Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Rio Martin (4209)    19 tahun yang lalu

  0 

Rekan2 FNers,
Ada yang bisa bantu menjelaskan kepada saya mengenai:
- Effective Pixels
- Photo Sensor
Di spek website saya temukan bahwa EOS350D memiliki effective pixels maximum hingga 8MP dan Maximum Photo Sensor nya hingga 8.2MP
.
Apa sih keunggulannya dan bagaimana saya bisa memanfaatkan keunggulan tersebut ?
Trims ..

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    19 tahun yang lalu

 0 

dik Rio ;),

semua dslr kamera mempunyai 3 hal tersebut dibawah:

1. Total Pixel: jumlah total pixel peka cahaya (Photo Sensor) yg terdapat pada lempengan sensor, contoh 350D mempunyai total 8.2Mega pixels
2. Effective pixels: tidak semua pixel peka cahaya (Photo Sensor) yg ada di sensor dipergunakan untuk membentuk gambar akhir/final. Beberapa baris pixel di sisi terluar biasanya dipergunakan untuk hal lain, misalnya sbg sensor untuk menentukan WB, noise detection utk proses final image itu sendiri. Jadi, misal 350D yg mempunyai total pixel count sebanyak 8.2MP, hanya 8MP yg dipergunakan untuk membentuk/meng-capture image/gambar final.
3. Output pixel: Jumlah total pixel yg dihasilkan oleh kamera setelah menjadi gambar akhir. Pada umunmya Output pixel akan sama dgn Effective pixel, misal pada 350D atau type/merek lain, tapi tidak demikian dgn FujiS2/S3 Pro yg mempunyai effective 6.1 MP tapi menghasilkan 12.2 MP output image/gambar. Atau Sigma SD10nya yg mempunyai effective 10.2 MP tapi hanya menghasilkan 3.4 MP output image/gambar

Keunggilannya yah begitulah ... sudah built in.. it's in the hardware, tidak bisa dirubah dr sisi seorang user. Bukan seperti film isi 36 tapi bisa dipakai sampai 39-40 jepretan. :)

Bagaimana anda memanfaatkan keunggulan tersebut?... sama sih pada semua merek dslr....ehmm... banyak motret jadi menguasai kamera anda secara mendalam/detail, sering ikut hunting, banyak lihat2 foto-foto kakak2 yg lain yg dasyat2 dari segi komposisi maupun momentnya :D

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Igor F Firdauzi (185236)    19 tahun yang lalu

 0 

wah, tadi nyoba 350D
di iso 1600, noisenya misih acceptable tuh ;))

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    19 tahun yang lalu

 0 

kak Igor .... welkam to Canon CMOS sensor ;))
ehhh kak Igor pakai Canon ding... kirain yg lain :-"

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Eric Hartono (6307)    19 tahun yang lalu

 0 

Lensa berpengaruh terhadap noise ga?
Tadi nyoba 350D pake lensa L.
Mantab abis... Tajam....

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Yadi Yasin (116383)    19 tahun yang lalu

 0 

kak Eric... lensa gak ngaruh thd noise.
Noise is about sensor. Spt kata kak Igor, ada yg "misih acceptable" di ISO 1600, ada yg sampai lupa kalau iso 1600 itu ada krn jarang di pakai ;))

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

Photo sensor...jadi photonya disensor ya? digunting-gunting kena sensor? :|

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Heru Tjandranata (11165)    19 tahun yang lalu

 0 

Meneruskan tulisan kak Yadi, mengacu pada dpreview.com Effective Pixels, total photo detector (istilah yang lebih tepat) selain terbuang untuk proses White Balance, Noise Reduction, juga terbuang untuk proses demosaicing. Saya paste ya kesini:

Effective Number of Pixels

A distinction should be made between the number of pixels in a digital image and the number of sensor pixel measurements that were used to produce that image. In conventional sensors, each pixel has one photodiode which corresponds with one pixel in the image.
A conventional sensor in for instance a 5 megapixel camera which outputs 2,560 x 1,920 images has an equal number of "effective" pixels, 4.9 million to be precise.
Additional pixels surrounding the effective area are used for demosaicing the edge pixels, to determine "what black is" (proses White Balance), etc.
So the total number of pixels on the sensor is larger than the effective number of pixels used to create the output image. Often this higher number is preferred to specify the resolution of the camera for marketing purposes.



