Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh: Johannes P. Kusumo, barron (2861)    20 tahun yang lalu

  0 

Ini menurut saya atau IMHO lho: mohon maaf bila tidak berkenan.
Berdasarkan pada perbandingan kamera yang saya puny ayaitu Canon EOS-1 dan Minolta Dimagez2

Saya memakai 300d sudah beberapa waktu, tertarik dengan review2 yang ada bahkan dpreview pun menuliskan highly recomended.
Sudah saya pendam (bukan kameranya) bebrapa waktu untuk menuliskan soal 300d ini disini, karena saya melihat banyak anggota yang fanatik dengan kamera ini.
menurut SAYA, seorang pemula, sbb:


Bodi:
-- Meski dari plastik akan tetapi bodi ini terlihat kukuh alias kuat, hanya sayangnya warnanya yang grey alias silver tanggung nggak nguatin, mendingan semua dibuat hitam, jadi meski plastik tetep keliatan kokoh.
++ Plastik di handgrip terlihat halus dan sangat membantu memperkuat pegangan pada bodi kamera
bodi yang ringan
++ Kompartemen kedua baterai yang tetap bisa diganti meski dipasang di tripod demikian juga dengan slot CF telah diposisikan dengan baik.
-- Ukuran bodi yang untuk saya terlalu kecil bila dibandingkan dengan eos-1 yang lebih tinggi, membuat thumb rest luput di jempol saya (karena saya bertangan besar) dan tidak adanya karet di thumb stopper/rest membuat sedikit licin, tekukan design memang sedikit membantu tetapi lebih maksimal kalau diberikan karet di daerah ini.
+- Shutter button posisinya enak dan tepat (tapi semua amera rata2 memiliki posisi yang pas utk shutter button ini- so who doesnt ?!!)
+- TItik index lensa yang kotak kecil putih membuat sedikit aneh, karena lensa canon indexnya selalu berwarna merah dan bulat kecil, jadi terbiasa mencari index merah eh adanya putih
-- Built in flash yang automatic bila menggunakan full atu atau auto mode ketika njeplak suaranya keras, pertama bikin kaget, kedua dan seterusnya masih bikin kaget, sampai sekitar 50 baru agak tidak kaget karena udah siap2 dengar suara, KLakkk !! nongol dah tu flash.
-- Lobang sekrup utk tripod (gak tau deh nama enggresnya), lebih bagusan kalau
a. dilapis karet, biar gak licin b. tidak berlapis plastik, kadang takut rusak deh di bagian ini, mendingan logam.


LENSA BAWAAN/ STANDAR KIT:
-- slow AF pada low light condition
apabila diganti dengan lensa lain maka akan lebih cepat (sangat memuaskan)
Lensa bertipe EF-s (small) mendingan gak usah deh dibuat lagi, gak bisa dipake di kamera canon lain karena tambahan tonggolan akan menjorok ke bagian mirror hingga gak bisa dipasang, katanya kalo tongolan tsb dipotong bisa dipasang di mounting EF.
Mestinya diserakan dalam kit itu lensa seperti sigma punya yang bisa 28-105 jadi gak tanggung di 18-55mm setararisasi dengan 135 bila FOVC dikalikan 1,6
--Lensa cenderung Soft, tidak setajam lensa lain (dlm hal ini) lensa EF 28-105 canon USM yang saya pakai.
Sebaiknya bila disertakan pula lens hood utk lensa std ini juga

CF SPEED WRITE
-+ karena hanya punya satu CF sandisk 128 megs jadi gakbanyak komentar, tapi dengan cf ini agak lambat, sering busy deh tulisannya. apalagi kalo continuous shots, buffer atau CF saya kurang tahu...

FLASH:
-- Agak kekuning kuningan meski WB sudah diset di FLash ataupun auto
++ ada fasilitas pre flash utk measure
++ AF assist utk night focusing

