Sungai Duri #3 


Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.

Info

Kategori
Manusia
Shooting Data
  • Aperture: n/a
  • Speed: n/a
  • ISO: 0
  • Kamera: Canon EOS 5D *
  • Lensa: Canon EF 16-35mm f/2.8L USM *
  • Filter: Nikon NC
  • * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.
Kritik dan Komentar
 Thomas Diptya Wahyantara, Diwa (99892)

15 tahun yang lalu

:| berapa lapis itu pingitannya

 Muhammad Syukur (13984)

15 tahun yang lalu

suka sama tembok yg kotornya....

 Antonius Yuniarko (172737)

15 tahun yang lalu

wuiiihhh dipingit ya kak....

 Andy Ong (76877)

16 tahun yang lalu

bagai burung dalam sangkar...

 Fendy Oliver Kumala (20748)

16 tahun yang lalu

!!!!! tumpah

 Ruri Abdul Majiid (19465)

16 tahun yang lalu

hatiku berkecamuk

 Wibowo Wibisono, Wibi (18031)

16 tahun yang lalu

keren bgt kak.... berasa dlm cage orgnya itu....

 Evodius Purwoko (58319)

16 tahun yang lalu

sempurna banget.

 Dani S. (24115)

16 tahun yang lalu

ah ini tobh bangedddd.

 Rahmat Mulyono (73890)

16 tahun yang lalu

ahh ... kontras bwnya suka banget

 Ichwan Susanto (14075)

16 tahun yang lalu

!

 Norman Setiawan (43557)

16 tahun yang lalu

superb!!! one of your greatest photos!!!!

 Alexander Hanoko (16042)

16 tahun yang lalu

jeli dn .....muaantaap.....

 Rizal I. Sjahid (30998)

16 tahun yang lalu

surealis

 Ivan Martha Dinata (10874)

16 tahun yang lalu

komposisi bwnya sip..

 Firdaus, Opi (11489)

16 tahun yang lalu

wow,. nice compo... n nice tone,... makasih dah sharing.. Salam !

 Mhd. Luthfi, Upie (41313)

16 tahun yang lalu

nice objek ..tajem lagi

 M Salman (33146)

16 tahun yang lalu

wah oleh2 nya mana kak.....

Feliks Marturia Bukit (1852)

16 tahun yang lalu

great.. great...BW nya mantap..

 Willy Aprillianto (62081)

16 tahun yang lalu

wow ... tralis nya Maria .... cakep ... baca komen nya Igor ... stunned ... salam

 Fransisca Ria Susanti (23145)

16 tahun yang lalu

wow......., speechless......

 Igor F Firdauzi (185236)

16 tahun yang lalu

Saat belajar membaca abjad, kita ditunjukkan bagaimana kalimat disusun menjadi satuan-satuan tata bahasa, bagaimana penulis menggunakan perangkat tata bahasa untuk menyampaikan gagasan mereka, serta bagaimana gagasan disusun dan dipertukarkan dalam berbagai tingkat kecanggihan. Kita belajar membaca sekaligus menulis, melakukan konsumsi sekaligus produksi, pasif tetapi juga aktif. Sedangkan terhadap yang visual, kita seakan ditinggal sendirian untuk memahami maknanya. Kita tidak pernah diajari (secara sistematis) bagaimana melihat gagasan dibentuk dan disebarkan secara visual. Kita tidak terbiasa mengenali lapisan-lapisan makna (konotatif dan denotatif, misalnya) dalam lukisan, gambar, foto, film, iklan, televisi; bagaimana mereka diproduksi dan bagaimana gagasan di baliknya berkembang seturut proses distribusi dan apresiasinya. Terhadap sebuah teks, dengan relatif mudah kita dapat mencatat isi, gaya dan strukturnya. Kita dapat melihat perangkat-perangkat bahasa yang digunakan untuk meyakinkan kita atas argumen yang hendak disampaikan penulis. Secara kritis kita dapat "membaca" apa yang tidak tertulis, merasakan seberapa besar pengaruh nama penulis terhadap penerimaan ide yang hendak disampaikan pada pembaca. Tapi apakah kita dapat menerapkan proses atau telaah yang sama ketika berhadapan dengan "teks visual" sama seperti saat menghadapi "teks verbal"? Perbandingan antara yang literal dan yang visual ini dilakukan untuk menunjukkan bagaimana foto-foto tentang Revolusi Indonesia sebenarnya dapat kita telisik seketat dan semendalam tulisan-tulisan tentang subyek yang sama.

Dame Lasma Erida (1744)

16 tahun yang lalu

cakep potonya...

 Emil Fahrinandi Sjahreza (30166)

16 tahun yang lalu

cantik fotomu lex...

 Iranda Novandi (11033)

16 tahun yang lalu

satu sisi kehidupan yang terekam dengan manis.........salam