(share) Pengalaman Buruk dengan hot shoe adapter...(dan mungkin Flash dengan tegangan picu tinggi)

Oleh:  Tegar Andito (4454)    15 tahun yang lalu

  0 

Saya pemakai flash Roma BT-1, sudah berkali-kali on shoe dengan Nikon D70 dan F65 saya, juga dengan receiver PT-04, dan tak pernah ada masalah. Sekarang masalah muncul ketika saya parallel on-shoe dengan transmitter PT-04 dengan pc-sync cable lewat hot shoe adapter. Niatnya, Roma BT-1 saya on shoe, flash saya yang lain (vivitar S1 600N) saya off shoe. Tapi ketika di-shutter release, tidak ada yang menyala. Saya lepas transmitter PT-04, saya coba release, Roma BT-1 on-shoe menyala, tapi ketika saya pasang Transmitter PT-04 sendirian, transmitter PT-04 sudah tidak bisa menyala lagi...

Saya tidak tahu berapa voltase flash Roma BT-1 saya, tapi sepertinya tinggi(mungkin ada rekan yang pernah pakai dan hitung voltasenya---tolong di-share). Dulu, ketika saya pakai Receiver PT-04 dengan Roma BT-1 di atasnya, tanpa sengaja saya pegang colokanPC-sync-nya, ketika di-trigger, Roma BT-1 saya tidak menyala dan jempol saya terasa kesetrum. Kemudian, tadi, sesaat setelah transmitter PT-04 saya "almarhum," saya coba pegang colokan PC-sync yang ada di hot-shoe adapter yang saya pasang di atas D70 saya, dengan Roma BT-1 di-atasnya, dan saya tekan shutter release, flash tidak menembak, walau jari saya tidak kesetrum seperti dulu. Saya lepas jari saya dari PC-Sync, saya shutter release, Roma BT-1 saya menyala.

Ketika saya coba dengan Vivitar Series 1 600N, masalah yang saya utarakan di alinea kedua tidak muncul.

Yang menjadi hikmah dari pengalaman buruk saya ini, bisa saja kamera anda tahan flash tegangan tinggi, atau bisa saja anda memakai flash tegangan tinggi yang voltase picu-nya tidak melebihi batas ketahanan kamera (di buku manual Nikon F65 dan D70 saya disebutkan bahwa kamera bisa tahan sampai 250V). Tapi piranti lain semisal transmitter atau flash yang terpasang di hotshoe dan terhubung secara parallel bersama flash tegangan tinggi belum tentu. Dan peringatan bagi para strobist yang menggunakan kabel yang terhubung langsung dengan kamera untuk memicu flash anda, tidak semua flash dapat digunakan bersama-sama dengan flash lain.

Mudah-mudahan cerita pengalaman saya ini berguna, dan mungkin bagi yang punya pengalaman lain yang berhubungan dengan kasus ini dapat membagi pengalamannya. Terima kasih...

Belum ada komentar