Oleh: Indi Soemardjan (7483) 20 tahun yang lalu
Apa kabar, rekan2 semua? Saya rasa sudah cukup lama saya bermain2 dengan FN dan turut berbagi foto dan saling berkomentar. Tapi saya ingin tau pendapat anda mengenai konsistensi dari gaya hasil foto Anda (pendapat anda pribadi mengenai karya anda sendiri) Saya sendiri ndak tau persis apakah gaya saya memotret itu mempunyai konsistensi tersendiri ataukah masing seperti seorang remaja yang mencari jati diri? Menurut saya masih sedikit anggota FN yang saya lihat punya konsistensi dalam menghasilkan foto (dilihat dari bagaimana dia menghasilkan komposisi, hubungan antar bentuk/garis dan pengaturan cahaya). Boleh dibilang baru ada satu yang bisa saya perhatikan punya konsistensi yang cukup tinggi: Mas Rochim H. Mungkin ada yang ingin menambahkan?
Oleh: Ketut Gede Budidarmadi (31484) 20 tahun yang lalu
saya ndak punya konsistensi.. sebab saya ndak punya kamera.. jadi tergantung moment pada saat minjem kamera.. ;))
Oleh: Haryanto R (6495) 20 tahun yang lalu
Hebat Mas Indy dah bisa memperhatikan konsistensi seseorang, salut
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 20 tahun yang lalu
saya masih belom konsisten, belum menemukannya sesuatu yg jadi style, masih suka coba sana-sini...berbagai macam bentuk dan gaya, tapi saya ngrasa fun aja kok. ambil contoh member FN berinisial D.S, dia dulu genit suka motretin bunga. Setelah itu konsisten motretin sepeda ( calon jarahan ..:p)..ya nggak sih :-?
Oleh: Dhian Raharjo (11690) 20 tahun yang lalu
saya bahkan belum mengerti pengulangan komponen2 apa saja yang dimunculkan dalam sebuah karya foto, sehingga bisa disebut konsisten. bisa minta tolong sedikit dijelaskan gak, mas Indi? atau yang kakak2 lainnya juga boleh? oh jadi gitu modusnya kak D.S ya Lex? potretin dulu, baru digondol. gimana kalo dia udah mulai motretin tjewek ya?
Oleh: Suryo Priyantoro, UYO (149423) 20 tahun yang lalu
gue pinginnya sih konsisten motoin cewek cakep nude .... tapi apa daya ... GA ADA YG MAU :((
Oleh: Arie Lendra Putra, ST (20556) 20 tahun yang lalu
gua juga nggak konsisten.........foto kadang makro, kadang landscape, kadang asal2an :p kadang Olah digital, kadang apa adanya........kadang sendiri, kadang berdua, kadang makan, kadang nggak, kadang sedih, kadang ceria.....yang terakhir kadang sapi...... :)) , =)) =))BTW: Ada apa dengan Indi dan Rochim....... :-? AADIR =))
Oleh: Judhi Prasetyo. (38908) 20 tahun yang lalu
Saya konsisten dalam berganti-ganti subyek dan gaya memotret :D
Oleh: David Dewantoro (22969) 20 tahun yang lalu
Hush..Yo..Pindah sono ke negri barat dimana tidak ada kekangan 'adat timur' buat kaum hawa...:Datau.....money talk lahh :)) Becanda loh.Gw tetap konsisten sebagai Freelance Photographer yang tidak mengambil spesialisasi dan bekerja (baca : memotret) menurut perintah klien...suruh nungging ya nungging, suruh ngang***g yah ngang***g :)) Andai saja...andai saja saya dapat bebas seperti rekan-rekan yang bisa hunting kesana-kemari menuruti kata hati dan didukung oleh 'money dan honey'.....baru disitu aku bisa mengekspresikan kekonsistenan diriku...:((...apa tjoba :D
ada yang konsisten ganti2 kamera nggak yah?Kalo yang konsisten NOISY ada tuh........ he he he =))
Oleh: Denny Stefano Taroreh, dentar (57444) 20 tahun yang lalu
saya pengennya konsisten motret wildlife..... apa daya.... "alat vital" saya gak cukup panjang......:D
kan ada mak er#t .... =))
Oleh: Saelan Wangsa (141012) 20 tahun yang lalu
kalau saya ikut permintaan saja... yg penting bisa dijual.. kalau kita punya konsisten, tapi tidak bisa di jual....? kecuali hanya hobby belaka...tapi kalau sudah profesi fotografer..mau tidak mau karya kita harus bisa di sukai pasar...dan laku tentunya.. Dan memang tergantung siapa yg mengartikan "konsistensi " itu.... dan kadang2 ada yg idialisnya tetap dia pertahankan , tapi nggak laku2....kasihan.. fotografer tentunya juga butuh hidup...
