• Home
• Galeri
• ZEITGEIST

Info

 Syahrul Suweleh (10303)

Sebuah Makna
n
n Saya terdiam sejenak saat memandang anak2 berlarian tanpa alas kaki,sebagian hanya bermain di atas sampan tua,sebagian lagi bermain bola dari botol aqua bekas… Kontras dgn anak – anak cantik nan tampan yang turun dari mobil mewah berplat merah, diantar seorang supir menuju gerbang sekolah elite milik swasta,dan ini adalah pemandangan pagi yang kutemui sesaat menuju kawasan kumuh ini.
n
n Begitu banyak partai politik besar yang menghabiskan anggaran milyaran rupiah untuk beriklan di media massa, lantas berapa yang dialokasikan untuk membangun sebuah sekolah rakyat? Inilah akar budaya PAMRIH yang sulit hilang. Sebab jika mereka tidak terpilih sebagai pemimpin, maka mereka akan merasa rugi berbuat kebaikan. Lantas anak kecil ini tahu apa ?!? Mereka hanya tahu makan apa saya hari ini? Dan mereka hanya mau tahu dimana mereka bisa mengucapkan “ Selamat Pagi Bu Guru…”
n Mungkin lebih baik jika berhenti untuk mengucapkan “jika saya terpilh, maka saya akan…..”. sebab terkadang “ jika saya tidak terpilih, maka saya tidak akan….” Konteksnya adalah tidak perlu jabatan atau pangkat untuk menolong mereka,mulailah dari hal kecil seperti bersedekah ala kadarnya, sebab diantara harta kita, terdapat hak fakir miskin…. Saya jamin merogoh kocek kita untuk bersedekah tidak akan membuat kita miskin…..
n
n Pertanyaannya “ Sudikah kita menyisihkan uang untuk sekedar membelikan mereka buku tulis atau seragam sekolah….? Mungkin saja tidak sulit, sebab sebagian dari kita mampu membeli lensa dan kamera puluhan juta rupiah…. Hahaha………..
nSalam Hangat.
nZeitgeist ( Jiwa Zaman )………………

• Nilai foto: 47
• Dilihat: 172
• Waktu upload: Kamis, 27 Nov 2008
• Lokasi: RUSUNAWA Tanjung, Sulawesi Selatan, Indonesia

Kategori

Shooting Data

• Aperture: f/5.3
• Speed: 1/100
• ISO: 0
• Kamera: Nikon D40x *
• Lensa: Nikon 18-55mm f/3.5-5.6 DX AF-S G II ED *
• * Masih menggunakan daftar alat lama yang mungkin tidak akurat.