DIsplay / Monitor
-+ monitor di belakang kamera tajam tapi terlalu terang bila untuk mencocokkan dengan setelan komputer dan hasil cetak, meski sudah disetel pol di paling gelap, belum WYSIWYG what you see is what you get, kalo diolah di ps dari ' kegelapan' tsb, sedikit gainy karena harus dinaikkan bayak, saya kira pengalaman akan menentukan hasilakhir yang perfect.
-- display setting tidak menampilkan setelan ASA / ISO
--++ display setting , tergantung preferens sih, tapi saya lebih suka ada di bagian atas bodi seperti pada eos-1
++ penempatan EV comp dan kemudahan pengubahan setelan EV sangat nyaman, di eos -1 dipasang diatas, agak bingung deh tombol pengatur lain (eos-1 roda setelan ev di belakang juga, hanya utk Tv, setelanAperturenya diatas)
++ tombol2 lain, spt, thrash, play, menu, memang enak ditaruh dibelakang, jadi langsung liat setelan di monitor besar.
FEATURES: -- Lack of features spt:
-1. metering tidak bisa diatur seenaknya, seperti avg, cw, atau spot, semua otomat sesuai setelan dialnya, manual di spot, P di avg, dst
-2. gak ada ISO 50 !!
-3. Pada long-time exposures, grain terlihat jelas, meski dengan lensa bukan standar (belum saya coba pake lensa L)
+- Kalau misal ada timed exposure control akan lebih menyenangkan.
-- Tidak ada timer 2 detk, hanya 10 detik
++ color tone bisa diatur, sangat mudah dengan 3up down step per option.
++ setelan param1 dan 2 sangat memudahkan pemula (spt saya walaupun saya prefer adobe rgb utk diolah lagi)
++ setelan manual utk warna ada beberapa set
++ color tone dihasilkan amat bagus, mungkin karena sensornya 'kali ya yang cmos
-- Gak bisa BW dari kamera
-- gak ada color mode yang spt sephia atau digital filter (emang kelasnya kali ya sesuai harga)
+- peletakan DOF preview berpindah sedikit dari pada eos-1, jadi agak nyari-nyari dulu, tapi lama2 inget kok.

+++ Bundled softwares are perfect, most valued !!

Jangan suka pake mainan flash keluar masukin keluar masukin, entar error, udah saya coba.

Kesimpulan:
Value of money price : Over PRICED !! kalau misal bodi doang sekitaran 5 jutaan sampai 5,6/6 juta lebih pas.
Features: hmmm value 1 to 10, mungkin 6,5 atau 7 point deh. AF assistnya asik banget
Color tonal range: memuaskan
metering: rata2 atau sekitar nilai 7.75
manual: Bagus dan lengkap kecuali cara pakai mode PTPnya gak ada penjelasan
Direct print, belum dicoba

Overall: kekurangannya terutama tertutupi oleh color toal range dan af assist, dan beberapa fitur lainnya. Jadi secara hemat saya: BAGUS tapi belum sangat puas.

mohon komentar rekan2 mungkin ada beberapa feature atau kelebihan dari 300 d ini yang kelewat saya tahu.. atau belum saya coba.
Mohon maaf bila ada salah kata tatau salah ketik, ini sekedar sharing pendapat saya mengenai 300D, mungkin yang 10D atau Nikon d70(belon coba-belon punya) valuenya better than 300dnya (prosumer SLR)
terimakasih. salam atau ciao ya :D (jadi inget ss-org)

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Dhian Raharjo (11690)    20 tahun yang lalu

 0 

lha bukannya kak Hedi udah punya filter IR? rampas saja...

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh: Hedi Priamajar (49168)    20 tahun yang lalu

 0 

Awas ya Dhian jangan ngajarin Cessy yang enggak2 b-( .... :)).

Juga mau komentar ah buat 300D, emang kayaknya ini kamera yang price-to-performance-nya cukup baik, sayangnya karena saya terbiasa pakai 10D jadi ada beberapa features yang 'disunat' oleh Canon yang membatasi 300D. Kayaknya masalah itu bisa diatasi dengan nekad install firmware versi hacker. Satu lagi masalah built si 300D, grip-nya yang warna abu2 tua dari karet, ternyata bisa ngelotok euyyyy.

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  iing Gunawan, sidoel (27236)    20 tahun yang lalu

 0 

Hedi: sejak kapan 300d gripnya dari karet warna abu abu b-( :)) gua punya item gitu

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Bernardo Halim, jeber (19660)    20 tahun yang lalu

 0 

ada harga ada kualitas...IMHO..dengan fasilitas yang ada sekarang di 300D uda cukup bagi seseorang untuk menghasilkan gambar yang bagus....

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh: Hedi Priamajar (49168)    20 tahun yang lalu

 0 

Bukan item Ing, abu2 kok walau bisa dibilang 90% black. Nah kalo tuh lapisan karet dah ngelotok keliatan deh bagian dalemnya beneran item. Jangan2 punya lo emang dah ngelotok semua ... kayak rambutan rapi'ah =))

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Indi Soemardjan (7483)    20 tahun yang lalu

 0 

grip nya di ganti pake kulit ayam aja... kan ada grenjel2 nya tambah enak...