Oleh: Widarto Adi, darto (13411) 20 tahun yang lalu
saya mulai konsisten dgn format penyajian. entah kenapa itu mutlak bagi saya, setelah lama bereksprerimentasi :)
Oleh: D. Setiadi (81319) 20 tahun yang lalu
Konsisten soft : AR ( tinggal di Jerman, hobinya motret tomat, sama hobi bikin thread laporan, idolanya Beben ) ;))
=))
dhian, maxut saya konsistensi itu bukan dalam masalah pemilihan subyek atau gaya saja tapi lebih cenderung ke hal yang lain2 spt sikap kecermatan si fotografer dalam mengatur komposisi (mengambil unsur garis, bentuk dan ruang menjadi sebuah hal yang utuh) dan juga dalam pengaturan kontras (hubungan dan keseimbangan antara gelap dan terang).
Oleh: Risagarniwa.Y.Y, Yoris (43421) 20 tahun yang lalu
Bang Denny: Yang konsisten ganti-ganti kamera...kayanya saya deh! Ha-ha-ha...............
maksud saya bukan bahwa setiap orang harus punya konsistensi, saya hanya ingin mengemukakan bahwa ada orang yang bisa mempunyai sikap konsisten dalam persiapan dan pengolahan sebuah foto dan ada yang tidak. namun bukan berarti yang satu lebih baik dari yang lain. Madonna, sebagai seorang seniwati, mempunyai sikap konsisten untuk selalu menciptakan contekan gaya baru setiap beberapa tahun sekali. dari tema india, perawan katolik sampai wanita pemberontak. semuanya dilakukan dengan cukup konsisten. namun kalau anda perhatikan Sting, sebagai seorang seniwan, beliau punya konsistensi dalam segi lain, yakni dalam perulangan konsep musik dengan nuansa sama, tidak dicampur bau2 "ethnic" tapi sering memasukkan irama hitungan musik tradisional dari banyak budaya ke dalamnya. lebih "subtle" daripada cara yang dilakukan Madonna. dalam fotografi di FN pun begitu, saya bisa lihat bagaimana Mas Judhi selalu konsisten dalam ide2 jahil nya yang sifatnya bisa amat lucu secara spesifik, terutama untuk orang2 yang mengenalnya dengan baik. kalau Darto saya lihat lumayan mempunyai konsistensi untuk melihat hal2 yang sensual dengan penggunaan bentuk2 dan garis2 yang halus dan lembut serta tekstur yang cenderung datar. tema nya kebetulan sering menampilkan tokoh non-lelaki (salah sedikit tidak mengapa).
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 20 tahun yang lalu
Saya selalu konsisten membaca thread yg ditulis Indi di FN :| :|
Oleh: Yadi Yasin (116383) 20 tahun yang lalu
Konsisten... :-?
Oleh: Risna Sagitasari (4307) 20 tahun yang lalu
Setau saya yang paling konsisten itu isi komentarnya mas beben... ;))
IMHO, konsistensi sangat perlu untuk menghasilkan foto yang baik. Sama halnya dengan olahraga seperti main golf atau bilyar, sebelum menekan tombol shutter seorang fotografer yang konsisten akan selalu memperhitungkan segala aspek yang bisa mempengaruhi 'pukulan'-nya. Baik sudut pengambilan, background, foreground, komposisi, arah cahaya, dll. Berapa kali kita memandangi foto yang kita buat sambil menggumam "Hmm.. mustinya ngambilnya agak ke bawah dikit.." atau "Padahal tadi saya tunggu aja sebentar lagi sampai si anak itu lebih menengok ke sana.." atau "coba kalau saya pakai -2/3 stop pasti hasilnya tidak akan blur, toh bisa level bisa dinaikkan belakangan". Mirip dengan keluhan seorang pemain bilyar saat bola yang disodoknya tidak masuk. Practice make perfect, or near perfect. Bahkan Lim Swee King jawara bulutangkis itu sering terlihat mengibaskan raketnya berulang-ulang saat smash nya tidak masuk, seolah ingin memperbaiki kesalahannya. Jadi, jangan khawatir kalau kita belum konsisten. Kalau masih belum puas ya jepret lagi dan terus berlatih. Saya yakin konsistensi itu lama-kelamaan akan terbentuk jika kita berlatih untuk selalu 'sadar sepenuhnya' saat akan menjepretkan tombol shutter :)
hahahhaa...!!! bener juga sih, maklum bawaan grafis :D aku mencoba selalu berframing ria sekarang :) biar keliatan rapih :D betul non lelaki, lagi belajar soale, moto perempuan itu susah..ampun deh :)
Omong2 tentang konsistensi, ternyata Mas Judhi konsisten selalu siap memotret tindakan2 tidak terpudji ala pejalan kaki terlihat Pak Yadi dan Pak X-Tupa pun turut mendukung tindakan tidak terpudji itu.
Oleh: Pujo Rahmanto, Pudz (59699) 20 tahun yang lalu
ohhh.. jadi mo promosi ternyata toh..