in Memoriam Joan da Silva 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

sore itu kami sedang istirahat di pelataran penginapan yg masih menghempuskan angin panas..
rn"Joan, malam ini mungkin kami akan kabur dari Dilli..kondisi semakin tidak aman."
rn"iya, om...kampung sebelah sudah habis sama orang BMP. tapi sebentar malam saya akan antar om ke pelabuhan"
rn
rnmalam, pukul 12.16..dua truk berisi brimob datang ke penginapan kami. truk itu parkir persis di depan rumah Joan. kami di evakuasi saat itu juga. kami dinaikan ke atas truk dan dipagari oleh para Brimob. saat naik truk aku masih mencari sosok Joan keluar dari rumah nya. Ketika truk sudah mulai merambat pelan-pelan menuju pelabuhan, aku masih melihat ke belakang. masih berharap tiba2 Joan muncul dengan sepeda nya mengejar truk yg membawa kami.
rnsesampai di pelabuhan, aku masih belum melihat Joan datang mengantar.
rn"ah, kau ingkar janji joan !!"
rn
rnPeluru berdesingan menyambut kami di dermaga. konsentrasi ku terbagi dua, antara memperhatikan peluru yg suka lewat seenaknya dan mencari sosok joan yg masih kunanti utk mengantar ku ke pelabuhan.
rntapi saat itu bukan saat utk bersentimentil...ketika peluru sempat istirahat, aku segera naik ke KM Dobonsolo...
rn
rndi atas kapal, sambil menunggu kapal mengangkat jangkar, aku masih berdiri di dek 5.
rn"Joan, aku pamit dulu...semoga kau selamat dek..."
rn
rndi Benoa Bali, aku sempat lihat berita di tipi...di Dilli, kerusuhan terjadi dimana2, suasana menjadi sangat chaos. dan sekelebat mataku sempat melihat, rumah joan yg terletak di Vila Verde, sudah hangus terpanggang...
rndalam hati aku hanya sempat berucap, "Joan, semoga kamu selamat dek...."
rn
rnDilli, Agustus 1999
rn
rn-Lokasi terpaksa pilih NTT, karena gak ada pilihan utk Timtim/Timor Lorosae/Timor Leste

Kategori
ManusiaPotret
Shooting Data
  • Aperture: A
  • Speed: A
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon 500 N *
  • Lensa: Canon 28-80mm f/3.5-4.5 USM *
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Edy Muladi (8770)

18 tahun yang lalu

Great Story !!!! Salam !

 Antonyus Bunjamin (26617)

18 tahun yang lalu

wahh very humanis..nice story..nice bw and nice compo..

 Nina Marzoeki (27061)

18 tahun yang lalu

smoga adek joan selamat somewhere...

 Faisal Arief Loebis (15370)

18 tahun yang lalu

So sad... so touching.... Good pic Salam

 Andry Dilindra (10484)

18 tahun yang lalu

hehehe... sangat menyentuh da...

 Karmela Amanda Hasan, Mel (39039)

18 tahun yang lalu

matanya yang gelap bikin hati jadi tambah miris... cerita yang mendebarkan, Yud... foto jurnalistik yang bagus, saya kurang pas dengan fontnya saja

 Caesarianto Rahardjo (12471)

18 tahun yang lalu

Foto dan story yang sangat menyentuh.... Salam.

 Hasanuddin Ibrahim, HASAN (6139)

18 tahun yang lalu

Sempat merasakan evakuasi juga setelah referendum Memang semuanya chaos, Made some friend and lost them too Great story great pic

 Farid Maruf (4960)

18 tahun yang lalu

Benar-benar menyentuh....speechless jadinya...

 Mustakim Irsan, ICHAN (55541)

18 tahun yang lalu

Nice pic... Nice story Thnx for share

R. Dody Mulyana (3143)

18 tahun yang lalu

untuk penyajian jurnalistik sgt pas dg fotonya, sangat menyentuh, nice story..... salam

 Misbachul Munir (37067)

18 tahun yang lalu

nice touch & story nya menyentuh

 Riza Alirahman (13330)

18 tahun yang lalu

Menyentuh sekali.., semoga dia selamat.. nice story picture.