Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Endar Nata Sanjaya (19823)
Beginilah salah satu pemandangan memprihatinkan di salah satu sekolah dasar di Ibukota Kaltim Samarinda. Setiap hujan turun dengan derasnya, dapat dipastikan beberapa jam setelah itu sekolah mereka terendam banjir. Kalau sudah begini, mereka sama saja seperti ayam yang mati di lumbung padi. Bagaimana tidak, di era Otonomi Daerah di mana yang namanya Kaltim ini kaya dan sangat kaya, tidak ada satu perhatian pun kepada sekolah mereka. Walau demikian, toh mereka tetap ceria, tapi apa begini potret anak bangsa????? Sebuah PR buat para CALEG.... (Dijepret sekitar pertengahan tahun 2002, kebetulan file fotonya baru ketemu neh)
20 tahun yang lalu
Momennya pas dan gambarnya juga tajam, semua dalam jangkauan fokus. Nice shot !
Low angelnya pas,ekspresi anak2 dapet..sip!
anak-anak memang selalu ceria dengan kondisi banjir seperti ini... low angle-nya oke sekali... nice shot!
Fokus cukup tajam serta komposisi sdh baik dan benar, pencahayaannya sdh pas, ini salah satu korban KKN dari pejabat2 pemerintah pusat yg. tidak tahu diri. Good shoot.
anak2 memang kadang lebih 'pintar' menyikapi situasi :) foto jurnalistik menarik.
tahun 2002 sampai sekarang 2004 udah ada perubahan pak? program Otonomi daerah kalo ngga salah baru gencar gencarnya tahun 2002-2003, mungkin pada saat itu belum tersentuh.. dokumentasi foto yang bagus pak, walaupun banjir wajah mereka tetep ceria..
Jurnalistik yang baik mas.
Wah nice moment jadi inget masa - masa ngekost di Kalimalang dan kuliah di TQ kalo banjir gini
subhannallah ternyata semua musibah itu tidak selalu suatu kesediahann,,lihat wajah2 mereka..
Anak memandangi banjir sebagai sebuah rahmat dari Tuhan bahwa dia punya tempat bermain lagi. Tapi untuk orang yang dewasa ia menjadi musibah... sungguh Tuhan itu Maha Adil. nice picture...! salam
bagus bicara sayang banjirnya jadi buat senag-senang buka sedih ya....
expresi terfoto baik sekali. kameranya nggak takut kelelep?
anglenya bagus eui, ekspresif, jeli ... :D
Humanis, berbicara