Hak cipta karya foto ada pada fotografer dan dilindungi oleh undang-undang.
Sudirmanto Muchtar (84275)
https://www.reverbnation.com/SMRBand NYAYIAN KABUT ASAP sudah lebih 3 bulan lamanya kami tak melihat matahari kulit kami semakin putih seputih kabut asap coba kau bayangkan kawan, hutan kami terbakar selama itu merusak eko sistem kehidupan memusnahkan keanekaragaman hayati tak mungkin kita biarkan ini terus terjadi harus bisa mencegah ini dan jgn terulang lagi kerugian trillyunan rupiah bahkan lebih, seperti pesawat gagal terbang, hotel dan berbagai industri mengalami kemunduran kontrak bisnis yang batal, berkurangnya kunjungan ke kota kami rakyat terinfeksi dan radang, sampai kapan paru-paru kami mampu bertahan luluh lantak perekonomian memicu kemiskinan pertanian dan perkebunan kering kerontang anak anak kami generasi yg tumbuh dgn paru paru tak normal hutannya rata dgn tanah tak kan lagi punya harimau dan orangutan kalender pendidikan kacau, anak kami bosan dirumah rindu sekolah kepada siapa kami mengadu, sementara hujan tak kunjung datang terkutuklah para pembakar yang memikirkan diri sendiri terumbu karang tak bisa fotosintesis, fitoplankton mati di dalam laut burung-burung tak punya ranting dan dahan lagi Daratan, udara, lautan kami terkepung kami rindu langit biru di danau yang damai kami rindu anak-anak gembira main kejaran di halaman para pejabat tinggi berhentilah rebutan kursi apa yang kalian pimpin jika rakyatmu sakit habis terazab kalo ini masih terjadi tahun depan saya saja yg menjadi pemimpin pak presiden tak perlu berkunjung dan melihat kerahkan saja pesawat pembom air kami rindu udara sehat tanpa pake masker kami lelah tutup rapat rapat, pintu dan jendela sudah cukup menumpuk racun di dada kami sudah cukup korban jiwa dan harta berjatuhan aku bernyanyi walau nafas sesak dan mata perih berharap ada yg mau dengar bersama halau kabut asap tuhan kami, turunkanlah hujan yg lebat ampunkanlah dosa dosa kami
9 tahun yang lalu
turt prihatin.., semoga hujan lekas datang....., salam hangat jabat erat.klik.
Turut prihatin dan semoga para pejabat terbuka pintu hatinya agr segera bertindak.
turut prihatin dengan musibah kabut asap..... salam.....