Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Doko Subagyo (7525)
Mereka adalah para penambang emas tradisional dari Tasikmalaya atau lebih sering dikenal sebagai "Gurandil". Menambang emas secara illegal dengan bermodal nekad, mengadu nasib selama berbulan-bulan di kampung orang. Untuk menjaga keseimbangan, dalam tim ini mereka mengajak orang-orang lokal untuk bekerja bersama mereka. Tempat mereka beristirahat ini adalah kamp sekaligus lubang penambangan. Hal ini karena tempatnya relatif jauh dari perumahan penduduk sekaligus untuk menjaga lokasi dari penyerobotan oleh pihak lain. Total kedalaman yang baru mereka gali untuk lubang ini adalah sekitar 150m dengan panjang lintasan 500m bervariasi naik dan turun dan diameter lubang yang cukup untuk dilalui tubuh orang dewasa. Kejadian keracunan gas yang menewaskan belasan gurandil di kawasan pertambangan Pongkor beberapa waktu lalu kiranya cukup untuk menjadi bayangan seberapa besar resiko pekerjaan yang mereka ambil. Pengen mencoba..??
20 tahun yang lalu
jurnalis banget nih,.... tonenya juga OK...... brightness & contrass yang pas..... sisikanan agak di crop lagi,
Sekedar dokumentasi, bambu sebelah kiri mengganggu. Foto shake?
main tone-nya keren... penempatan objek mayoritas di kiri jg bgs.. seandainya saya berada disana, mungkin saya akan mengabadikannya dengan membiarkan mereka u/ tidak mlihat ke arah kamera.. salam...
dokumentasi yg apik, aga' menggangu bambu yg sebelah kiri ( highlight slalu menarik mata, padahal yg impres orngyang ditengah itu).
Obyek menarik, kekerasan pekerjaan mereka terlihat dari orang yang ada di tengah itu...., nice shot....
tonenya keren banget.....nuansanya jadi bagus sekali...salam
tajam dan mantap bwnya.
mantap fotonya, ditambah ekspresi penambang yg garang. tone nya agak hijau ya Kak? tajam & bersih fotonya, lighting jg pas menurut selera saya. salam.
Mas fotonya sempurna, bagi dong ilmunya, tonenya pas lagi. kalo nggak salah bisanya kan penambang emas itu galak, apa nggak takut mas, sukses yah atas fotonya yang ini