Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)    20 tahun yang lalu

  0 

Ini adalah potongan gambar dari koran Jerman, Das Bild...dimana di situ terdapat foto penanggulangan penyakit flu burung di Jakarta.

Yang saya pertanyakan...apakah mereka (ayam-ayam itu) layak mati dengan cara tersiksa?
Mungkin mereka layak untuk mati, tapi mereka juga punya hak untuk tidak tersiksa.

Ada apa sebenarnya dengan masyarakat kita? Kenapa fenomena tersebut malah menjadikan tontonan yang mengasyikan?
Mungkin saya sendiri juga akan tertawa seperti mereka...melihat kejadian tersebut.

Kasian....teman-teman Si Joe dibantai dengan tidak binatangwi ( manusiawi; kalok untuk manusia) :(

Hanya sekedar sharing sesuatu yang terjadi, kalau kurang berkenan mohon maaf, piss....:)

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Feri Latief (10508)    20 tahun yang lalu

 0 

Lex, itu bukan di Jakarta tapi di Bali. Koran Tempo memuatnya sabtu kemarin. Kalau tidak salah fotografer AFP yang motret.

Setuju memang sadis. Tapi di Bali memang orangnya pada sadis sama ayam: disana biasa ada sabung ayam! PAda kedua kaki ayam diberi pisau kecil agar teman-temannya si Joe bisa saling membunuh.

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh: Ali Lutfi (2099)    20 tahun yang lalu

 0 

sekedar pelurusan saja, foto tersebut dibuat oleh fotografer Associated Press biro Jakarta yang sedang ke Bali namanya mBak Suzanne Plunkett tentang upacara adat di Bali tentang pemusnahan ayam massal yang terindikasi terkena flu burung. gitu mas/mbak............................

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Wiratno (11293)    20 tahun yang lalu

 0 
Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh: Andi Hasyim (873)    20 tahun yang lalu

 0 

PALING ENAK AYAM POLIGAMI - Wong Solo - untuk managernya Ali Lutfi ?

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  fadjar ROOSDIANTO (2716)    20 tahun yang lalu

 0 

Jauh lebih bermoral jika dibunuh dulu...

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh: Andi Hasyim (873)    20 tahun yang lalu

 0 

bagaimana kalau alexander raditya dibunuh ayam, kira-kira ada ayam yang protes ke Komnasham ?

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548)    20 tahun yang lalu

 0 

Andi...bukan Komnasham tapi KomnasYam :D

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Putra Djohan (12182)    20 tahun yang lalu

 0 

bukan cuma di indonesia....

dimanapun memang ada kasus demikian...

Segala sesuatu yang di Indonesia kok malah jadi heboh banget yach???:D

tapi memang gak seharusnya dibakar seperti itu kang Alex...

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  David Dewantoro (22969)    20 tahun yang lalu

 0 

:O Adolf Hitler pegang ayam? ...:O

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh: Adri Irianto (107)    20 tahun yang lalu

 0 

Koran tempat gw kerja aja dgn bangga memuatnya dengan bangga, terlalu. Walaupun gw gak makan daging ayam. mestinya ada cara lain yg binatangwi.

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Jaya Miharja N (24142)    20 tahun yang lalu

 0 

Kalau menurut pendapat saya hal ini sebenarnya adalah sesuatu yang dilematis. Saya akui ngeliat ayam itu dibakar hidup-hidup rasa iba saya juga muncul. Sempat terjadi diskusi juga antara saya dan teman-teman dikantor mengenai masalah ini. Dan mereka juga rata-rata menaruh iba. Tapi kemudian setelah kami analisa dengan memposisikan diri sebagai peternak ayam-ayam malang tersebut kami bisa memahami kenapa mereka bertindak demikian. Bisa jadi supaya lebih sistematis dan lebih hemat biaya. Kalau misalkan ayam-ayam itu disembelihi dulu satu-satu, berapa lama waktu yang diperlukan ? Sedangkan jumlahnya ribuan ekor. Belum lagi resiko tertular lewat darahnya misalnya. Dan ini tentu saja menyangkut konsekuensi biaya. Peternak-peternak ini sudah barang tentu rugi ratusan juta rupiah pada saat ayamnya tertular. Mereka akan kehilangan sekian juta rupiah lagi seandainya cara "sopan dan beradab" tadi yang dipakai untuk memusnahkan ayam-ayam tersebut. Jadi hasil diskusi kami, kami semua iba tapi kami akan lebih iba lagi seandainya peternak2 itu kehilangan mata pencahariannya. Mohan maaf apabila ada salah-salah kata. Salam.

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Fikria Hidayat (11208)    20 tahun yang lalu

 0 

tapi toh "pembakaran" itu untuk kepentingan kemanusiaan juga. hanya soal teknis dan caranya saja yang mendapat gugatan. :))

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Indi Soemardjan (7483)    20 tahun yang lalu

 0 

Chicken Holocaust in every part of the world!

