngomongin tentang pernikahan biasanya cewe lebih nyambung ngomongnya jadi client lebih percaya biasanya sama fotografer cewe.

Untuk liat foto2nya silahkan kesini

Catatan kecil

Dalam memilih nama untuk bisnis foto pilih lah yang menjual. Pertimbangannya; kalo bisnisnya udah established akan susah diganti2
  • Kalo pilih pake name photographer
    • Lebih personal
    • Susah di jual (In case mau di jual bisnisnya)
    • Jatuh bangun bisnis tergantung reputasi photographer
    • mudah di ingat
  • Pake nama bisnis lain (corporate name)
    • Mudah untuk berkembang, bukan cuman bisnis foto ajah
    • broad
    • kalo pilih nama yang catchy tapi jgn cheezy
    • kalo di US pake nama corporate ada benefit khusus untuk masalah pajak
    • bisa untuk represent bukan cuman 1 photographer
    • banyak client lebih milih corporate store front karena umurnya biasanya bisa lebih tua dari pendirinya

Marketing
  • Referals: salah satu bagian penting dari marketing uuntuk wedding photographer. Katanya your next client is in your palm. so be carefull on every of your wedding assignment, don't screw it up.
  • Publication and press
  • networking sama fotographer lain. There is a time when you have to reject a client because you are booked. Its better to refer someone you know rather than let the client go.
  • Virtual store front yang bagus

Set your price point: ada harga ada rupa. Pilih market elo trus cari rata2 dari harganya, trus di tambahin dikit dari rata2

Pilih schedule harga
  • Ada yang pilih dgn fee structure: misalkan satu wedding $5000 untuk ongkos doang dan yang lain2 tambahan (btw si mba Catherine ini 1 kali motret rata2 diatas $10000)
  • Ada yang per paket: bikin paket schedule untuk harga

Wedding coordinator adalah your best friend at the wedding
  • be nice to her/him
  • be respectful
  • send thank you note/gift
  • kalo weddingnya di publish kirim beberapa fot ke dia

Colaborate with other vendor. Refer client to other vendor you connected with, catering/gedung/accesories/dll. Human nature: kalo orang dibaikin pasti dia bakal berusaha untuk berbuat baik untuk elo.

Do not design your own website, let the pro do that for you. you can chipped in ideas but you are a photographer not a web designner.

Do not mixed your wedding website with your commercial/editorial website. Wedding client does not want to see your client's car images.

Yang paling penting lagi, untuk mempunyai jati diri foto. karena Hanya ini yang dapat membedakan foto2 kalian dengan fotographer lain. (dalam hati kecil saya: wah ini dia yang paling susah ditemuin). Ultimately

Personality dari photographer sangat menentukan apakah sang photographer bakal dipake lagi atu nggak.

Proyek photo pribadi sangat penting untuk memperluas pengetahuan dan portfolio.

Ikut banyak lomba foto yang gratisan dan yang bayar

cari2 scholarship photography, di google banyak (dia punya listnya tapi bayar $199) dia kumpulin selama berbulan2 baru dapet list itu

Segitu dulu nanti kalo ad ayang saya inget bakalan saya tambahin lagi. ma kasih


tambahan:
Rajin2 kirim foto dan artikel ke majalah atau publikasi yang lain, rajin menulislah kalo sempat. Ini berguna untuk credibility.

Jangan pelit2 sama nonprofit program and its cause. Kalo ada acara2 bakti sosial atau yang lain2 ikutan, give back to your community.

Tips untuk portfolio: Good picture is good picture, it can be enhance to become phenomenal.

bad picture is not going to be good or phenomenal no matter how many PS action you run in to it. Jadi jgna asal jepret dan mikir ahhh nanti bisa di photoshop biar lebih bagus (ini yang bisa bikin photographer nggak maju2). Istilahnya garbage in garbage out (GIGO)

its the one behind the camera who is the photographer not behind the monitor.

SEX SELLS, kalo naro foto2 di website pilih foto2 client yang cantik2 dan ganteng2. not trying to be sexist or discriminate anyone, but this is the fact in the real world.

kalo bisa tambahin testimonial dari client atau comment di website

- book your client quickly (minta DP), jgn lupa follow up
- Jgn bilang client untuk shop around unless youare 100% sure that you are the only one who can do the job
- Berbicara terhadap client seperti /serasa (saya lupa istilahnya) kalau client sudah membooking tanggal dengan kita
- educate your client (banyak caranya, tiap2 orang beda2)

If you can finish the job in 2 days tell your client it will be 3 days.
NEVER make promise that you know you can not do it or just maybe you can. Always over deliver
Belum ada komentar