Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Jopi Peranginangin (1907)
Komunitas adat Mentawai mencoba untuk terus bertahan dengan kearifan lokalnya ditengah gempuran Globalisasi. nBerbagai kearifan lokal yang bermuara pada pencapaian kehidupan yang sustainable digerus dan tidak diakui eksistensinya oleh penguasa negeri. Hutan mereka dibabat tanpa ampun, yang mengusir pergi binatang-binatang buruan. Para penguasa rakus yang berlindung dibalik undang-undang tidak pernah peduli dengan nasib komunitas-komunitas adat mentawai. Dimana mereka akan mencari hewan buruan ketika hutan-hutan digunduli? nKerakusan dan ketamakan yang dibungkus modernisasi telah mencampakkan berbagai kearifan komunitas adat Mentawai...
18 tahun yang lalu
Sip bangeet.....foto etnik gak ada matinye!
bertahan sih bertahan bozz.... tapi itu loh.. panahnya yg gak tahannn bozzz......"beracun". sekali juzzz... lgs surga atw neraka. ngeriiiii... hihihi
so natural, great capture! suasana keramaian yang dibidik justru menonjolkan sifat kegotongroyongan yang seharusnya masih dimiliki oleh bangsa kita, Indonesia. ce i leehhh......ari gini ngomongin gotong-royong?!? Hahaha... :D
Thanks untuk photo dan narasi nya.....
Foto Jurnalistik dokumentasi memang selalu menarik, sedikit POInya agak ringan, mungkin framenya di perbesar.
jurnalistik yg apik. coba klo lebih fokus lagi ke orang yg megang anak panahnya Om terlalu banyak bagian yg mengganggu sekedar saran, klo dibuat bw gmn? semoga berkenan salam kenal -diwa-
nice shot... kesan foto dan objeknya dapet banget..salam