Oleh: Rio Martin (4209) 20 tahun yang lalu
Rekan2, saya ingin tahu informasi lebih banyak mengenai shutter speed pada camera, fitur ini kelebihannya dimana ? setahu saya , camera SLR mencapai 1/4000. thanks .. - Rio.Martin -
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Kelebihan apanya? :-?Jangankan 1/4000, 1/8000 aja ada kok...tapi sebarapa sering sih orang memakai speed 1/4000 s/d 1/8000....:-?
Oleh: Haryanto R (6495) 20 tahun yang lalu
d1x bisa dari 30s sampe 1/16000, emang jarang banget yg pake sampe segitu kenceng. kelebihannya bisa motret di terang pake bukaan paling lebar
oo .. jadi jarang kepake yah .. Memang kalau di kondisi tempat terang aku pake bukaan yang 1/2000 dibandingkan dengan 1/8000 bisa lebih bagus yang 1/8000 ?? - Rio.Martin -
belum tentu mas martiin, 1/2000 itu bukan bukaan, itu kecepatan / shutter speed, bukaan/diapraghma itu simbol nya f/2.8 , 4, 5.6 dst, semakin besar bukaan biasanya untuk mendapatkan dof yg shallow, lebih bagus tidaknya ditentukan oleh kualitas lensa, cahaya dll, cari deh soal itu di forum banyak kok
Oleh: Irwansyah S (52460) 20 tahun yang lalu
Rio nampaknya masih kurang jelas bagaimana itu shutter speed. Kita akan memakai shutter speed tinggi saat akan membekukan gerak yang cepat. Tetapi dengan lensa lambat, maka shutter yang tinggi tidak akan mungkin dicapai. Lensa dikatakan lambat kalau F terbesarnya sekitar 4 keatas (5.6, 8, 11, etc). Contohnya kalau kita mau foto burung terbang. Kalau cuma pakai 1/250 maka burungnya pasti akan blur/goyang. Burung itu bergerak sehingga kita perlu speed yang lebih tinggi supaya geraknya itu membeku. Jadi, semisal saya bisa memfoto burung pada 1/250 dan F11, maka coba foto pada 1/1000 dan F5.6. Atau 1/4000 dan F2.8 kalau lensanya memadai. Maka imagenya akan jauh lebih tajam dari 1/250 dan F11. Semua pasangan angka-angka yang saya sebutkan diatas mempunyai nilai eksposure yang sama. Dulu saya pernah baca orang memfoto peluru menembus karton dengan kecepatan 1/8000 detik. Kalau mau melihat contoh foto burung terbang yang dibekukan dengan shutter speed tinggi silakan menjenguk ada di gallery saya :D. Ujungnya itu kan.... :p.
Yuk...kita liat burung...eh foto burung si Irwansyah....:p
Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
kalau kecepatan si cermin untuk naik dan turun lagi itu namanya apa?
Oleh: Yuliardy Limengka (15834) 20 tahun yang lalu
Kalo kecepatan burungnya setiadi, cocoknya pake shutter speed berapa yah? :-?
Oleh: iing Gunawan, sidoel (27236) 20 tahun yang lalu
kalo moto pas siang2x sering tuh saya 1/4000 udha kedip2 hehehe
Indi : itu artinya kamu mau ngaca tapi musti loncat-loncat...soalnya cerminnya ketinggian...:pYuliardy : burung gue gak terbang....jadi pake BULB juga gak bakalan blur....:pIng : itu namanya mah kegenitan....siang-siang masa kedip-kedipan....:))
makanya ing kalo metering pake yg rol rol an (yg sering dipake dibangunan), jadi gak kedip2, :))
oi har, elo sekarnag jadi satpam Fn ye :)) setiap kali gua online elo pasti ada :)) ( kesannya no life banget yah ) :))
lah, gak kebalik ing, gue setiap kali ol ketemu elo :)) :))
:)) :)) :)) Kalau dulu sich setiap online selalu ada Setiadi. Sekarang sudah ngganti.
