Tabla Nan Manis, Heritage Food Festival, Jakarta 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

wishnu brata (685)

cropped.

  • Nilai foto: 9
  • Dilihat: 209
  • Waktu upload: Kamis, 04 Nov 2004
  • Lokasi: Museum Arsip, DKI Jakarta, Indonesia
Kategori
Panggung
Shooting Data
  • Aperture: n/a
  • Speed: 1/60
  • ISO: 0
  • Kamera: Nikon F50 *
  • Lensa: Nikon 35-70mm *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar

Fotografer sedang dalam suspend/verifikasi identitas/verifikasi e-mail. Foto tidak bisa dikomentari

 Wilson Hidayat (5565)

20 tahun yang lalu

Ini termasuk event photography menurut saya. Dlm event photo perlu merekam moment2 tertentu dari subject (the highest moment) shg meninggalkan kesan tersendiri utk viewer. Sayang dlm foto ini kurang jelas yg ingin disampaikan.

 Abdul Aziz (13345)

20 tahun yang lalu

POI adalah penting untuk tampilan sebuah foto. foreground hitam malah mengganggu, dan jadi poi malah.

 Hario Dhewanto (11717)

20 tahun yang lalu

pak, bayangan orang di kanan ngeganggu. terus kok pixelated, ya? mungkin salah upload kali, pak.

 M. Akbar Nurpatria (11621)

20 tahun yang lalu

too many things scattered around... mungkin bisa dicoba utk dikonsentrasikan pada satu interest, POI... bisa dengan close ke si mbak (mungkin object utamanya ini yah?). Bisa juga dengan mencari alternate angle. Atau dengan menggunakan framing spt yg di kanan. kalo mau diolah, bisa dgn burning bagian highlight atau objects (orang2) yg menganggu.

 Dany Kartiono (20924)

20 tahun yang lalu

gimana kalo di close aja mas ?

M. Yasir Zain (124)

20 tahun yang lalu

kabur, gak jelas, POI nya juga gak jelas. warna gelp dilatar depan membuat gambar terkesan tambah semrawut

 Jabatin Bangun (13118)

20 tahun yang lalu

POI kurang jelas, apalagi ditambah oleh latar depan yang kurang jelas maknanya dalam komposisi, malah terkesan sempit ruang untuk mengambil gambar. Latar belakang yang simpang siur perhatian dari orang sepertinya gambar jadi tidak ekspresif.