Oleh: Pujo C Agustiyanto (6830) 13 tahun yang lalu
Mungkin pernah di ulas berkali2 karena ini termasuk materi dasar fotografi digital. Jaman pake film masalah ini belum begitiu terasa, karena mas yang nyuci cetak biasanya yang ngelakuin setting wb. tapi ketika hampir semua orang pake DLSR, baru terasa dan nanya, kok warna foto saya kayak gini, jelek banget nih kameranya....... nah lho... kamera jadi kambing hitam....hehehehheee..... saya sendiri bukan pro fotografer hanya hobbist amatiran, so just take it as it is. saya hanya mau coba share beberapa tools/cara yang bisa bantu untuk mengatur white balance ketika kita motret keluarga, acara arisan, lebaran, natalan, kumpul2 keluarga biasanya keluarlah tuh kamera DLSR kita yang paling canggih biar sodara2 atau temen2 pada ngiler. trus dengan sumringah kita set kamera kita di auto semua ...trus...foto2 jepret..jepret...jepret.... balik ke komputer dan di transfer fotonya, semua foto warnanya belank blonteng. Tanpa kita sadari ruangan tempat kita motret lampunya ada berbagai macam. ada yang flourecent, ada yang tungsten, ada cahaya dari luar, pokonya bikin bingung auto WB di kamera. saya memberikan contoh yng extreme ajah, nggak semua rumah lampunya mix kayak di tempat saya tinggal. Arsitek yang baik biasanya memikirkan hal ini demi kepentingan yang punya rumah dan reputasi si arsitek. Fotografer professional sudah aware masalah ini sejak adanya film warna, dan biasanya mereka punya color meter, apalagi fotografer interior. Memang photoshop dapat membantu, tapi kalo udah berususan dengan 50 lebih foto dan harus satu2 di PSkan, adalah pilhan yang tidak tepat bagi pro fotografer. waktu adalah uang bagi mereka, dari pade berlama2 di PS lebih baik berlama dibelakang kamera atau marketing. ini pendapat saya yang bukan pro fotografer, tapi harusnya sih gitu yah. Color meter mahal dan bukan konsumsi kita sebagai amatiran kayak saya. ada beberapa tools yang akan saya ulas disini dan rata2 MURAH harganya. ada juga yang mahal tapi saya nggak beli karena MAHAL...heheheheheh beberapa cara untuk mengkontrol white balance 1. Color meter (mahal banget untuk saya) 2. Expodisc (mahal banget untuk saya, lebih mahal daripade beli di luar negeri) 3. WB CAP, buatan china (saya beli US$5) 4. kertas putih (hampir gratis) 5. Filter kopi yang biasa dipake di *buck (hampir gratis, bisabeli di care4 atau g1ant) 6. Tissue (facial tissue tess4, hampir gratis juga) 7. Bluring system (gratis, included dikamera) 8. AWB dari kamera masing2 (gratis, included di kamera) saya akan ulas dan berikan contoh cara 2-7, karena saya nggak punya expodisc. kalo ada yang mau minjemin saya akan saya tambahkan disini hehehehehee. saya akan mengulas wb saja, jadi exposure saya serahkan kamera untuk mengaturnya. alat: - Nikon D700 - Nikon 24-70mm set di 24mm - Set, auto iso, Program Preset WB pada Nikon - Pakai Auto WB - Pakai Flourecent WB - Pakai Tungsten WB - Pakai PRE setting, kondisi ruangan, sebelah kiri pake lampu tungsten dan sebelah kanan pake lampu flourecent Contoh 1: Mengunakan AWB pada kamera