Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Jo Seng Bie (1600)
Temenggung Udan, tokoh adat Dayak Limbay dengan ramah memenuhi permintaan peserta rombongan Masyarakat Pariwisata Indonesia-Kalbar, akhir September 2003. Sepuh berusia 70-an, bukan hanya masih kuat merokok :) (maaf, bukan iklan), tetapi juga masih pandai memainkan gamus, alat musik tradisi yang terbuat dari kayu dan kulit rusa. Dulu, katanya, gadis-gadis (dare) bisa menangis ketika bujang (jejaka) bersenandung dengan gamus melagukan nyanyian cinta. "Sekarang, anak-anak muda, lebih menyukai Inul," katanya, di rumah adat betang Nanga Siyai, dan peralatan musik tua milik peradaban komunitas setempat lebih sering tergolek di gudang.
20 tahun yang lalu
hm... sayang pak kayak nya flet.... nice human interes
foto profil yang bagus...
fotonya bagus banget... keterangan fotonya kian menambah artistik...
apik tenan.....
Side lightingnya oke, mantap Pak. Salam
Suka lightingnya. Dokumentasi budaya.
foto dan keterangannya sangat menarik....... thank's for sharing
bagus fotonya dan kata-katanya...
natural dan dokumentasi yang sederhanan tapi berisi, tapi apakah ligthing untuk menghilangkan sebagian muka disengaja?
Potret dan dokumentasi yang berharga. Keterangannya sangat berguna dan apresiatif.
nice portrait, nice words, thanks for sharing ...