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Ricky Subiantoputra (4483)    20 tahun yang lalu

 0 

gile aje. kasian boo ayamnya. manusia emang kejam, termasuk saya. mungkin si ayam adalah salah satu contoh yang terlihat jelas dan di expose. kalo kebon binatang gimana tuh? binatang kok dikurung??? are they happy? Hutan2 dipangkas trus dibikin perumahan, trus binatang tinggal di mana? pas kita makan ayam kepikiran gak ya? proses pembunuhan dari ayam yang kita makan? :(( tapi beda sih ya.. itu kan untuk mempertahankan hidup juga. hik2... so sad I can't do nothing about it. perlu dibentuk club pecinta binatang? ato pecinta lingkungan hidup??

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Irfan A (5369)    20 tahun yang lalu

 0 

Saya sependapat dengan mas Yusaidin M. dan kurang simpatik dengan koran Das Bild tsb. Walopun itu fakta, akan tetapi implikasi dari dimuatnya foto2 tsb akan membuat pembacanya memiliki konotasi yg negatif bagi Indonesia.
Saya berharap semoga isi berita tsb menampilkan pendapat dari para peternak mengapa ditempuh cara2 pembakaran hidup2 ayam2 mereka. Dan saya berharap para pembaca di Jerman membaca isi dari berita tsb, tidak sekedar melihat foto, trus langsung nyerocos pada teman2nya bahwa Indonesia orangnya sadistis

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Benny Hamonangan (13171)    18 tahun yang lalu

 0 

bukankah salah satu cara penanggulangan flu burung dgn cara dibakar?knp bisa dibilang sadis???

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  arie basuki (19516)    18 tahun yang lalu

 0 

foto itu bukan dibuat di Jakarta tapi di Tabanan Bali...fotonya Susan dari kantor berita AP Jakarta....soal tontonan mengasyikan atau bukan tergantung interprestasi masing-masing orang yang melihatnya...lha wong memang realita realnya seperti itu kok....kenapa digeneralisasisikan kepada pertanyaan "ada apa dengan masyarakat kita???"....terlalu prematur.....cobalah jalan2 ke pedalaman nusantara melihat budaya penyembelihan hewan dari deskripsi local culture seperti penyembelihan babi di Bali....kerbau di Sumbawa dll....

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Sri Sadono (6718)    18 tahun yang lalu

 0 

Beberapa FN'ers salah menangkap persesepsi yang di sampaikan Alex. Itu bukan potret kehidupan di pedesaan, "Orang Ndeso".

Bagaimana mereka bisa dianggap sadis, apabila untuk menyambut kelahiran seekor anak sapi saja mereke rela melakukan selamatan, berbagi setumpeng nasi dengan tetangga-tetangga mereka sekampung. Untuk memotong ayam yang mereka pakai untuk selamatan panen padi, mereka tidak melakukannya sendiri, ayam dibawa ke "pemuka agama", "modin" untuk dipotong disertai doa-doa. Kalau kita lebih mengenal "Orang Ndeso" mereka lebih "respect" dengan hewan piaraan mereka. memang, mereka tidak bisa memberi anjing nya "makanan khusus anjing" selayaknya orang kota. Tapi mereka memberi anjing nya nasi, makanan seperti yang mereka makan. Bukannya ini malah kesetaraan?

"Penyiksaan Sadis terhadap Ayam untuk Pemusnahan Flu Burung" ini justru dilakukan oleh orang-orang yang "terpelajar" yang sudah mengenal "efisiensi", "jalan pintas". Mungkin, mereka adalah orang yang dekat dengan kita, yang potret-potret nya diburu oleh para "fotografer jurnalistik", yang kecakapannya justru sering kita kagumi, dan ucapannya sering dijadikan headline di media.

Ini hanya salah satu "jalan pintas" yang menjadi potret mereka yang dibuka ke mata publik, masihkah ada "potret" lain mereka?

Seperti apa yang disampaikan Arie Basuki, itu terlalu "prematur" untuk men-"generalisasi" kondisi masyarakat secara luas.


Sadono

Re: Fenomena Sadistiskah?

Oleh:  Arief Azrul Amar, Riefa (28515)    18 tahun yang lalu

 0 

IMHO saya :

Ayam2 itu menurut saya memang harus dimusnahkan, mungkin tidak dengan cara seperti itu, atau memang tidak ada cara lain untuk memusnahkannya selain dibakar, yah jadi itulah cara satu2nya walopun terbilang sadis...
Apakah sadis?? iya memang, tapi jika dibiarkan dan tidak dimusnahkan seperti itu, toh ayam yang diindikasikan terkena virus itu juga akan mati, lagipula jika dibiarkan terus menerus akan menulari ayam yang lain sehingga lebih banyak korban, atau mungkin manusia jadi korbannya...

Kembali ke kasusnya om, kayaknya flu burung di sini udah memakan banyak korban, mau tidak mau dinas Peternakan dan instansi terkait harus secepatnya melakukan tindakan2 prefentiv, salah satunya ya ini.
Tersiksa atau tidak, mungkin dibakar satu2nya cara untuk mencegah virus ini menular setahu saya...
salam