~* Kawanku Goenadi Haryanto *~ 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Sembilan hari lalu saya menerima sms, isinya: "Peuyeum sudah saya bawa dari Kali Jati, Subang, hand over dimana?" dari GH.rn
rn
rnIMHO: GH adalah salah satu tokoh fotografi di negeri ini, saya amat mengagumi sosok yang low profile dan santun. Sejak duapuluh tahun saya sudah mengenalnya. Saya dan GH punya minat yang sama di fotografi, khususnya pengetahuan dasar film berformat 4x5 inch.rn
rn
rnSms diatas, membuat nyali usil saya kembali nakal. Saya menemukan "peuyeumpuan" bersama GH saat acara makan siang bareng. Hehehe, maksud pak GH peuyeum makanan khas Sunda.

  • Nilai foto: 47
  • Dilihat: 251
  • Waktu upload: Minggu, 04 Apr 2004
  • Lokasi: Jakarta, Jawa Barat, Indonesia
Kategori
Manusia
Shooting Data
  • Aperture: f/2.8
  • Speed: 1/33
  • ISO: 0
  • Kamera: Minolta Dimage 7Hi *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar

Fotografer sedang dalam suspend/verifikasi identitas/verifikasi e-mail. Foto tidak bisa dikomentari

Galis Ragasunu (6359)

20 tahun yang lalu

good photo

 Fajar Widharta (7360)

20 tahun yang lalu

saya kurang suka dengan dodging "kasar" yang terlihat pada wajah sang "peuyeumpuan" di balik kaca pembesar, terlihat dengan jelas ke"tidak natural"an dari foto ini, tone yang ada sengaja dimanipulasi berat sehingga detail terlihat, mengorbankan naturalisasi jatuhnya tone tone lain pada foto ini (yang mungkin aslinya digital color?).

 Goenadi Haryanto (69924)

20 tahun yang lalu

Saya ngga punya pilihan nilai yang lain atas jahilnya Mas Ari. Ceriteranya bermula dari komentar beliau atas rangkaian foto2 Ciwidey saya dengan sebuah komentar: "Seandainya aku di oleh2 i peuyeum Bandung.........dst". Memahami makna dari message tersebut dan memahami bagaimana berkomunikasi dengan beliau yang tidak serius tetapi nampak serius, ketika pulang mengajar dari Bandung, bersama isteri, kami melintasi sebuah warung peuyeum yang terang benderang. Saya kembali teringat jahilnya Aryono, jadi berhentilah kami. Selesai mengisi peuyeum, HP ku diberikan kepada isteri untuk mulai berkomunikasi dengan Mas Ari (catatan, Bokin juga penggemar Mas Ari, he..he..he). Sambil menyupir kuberikan isi messagenya. Dalam hitungan menit, ada balasan, dan mulailah komunikasi kami tentang peuyeum, yang membuat perjalanan membosankan menjadi ceria, sepanjang Kalijati sampai Sadang. Thanks for the friendship, Mas Ari. Demikian juga buat teman-teman lain, Anda semua membuat hidup menjadi bermakna, penuh dengan persahabatan.

 Max Gunawan (13837)

20 tahun yang lalu

Good morning Pak Goen, wah..sekarang jelas bisa melihat wajah Maestro jelas.angle yang menarik,nice consept.

 Andi Lubis (14072)

20 tahun yang lalu

aku pun sangat mengagumi beliau....

 sofian wangsa (22731)

20 tahun yang lalu

heh..he idenya menawan..menggelitik..dan tajam. Salam pak Ari..

Teguh Daniel (1276)

20 tahun yang lalu

Foto BW yg bagus

Muhamad Chalid Chalif Zamzami (1023)

20 tahun yang lalu

Bagus pak.. saya suka banget foto2 orang kalo di BW.. tanya, gagang kaca pembesarnya sengaja dibikin kuning ya? itu emang asli disitu ato ditambah via PS?

 Saelan Wangsa (141012)

20 tahun yang lalu

semestinya saling foto, momentnya memang bagus "KAWANKU Aryono"

 Yusman Budiawan (24538)

20 tahun yang lalu

Bagus sekali. Ide yang berilian. Juara Kelas :). Kok enggak pake Leica-nya