Oleh: Muhammad Fadli ,,Een,, (25297) 14 tahun yang lalu
Dear moderator, terima kasih buat spacenya. Ketika semua dilebur menjadi satu; 6 hari, 551.7 km, keindahan alam, keelokkan budaya, tikungan tajam, tanjakan terjal, turunan curam, ratusan pembalap, desing rantai sepeda, aroma persaingan, dan sportifitas, maka tidak ada satu kata pun yang paling cocok menggambarkan Tour de Singkarak 2010. Kejuaraan balap sepeda Internasional yang sukses digelar pada 2009 yang lalu kembali digelar tahun ini. Namun dengan rute yang lebih variatif sekaligus rentang waktu yang lebih panjang. Tour de Singkarak memang jelas-jelas masih jauh kalah kelas dibanding Tour de France, dan juga masih belum sebesar Tour de Indonesia. Tapi Tour de Singkarak mungkin adalah satu-satunya event olahraga yang dibaluti oleh semangat promosi pariwisata Indonesia. Pada kejuaraan ini, iring-iringan pembalap melewati salah satu propinsi dimana bentangan alam khas Indonesia yang memukau berpadu dengan budaya Minangakabau yang kaya warna. Dari Pantai Padang hingga prosesi Tabuik di Pariaman, Kelok 44 hingga Jam Gadang, mantan kota tambang Sawahlunto hingga Istano Pagaruyuang sebelum akhirnya dibuai indahnya panorama Danau Singkarak yang menjadi ikon gelaran ini. Tour de Singkarak 2010 diikuti oleh 22 tim yang 12 diantaranya berasal dari luar tanah air, 56 dari 109 pembalap berasal dari Indonesia. Gelar juara umum akhirnya kembali diborong oleh Tabriz Petrochemical Cyling Team dari Iran, begitu juga gelar juara umum individual yang kembali dibawa pulang oleh Ghader Mizbani. Diluar segala kekurangannya Tour de Singkarak 2010 terhitung sukses besar. Jika olahraga dianggap sebagai alat uji ketangguhan manusia, maka keindahan alam boleh jadi adalah obat pelepas lelah yang paling mujarab. Bravo !!!!! Akhir kata, ajang balap sepeda ini juga dijadikan sebagai pemupuk rasa kebersamaan antar komunitas fotografi di Sumatera Barat pada khususnya. Berikut foto liputan Tour de Singkarak 2010 oleh teman-teman pehobi foto di Sumatera Barat yang tergabung di Minangkabau Photographers, The Patiakers dan Payakumbuh Shutter. Selain itu ada juga teman-teman dari KFP, TPC dan lainnya yang ikut mengabadikan gelaran ini. Salam hangat dari ranah Minang :) Sampai jumpa di Tour de Singkarak 2011. Terima Kasih. P.S: Rute lengkap dan peta bisa dilihat di sini