Oleh: Suryo Wibowo (25088) 21 tahun yang lalu
hallo semua rekan FN, daripada pusing masalah nilai, mari kita bersama² diskusi tentang seni, sebagai lanjutan sebuah topik lama yang linksnya dikirim seorang rekan FN. Topik lama ini ditulis oleh Agustua Fajarmon pada tanggal 30 Maret 2003 dan diberi judul Sebuah Kontemplasi dan Proses Evolusi Berkarya Tulisan tersebut terus terang menendang saya dan memicu saya untuk lebih dalam lagi memikirkan tentang fotografi dan saya. Hanya saja saya lihat topik lama ini tidak begitu banyak dikomentari/ditanggapi oleh member² FN lainnya, walaupun telah banyak dilihat. Saya copy pastekan tulisan rekan Agustua Fajarmon ini di sini, supaya bisa langsung dibaca lagi.
Oleh: Indra D. Prasetya, Depe (1101) 21 tahun yang lalu
Aku terlambat membaca tulisan ini ... Saking bagusnya, aku merasa harus kasih comment juga (tapi singkat saja): Dialog ABBO, adalah dialog kita semua dalam perjalanan mencari sebuah "makna". Makna itu bagi dialog ABBO adalah "foto yang bagus", bagi orang lain bisa jadi istri/suami yang cantik/ganteng atau karier yang siip, atau sekedar baju baru, atau memang arti dan tujuan hidup itu sendiri. Terima kasih sharing-nya.
Oleh: Rudy Subagyo (8761) 21 tahun yang lalu
he he .. salah satu keuntungan saya sebagai pe-hobbi fotografy adalah tidak adanya tuntutan untuk membuktikan diri kecuali pada diri saya sendiri. saya tidak mengerti soal teknis karena saya memilih untuk tidak mengerti (padahal saya nya aja yang tidak sanggup untuk mengerti !) dengan demikian, jika saya melihat suatu karya seni dalam bentuk foto, saya tidak akan terfokus pada bagaimana cara bikin foto itu tapi pada isi dari karya itu. buat saya, foto yang bagus adalah foto yang bisa saya mengerti makna/pesan di dalamnya. belum tentu arti/pesan yang saya tangkap itu adalah pesan dari si fotografer, karena perbedaan sudut pandang antara saya dan fotografer (baca : sayanya aja yang ga nyampe). belum tentu si fotografer menyisipkan pesan di dalam karyanya. Tapi selama saya bisa mendapat sesuatu dari foto itu, foto itu bagus. Saya setuju banget ama 'Biarkan foto yang bicara' ... sayangnya, tidak gampang bikin foto yang bisa bicara... Jadi, sebetulnya lebih penting jika seorang fotografer merasa bahwa fotonya bagus, kalo orang lain bilang bagus juga ya sukur, kalo dibilang ngga, anggap saja foto itu 'bisu' , atau emang dia yang ga bisa liat foto. (tapi tentunya ini hanya berlaku bagi para hobbyst tanpa beban(dan tujuan)seperti saya, untuk para profesional pasti beda)