Oleh: Haryanto R (6495) 20 tahun yang lalu
Nikon belum melupakan pemakai camera analog Film, baru release resmi nikon Jepang F6 Linknya F6
Oleh: Pinky Mirror (6382) 20 tahun yang lalu
Iing jangan merendah dong :) Sebetulnya yang ngeributin Nikon goes Full Frame adalah orang yang gak pakai Nikon dan kl pun pakai merk lain 99% juga nggak Full Frame DSLR. Jadi sebetulnya masalahnya apa? :)
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Siapa aja sich di sini yang makai 1Ds? ;)AFAIK cuma 1 orang aja tuh...
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Kalo udah ada yg beli share dong hasil jepretannya.
Oleh: Andie Tanadi (1418) 19 tahun yang lalu
Kembali ke diskusi F6, menurut pendapat saya nikon tidak membuat F6, dengan finder yang bisa ditukar seperti kamera F lainnya karena, body yang dipakai itu basisnya sama dengan body nikon D serie..(mungkin untuk hemat ongkos produksi), tentang body yang tanpa Battery grip sebenarnya lebih baik kalau untuk dipakai naik gunung (cuma yang jadi masalah bodynya cuma bisa dipakai dengan batery CR bukan mignon!!! problem penggunaan praktis battery) Saya sendiri sampai sekarang lebih suka pakai F4 karena kemampuan untuk matrix metering dengan lensa manual AI-S Sebenarnya yang paling bikin saya sebel itu tuh , bukan nikon tidak keluarkan fullframe digital DSR, tapi nikon menghilangkan kompatibilitas lensa manual AI-S ke body DSR ,untuk body Digital dengan harga menengah (dibawah D2), contohnya D100 dan D70s.
Oleh: Sanny N H (514) 19 tahun yang lalu
Pak Andi, koq masih penasaran terus dengan pertanyaan ini. Kirim email ajalah ke HQ nya Nikon
Oleh: masbaz (39152) 19 tahun yang lalu
Lensa AI-S kan mid 70'an pak, udah lumayan lah backward compatibility-nya... coba bandingkan dengan kampung sebelah... EF bayonet mount dari tahun berapa tuh... belum kalau bicara EF-S.... *kabuuuur juga ikut bang Irwans...*
Sanny N H, bukan cuma kirim HQ nya ke Nikon , saya sudah bicara langsung dengan nikon di jerman tentang hal ini, dan seperti biasa mereka cuma manggut kepala doang , mungkin saatnya saya pindah ke brand lain , Hehehe...
Oleh: Herlambang, BN (8204) 19 tahun yang lalu
If you still sticking with AiS lenses, I guess you must be a die hard Nikon fan :) I too still have 'a few' of Nikon AI'd, AI and AIs glass. The one I cherished the most is the MF 55mm f/1.2 . The ability to shoot low light is just marvellous. BUT the problem is then, can you focus in low light ? I have an F5 here and seriously I can't focus in very dim lighting using it [although I can get 1/60" ISO 800 @ f/1.2 ] So rather than getting blurry shots, I just use my AF 50 /1.4D. Simple ;) Technology moves fwd, not backwards ;)
Pak Andie : Kalau mau pindah monggo, mungkin dalam hatinya Nikon juga "Take it or Leave it". atawa "Leave it or Use D2 series". Pak Herlambang : Bawa senter lho he he
Oleh: Yadi Yasin (116383) 19 tahun yang lalu
I need and I will use fullframe... just give me the money :) Do you need F6? ;))
Untuk pindah ke merek lain buat saya tidak segampang itu sebab, saya juga pakai lensa nikon untuk stereofotografie dengan body RBT kamera yang pakai lensa nikon manual. Sdr. Herlambang : Sayang sekali lensa AI S yang masih saya pakai itu boleh dibilang agak sulit kalau ditukar dengan lensa AF: pertama 500 mm / 4.0 AIS P dan 200-400/4,0 AIS zoom, mungkin saya mau coba aja pakai can*** body dan adapter untuk kedua lensa tsb (Full Frame digital) dengan Can** Eos 1 RS saya pakai untuk Analog tanpa problem dengan kedua lensa TSB !!!!
Oleh: Ufo Budiarius Anwar (9953) 19 tahun yang lalu
Full frame, apa maksudnya DSLR yg besar sensornya sama spt film 35mm jd kalo DSLR full frame pake lensa film juga nggak dikoreksi/kepotong? :-?
ja sdr Ufo Budiarius Anwar , jadi anda bisa tetap pakai wide lens anda dari format 135 ke digital tanpa perpanjangan faktor 1,5 seperti pada kamera yang tidak full frame
Oleh: A. Adritomo Budi (11013) 19 tahun yang lalu
humm...sejak keluarnya F6, gw bingung kenapa VGnya ga disambung aja langsung, kenapa dipisah begitu..duhh bikin jelek..