Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Arief Risa (2256)
Lobang tambang batubara atau sering disebut lobang tambang Mbah Soero yang memiliki panjang hampir 1.500 meter dan berada di bawah Kota Sawahlunto tersebut jauh lebih dahulu hadir dibandingkan Lubang Jepang di Kota Bukittinggi. Nama Mbah Soero diambil dari nama seorang mandor yang ditugasi mengawasi pekerja tambang. Lubang tambang ini dibangun tahun 1898 oleh Kolonial Belanda dan ditutup kembali tahun 1932, karena lubang yang mempekerjakan ribuan orang rantai tersebut tertutup oleh rembesan air Batang Lunto. Perbedaan lainnya, Lubang Jepang dibuat di dataran tinggi di samping Ngarai Sianok, sedangkan Lubang Suro dibuat di bawah perkampungan penduduk Kota Sawahlunto dan di bawah aliran Sungai Batang Lunto, sehingga risiko dalam membuatnya sangat tinggi.
15 tahun yang lalu
mantap.. terang kakak....
foto keren mass..tapi warnanya terang banget, menusuk mata..hehe, tapi over all keren. -regards-
Foto'na keren..tp cba di HDR psti bkln maknyuzzz!! Slam knal....
keren bener nih lorongnya... salam!
Kalo di brakect dan di HDR , jadinya mungkin lebih keren tuh.... Salam
idenya keren sayang noise n warnanya kebangetan...salam
unik mas, kelemahan tehnisnya kalah sama uniknya
setuju sama yang laen..komposisinya enak tapi memang bagian POI nya malah terlalu kontras..salam semoga berkenan
kompo mantep, yg laen stuju ma pak dhomas
kompo udah oke... IMO... warnanya terlalu keras bro... semoga berkenan... salam... ^^