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Kalau cuma mau bukaan lebar di tempat yang terang banget sih bisa dikompensasi pakai filter ND atau PL/CPL. Makanya Canon G5 ada built-in ND filternya yang bisa dipasang/lepas dengan satu sentuhan tombol saja. Mungkin itu salah satu alasannya kenapa kak Akhmad Sutrisno pilih pakai G5 untuk liputan2 jurnalistiknya.
Oleh: Aditya Budi Pratomo (7325) 20 tahun yang lalu
Time lag bukan?
Om Irwansyah memang keren dengan "Burung-Burung" nya .. =D>=D>=D> Tapi apa bener untuk non-SLR gak bisa BG nya sampe blur seperti itu ? Sepertinya bisa deh Om.. Btw ,, menarik juga nih ,, forum koq kayak chatting yah ? he he he .. tapi ilmu bertambah berkat share informasinya. Thanks for "Burung-Burung" nya... :)) :)) :)) :)) -Rio.Martin-
Oleh: Heru Tjandranata (11165) 20 tahun yang lalu
Hahahaha, ini forum jadi srimulat juga. Betul Indi, kecepatan cermin SLR untuk mondar mandir namanya shutter lag. Mungkin ada istilah khusus untuk "burung" untuk naik turun? Bang Rio, kalo non SLR digital mah gak usah pusing. Ada PS :))
Soal blur di BG sudah sering di bahas, keywordnya DOF. Pakai A80 bisa juga asal pakai mode makro atau dizoom jauh abis (tele). Pakai G5 lebih enteng lagi karena bukaannya bisa f/2.0 dan sensornya lebih besar daripada A80. Makin besar sensornya, makin bisa blur BG nya (sempit DOFnya).
soal blur atau bokeh di BG itu bagi sebagian orang penting banget, jadi inget pas baca perdebatan hangat di dpreview soal bokeh nikkor 85mm f/1.4 dan 1.8, ternyata bentuk blade dari diapraghma juga mempengaruhi kehalusan bokeh itu, semakin bulet semakin bagus, bagus juga kalo di point n shoot bisa blur
jadi kira2 beda waktu antara untuk saat (A) "cermin naik dan lantas shutter terbuka" dan juga saat (B) "shutter tertutup dan lantas cermin turun" itu kira2 berapa detik ya? atau malahan mereka terbuka pada saat bersamaan? apakah (A) sama dengan (B)? spt main buka2an gitu... di tempat sempit dan gelap :)
Oleh: Hedi Priamajar (49168) 20 tahun yang lalu
Gak mungkin sama lah, bung Indi antara A dan B, cermin naik dan turun kayaknya gak ada yang secepat 1/8000 detik. Kan bisa aja waktu yang dibutuhkan untuk motrek itu (cermin naik) + (shutter buka&tutup) + (cermin turun). Kalo pakai hitungan kasar, waktu yang dibutuhkan cermin naik dan turun 0,2 detik dengan shutter speed 1/125 detik, maka total waktu untuk 1 shot sama dengan 0,2008 detik. Masih gak akan terasa lama sama manusia, paling sekedipan mata ;)
Yang jelas cerminnya naik dulu, lalu gorden (curtain/shutter) membuka dan menutup lagi, bisa cuma sekali atau berulang-ulang, lalu baru cerminnya turun.
Tambahan lagi. Pada mode P, sistem Canon EOS bekerja seperti ini: 1. Pre-flash dipancarkan 2. Pantulannya ditangkap dan dihitung oleh komputer kamera, terus diingatnya. 3. Diafragma lensa bekerja sesuai hitungan kamera tadi. 3. Mirror naik keatas. 4. Shutter membuka, lamanya sesuai yang sudah dihitung komputer kamera tadi. 5. Main flash menyala sesuai dosis yang dihitung dari pre-flash tadi. 6. Shutter menutup kembali. 6. Mirror turun. 7. Diafragma lensa kembali wide open ke F terbesarnya (angka kecil). 8. Selesai. Semua step diatas selesai dilakukan dalam hitungan milidetik :O.