Satu langkah lebih extreme dari MPE 65 yg cuma 5:1 , berikut ini data 2 dan hasil uji cobanya.
300d cmoss size 22.7 X 15.1 mm
Hasil Max. pembesaran : 16.3 x 2.1 mm, maka Perbandingan pembesaran : 7.2 : 1
Jarak object dgn lensa 5-6 cm tergantung focus, f3.5-22, af masih belum stabil, kadang bekerja kadang tidak.

Hasil min. pembesaran : 34.3 X 10 mm, maka Perbandingan pembesaran : 1.5 : 1
Jarak object dgn lensa 10-15 cm tergantung focus, f5.6-29, af masih belum stabil, kadang bekerja kadang tidak.

Object utk uji coba uang Rp 10.000 bergambar Ibu Tjut Njak Dhien , Lambang Garuda pancasila yg terletak di sisi kanan atas.
1. Object diletakan sejajar dgn Lensa utk pengujian ketajeman dgn diafragma terbesar(f3.5) .
2. Object dimiring 45 derajat dari lensa utk menguji Dof dari diafragma terbesar s/d terkecil (f3.5 s/d f22)

Metoda utk perhitungan pembesaran menggunakan penggaris Rabone Chesterman yg menpunyai skala 0.5 mm dan diatur garis2 skala sejajar mungkin dg sisi vertical maupun horizontal cmos agar dapat diketahui barrel distorsi. Vigneting sudah dari yg percobaan yg sebelumnya tidak ada.

Bahan cukup dgn 1 lensa C*N*N yg seharga Rp 700.000, di pasar baru.

Mudah-mudah dalam waktu dekat bisa menuju 14 : 1 , jarak obejct bisa lebih jauh dan perbaikan circuit utk af agar lebih tune.
Jika Rekan ada yg menpunyai lensa C*N*N type L rusak tidak bisa diperbaiki lagi saya bersedia beli opticnya dgn sarat Group depan bagian tengah tidak boleh ada goresan, dan Flourite Glass harus ada ,jika ada silahkan hubungi saya di email harga sesuai saya beli.

wahh salute nich ..omm Harlim emang jago deh utak utik peralatan kamera.. yang jelek itu dijual kagak oom hahaha :) iya nich perlu nich kasih workshop sekali kali om.. nanti pasti ada lagi deh lens Makro byHarlim.. kan biasanya IR by Harlim :)..
salam..