Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Andrian Purnama T.S. (10973)    20 tahun yang lalu

  0 

Tebak bagaimana cara mengambil foto dibawah ini ...

Ga ada hadiahnya ... iseng iseng aja :)

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh: Hedi Priamajar (49168)    20 tahun yang lalu

 0 

Klingon = orang yang suka klik-klik ? :D

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh: Valentinus Sujono, Gaban (462)    20 tahun yang lalu

 0 

makasih andrian.. topicnya benar" menarik.. HSS memang sangat berguna sekali.. krn untuk beberapa kasus.. kita tidak lagi terkekang oleh x-sync.. :D dan selain buat moto makro.. HSS juga lumayan bagus buat moto orang dgn menciptakan BG rada gelap bahkan disiang bolong sekalipun.. berguna banget.. :D dulu mas irwansyah pernah nerang'in trik ini di salah satu topic di FN.. :)

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Yoni Tan (13785)    20 tahun yang lalu

 0 

Pak Andrian, tolong tanya nih soal : "sebaiknya kita tidak melakukan fokus lalu recompose... karena 35 zone metering akan berat kepada selected focus point

Itu berlaku kalau memakai evaluative / matrix metering khan ? Kalau misalnya kita pakai center metering itu bagaimana yah ? Saya sering kali kacau dalam melakukan metering karena yah melakukan itu (metering pakai tengah, exposure lock, kemudian composing lagi) sehingga akhirnya sering masuk manual mode baik untuk kameranya maupun manual power untuk flash-nya (550EX).

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Judhi Prasetyo. (38908)    20 tahun yang lalu

 0 

Wah susah ya kalau gak boleh lock dan recompose, berarti kudu pakai EOS-3 dengan 45 titik focus mengikuti lirikan mata 8-| hehehe..

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh: Hedi Priamajar (49168)    20 tahun yang lalu

 0 

Judhi, pakai Elan 7 atau EOS 30 juga udah bisa ngikutin lirikan mata kok

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Andrian Purnama T.S. (10973)    20 tahun yang lalu

 0 

Kan udah 7 focus pointnya masa sih ga bisa cover 7 focus point itu :)

Mas Yoni AFAIK kalo pake centerweight metering kita kudu melakukan FEL juga jadi supaya exposurenya gak lari kiri lari kanan :) Jadi focus lock aja gak cukup

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Yoni Tan (13785)    20 tahun yang lalu

 0 

:D Bukannya nggak bisa cover, Pak Andrian, kesulitan utama dari moto di lowlight itu karena cuman sensor tengah saja yang bisa lock fokusnya ataupun lebih cepat (katanya sih emang cuman sensor tengah saja yang paling peka krn cross-type sensor dibandingkan 6 sensor lainnya).
Kalau setiap kali melakukan snapshot, pakai FEL dulu, khan jadi aneh nih malahan. :p

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Andrian Purnama T.S. (10973)    20 tahun yang lalu

 0 

Kalo pake 550 ex bukannya ada focus assistnya :-/ atau sengaja di matiin buat snapshot :D. sekarang outfit saya adalah ST-E2 + 420ex di flash bracket + mini softbox. ST-E2 assist lightnya lebih lebar, sampai ke seluruh focus point

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  M.N. Kartadinata, Nugi (2259)    20 tahun yang lalu

 0 

Y. Tan : Kalau setiap kali melakukan snapshot, pakai FEL dulu, khan jadi aneh nih malahan.

Ya, itulah kelemahan E-TTL, ada moment-moment yang tidak bisa kita geFEL dulu. Untuk snapshot memang agak sulit karena kalau focus point kita jatuh di kemeja warna putih misalnya, bagian lain (tidak jarang sebagian besar dari proporsi gambar) akan tampak underexpose, dan kebalikannya jika focus point jatuh ke orang yang memakai tuxedo misalnya. E-TTL memang superb untuk fill in flash atau HSS seperti pada contoh bung Andrian.

Tidak heran banyak orang yang complain dan ganti memakai METZ 54 MZ-3, karena selain menawarkan E-TTL, juga mempunyai fasilitas auto, yang memungkinkan kita bisa memakai kamera seperti P&S tanpa khawatir terhadap inconsistency pencahayaan.

Saya sendiri ganti ke yang full Auto (Sunpak PZ5000AF), setelah sering dikecewakan oleh hasil yang diperoleh dari Canon 550EX. Rupanya saya lebih mempercayai teknologi Auto Thyristor.

Namun rupanya Canon mendengarkan keluhan orang terbukti dengan dikeluarkannya system E-TTL II pada 1D mark II yang memberikan pencahayaan yang lebih konsisten. Saya tidak tahu apakah 10D bisa memakai system E-TTLII melalui firmware update in the future ? kalau itu bisa mungkin saya akan berfikir untuk balik lagi ke 550EX.

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Rendra Kartadinata (19382)    20 tahun yang lalu

 0 

Ikutan nimbrung kang Nugi,
Untuk mengatasi kelemahan E-TTL yang mungkin sering hasilnya inkonsisten dengan 550EX, saya sering memakai mode Tv yang membalance ambient light dan fill-in flash. memang konsekuensinya kalau memakai lensa seri L, DOFnya menjadi sempit. Akan tetapi tiap snapshot yang diambil hasilnya sangat oke (Natural)
E-TTL II pada 1D Mark II sebenarnya sudah lama dipersiapkan Canon sehingga jangan heran bila anda melihat list lensa yang compatible dengan E-TTL II sedemikian banyak.

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Irwansyah S (52460)    20 tahun yang lalu

 0 

Tv atau Av sich, kang Rendra?.

Kalau untuk memanfaatkan ambient low light , saya lebih sering pakai M saja dengan speed 1/20 atau 1/30 dengan flash E-TTL.

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Rendra Kartadinata (19382)    20 tahun yang lalu

 0 

Bung Irwansyah,
Saya sering memakai Tv ketimbang Av. Av kadang memberikan shutter speed yang sangat rendah sampai di bawah 1/10 sec sehingga kebanyakan blur-nya...

Re: Tebak-tebakan lighting ....

Oleh:  Judhi Prasetyo. (38908)    20 tahun yang lalu

 0 

Kalok pakai tripod kan gak masalah kak Rendra :)