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Arie Lendra Putra, ST (20556)    20 tahun yang lalu

 0 

Sebenarnya itu gripnya bukan dari karet ....tapi cuman di -cat doang, kayak casing HP yang anti gores.....gw punya udah rada ngelotok di pinggir2nya :( , penggunaannya dasyat seh...... :)) :D , Ayo ada yang mau jual BG-E1 bekas dan murah nggak?....tapi jangan bekas jatuh, atau bekas kebakar... :)) :D

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Aditya Budi Pratomo (7325)    20 tahun yang lalu

 0 

Sori kalo agak OOT. Saya hanya ingin menambahkan sedikit mengenai partial dan spot metering. Secara eksplisit, Canon membedakan keduanya. Berdasarkan spesifikasi beberapa kamera produk Canon (SLR dan DSLR) yg saya baca, Canon menyebut spot metering jika luas daerah pengukuran cahaya berkisar antara 2% - 3,5% . Sedangkan pada partial metering, luas daerah pengukuran berkisar 9% - 10% . Jadi, IMSL, kurang tepat kalo menganggap partial metering bisa menggantikan spot metering. Pada SLR/DSLR high end-nya Canon, kedua mode metering ini disertakan (EOS 1V, EOS 1Ds, EOS 1D Mk II).

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Paulus Nugroho R (15252)    20 tahun yang lalu

 0 

buat gue timer 300D (camera lain gimana si ? )yg cuman 10 secs..mustinya ada 20 secs atau 30 secs..tp ya dengan 10 secs ini lari gue makin cepet aja lama2..hehee

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh: Hedi Priamajar (49168)    20 tahun yang lalu

 0 

Cuple, emang lo motret pakai self timer untuk jarak sejauh apa sih sampai butuh 20-30 sec ? Btw, kalo gitu copet kudu punya 300D kali ya biar larinya kenceng :))

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Jance Irawan (3482)    20 tahun yang lalu

 0 

Bang Arie : 7,25 jt itu body only or kit ??? Grs mana ?

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  iing Gunawan, sidoel (27236)    20 tahun yang lalu

 0 

cuple: :O gua aja 10 detik kelamaan :)), elo timer emangnya motretnya jarak berapa kilometer? =))

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Arie Lendra Putra, ST (20556)    20 tahun yang lalu

 0 

(*)mas aditya: Spot dan partial nggak usah di highend DSLR canon, di 10D juga ada kok.... :) , hasilnya spot dan partial hampir sama jika dibandingkan... (*)

(*)mas jance: 7,25 Kit 18-55 dong, masa body doang (bener...nggak boong), garansi datascrip, he he he, sama orang dalem, biasa kalo datascrip lewat orang dalem harganya bisa sangat miring.....( 3 bulan lalu ), ya cukup murah lah....( waktu itu pasaran lagi 8.5jt )

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Jance Irawan (3482)    20 tahun yang lalu

 0 

Bang Arie : wah itu harga heboh abis...... :) !!

Nurut sy, spot metering kepake sekali, spt kalau sdg motret panggung yg mana muka org/artis yg kena lampu sorot, biasanya area muka sgt terang, tp di sekeliling kurang cahaya. Pabila mengandalkan partial m., maka hasilnya muka akan oe, jadi hrs maenin compensationnya trus atau bracketing, efeknya bracketing, spt kt tmn kita di atas, bisa hilang momen.

Buat renungan aja, kamera2 CANON yg poket sebut saja A80 dan bahkan A400 saja sdh ada spot m., sbnrnya tinggal tambahin ke 300d atau 10d, buat CANON sehrsnya 'piece of cake'. Tapi emang dsr jualannya siCANON pinter.

JP Kusumo : apa kabar nih Mas ? :)

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh:  Aditya Budi Pratomo (7325)    20 tahun yang lalu

 0 

Arie : Gak salah nih 10D punya spot metering? Bukannya cuma partial metering 9,5% di lingkaran tengah...? :-?

Re: Sharing: Review kekurangan dan kelebihan 300D menurut saya seorang pemula.

Oleh: Johannes P. Kusumo, barron (2861)    20 tahun yang lalu

 0 

Arie: Sebenarnya itu gripnya bukan dari karet ....tapi cuman :: Thanks atas tambahan infonya, jadi bkan karet ya...
Aditya: saya tambahkan, kalau dimanualnya, di 300d partial metering berbentuk tanda plus di tengah tengah, sedangkan menurut manual eos 1 spot meter berbentuk circular dengan luas yang anda sebutkan, demikian juga dengan CW, juga berbentuk circular
Pak Jance: terimakasih sudah menanyakan kabar, baik saja disini semoga bapak juga.