Pada kamera DSLR Canon yang menggunakan sensor ukuran APS-C seperti 300D, dan 20D banyak orang yang ketika baru beli kamera tersebut binggung untuk memilih lensa apakah yang cocok sebagai standard zoomnya. EF-S series memang belum bisa mengalahkan L series dalam berbagai segi (kecuali harga). Kebetulan tadi siang saya berkesempatan untuk membandingkan kedua jenis lensa (18-55 f/3.5-5.6 dan 17-40 f/4L USM). Mudah-mudahan hasil ini berguna bagi FNers yang kebetulan ingin berencana membeli salah satu dari lensa tersebut. Berikut setup pengujiannya:

Kamera : Canon EOS Digital Rebel
Mode : Manual, ISO 400, Daylight WB, RAW, Parameter 2, AF dg AF Point yang ditetapkan (bukan 7 point diaktifkan)
Lensa : Kedua lensa tidak dilindunggi dengan hood, dan keduanya sama2 menggunakan UV filter.

Yang diuji :
-Kemampuan lensa pada ujung wide pada bukaan besar (18mm f/4)
-Kemampuan lensa pada ujung wide pada f/8 (18mm f/8)
-Kemampuan lensa pada ujung tele pada bukaan besar (40mm f/5)
-Kemampuan lensa pada ujung tele pada f/8 (40mm f/8)

Penjelasan setup pengujian:
1. Mode manual digunakan untuk memastikan bahwa kedua lensa diperlakukan secara sama/seragam.
2. ISO 400 (RAW) cenderung menangkap detil lebih tajam dengan noise yang masih rendah. Selain itu pada ISO 400 memungkinkan speed menjadi tinggi.
3. Parameter 2 digunakan karena pada Parameter 2 semua parameter dipatok pada nilai 0.
4. Penggunaan Daylight WB lebih memudahkan untuk membandingkan karakteristik warna yang dihasilkan oleh lensa daripada menggunakan AutoWB.
5. MF tidak dapat dilakukan karena pada lensa 18-55 tidak terdapat focus distance information seperti pada 17-40, sehingga untuk mengurangi bias pada hasilnya maka AF dilakukan dengan pemilihan salah satu saja AF Point nya.
6. Pengujian dilakukan dengan posisi tripod yang sama, dengan settingan lensa sama (eg. 17-40 @18mm bukan @17mm).

Maaf EF 16-35 f/2.8L USM dan EF-S 17-85 IS USM tidak diikutsertakan karena keterbatasan peralatan.

gak tertarik ah sama 1740

Kalo pake 18-70 ( merk laen ) gak ada spot-spotan tuh..:|

Kang Djaya; memang Sigma yang 18-70 bagus kok :))

gor: gw nggak punya filter IR......(cuman punya filter kopi, buat Coffee maker :P )........dan belon ada kesempatan minjem..............kayaknya sih nggak........denger2 dari website luar..........karena konstruksi 50mm sederhana sekali..........

Arie : lagian ngapain elu punya filter IR...emang bisa dipake di 3**D elu? ;))

kalo di USM pake PS, kualitasnya bisa 1:1 nggak ? atau 1:berapa ?
atau ada kelebihan selain dari ketajamannya?
untuk wide lens yang kualitasnya lebih baik dari 18-55 tapi harga dibawah 17-40, kira2 ada alternatif apa ?
thanks ya kakak-kakak senior...

djay: bisa dong....

Exposurenya ga ada yang laen kok mas iing, baik speed dan diafragma. Semua perlakuan dilakukan secara se adil-adilnya. Mungkin memenag 17-40 memiliki dinamic range lebih bagus. Oh ya.... hasil tersebut tidak di USM atau diapa-apain pake PS. PS cuma dipake buat croping aja.

Mas dhani kalo punya skill di PSnya kuat mungkin2 aja sih kalo bisa bikin 1:1. Tapi kalo hasil jepretan kedua lensa tsb sama2 diedit 18-55 tetep belum bisa ngalahin 17-40. Alternatifnya kalo mau lensa yang lebih murah dari 17-40 sih EF 20-35mm f/3.5-4.5 USM, lensa tsb cukup sharp kok.... cuma kurang cukup wide buat APS-C sensor.

17-40mm emang gak mengecewakan....sayang, cuma pernah minjem! Gak kebeli, mas....