Kenapa sih mesti ada Photo Detector yang tidak terpakai? Emangnya udah buat ngukur White Balance, udah buat ngukur Noise Reduction, nggak bisa dipake lagi datanya biar maksimal penggunaan Photo Detector yang ada? Nah, kalok ini sih argumen saya, sebenernya bukan karena proses White Balance, Noise Reduction, yang mengurangi total Photo Detector, tapi proses Demosaicing.

Apa itu proses Demosaicing? Kenapa mengurangi Photo Detector yang ada?

Sekali lagi, mengacu sama dpreview.com, Color FIlter Array. Kita selama ini kenal, data satu buah pixel foto digital terbuat dari channel RGB. Artinya, idealnya masing2 pixel dapet jatah masing2 satu Photo Detector Red, satu Green, satu Blue. Ternyata kenyataanya tidak begitu.

Pada sensor konvensional, satu photo detector menghasilkan satu pixel. Jatahnya pun beda2. Red dan Blue dapet jatah masing2 25%, Green dapet jatah 50%. Kenapa Green dapet jatah lebih banyak? Katanya, mata manusia normal lebih sensitif terhadap warna Green (gak tau yang nggak normal ya).

Nah sementara kalok satu pixel hasil akhirnya cuman kebagian jatah satu warna (lihat gambar), teoritis kalok kita blowup satu pixel, nggak mungkin nampak bermacam2 warna. Yang ada seharusnya satu pixel hanya Red, Green, atau Blue. Trus gimana caranya biar bisa dapet channel Green dan Blue di Photo Detector yang kebagian jatah Red?
Namanya proses Demosaicing. Seluruh Photo Detector Red di 'interpolasi' dari hanya mengcover 25% jadi mengcover full 100% seluruh sensor. Demikian pula Green, dan Blue. Jadilah sebuah pixel dengan komposisi channel RGB yang lengkap. Proses interpolasi tadi disebut demosaicing. Tetep biar gimana, ada Photo Detector yang nggak kebagian interpolasi dari warna lain. Inilah bagian yang terbuang.


Benci dengan Interpolasi? Sigma menjawab dengan sensor Foveonnya. Maka dari itu, total Photo Detector nya 10juta, tapi hasil akhir "hanya" 3mpx. Masing2 pixel benar2 terdiri dari 3 channel: RGB.
Bagus mana? Biar pasar yang menjawab. Tapi kalo diremehkan karena hasil akhirnya 3mpx, saya selalu bilang, adalah hal yang sangat bodoh kalau menilai kamera dari megapixelnya. Ini salah satu acuan yang sangat baik, lagi2 dari dpreview.com Pixel Quality.
Bagi saya, mutu pixel adalah segalanya, bukan resolusi. Coba aja aduin kamera Nikon D1 yang 2mpx dengan prosumer Nikon 8800 yang 8mpx.
Semoga membantu dan nggak bosen bacanya.
Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Sandjaja Kosasih, SanKo (29705)    19 tahun yang lalu

 0 

Kalau gitu kesimpulan dari forum lama ini kenapa dari EOS300D bisa dikeluarin 24mpixel adalah demosaicing ya?

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Heru Tjandranata (11165)    19 tahun yang lalu

 0 

Om SanKo, kalimat pertanyaannya koq saya nggak paham nih. Gimana maksudnya?
Kalau gitu kesimpulan dari forum lama ini<koma>kenapa dari EOS300D bisa dikeluarin 24mpixel adalah demosaicing ya?

Saya enggak begitu nangkep arti kalimat kenapa dari EOS300D bisa dikeluarin 24mpixel adalah demosaicing ya?

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Willy Sutrisno (1031)    19 tahun yang lalu

 0 

OT: clap clap clap Bang Yadi jadi PR Canon aja deh.

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Rio Martin (4209)    19 tahun yang lalu

 0 

So kesimpulannya " Biar Foto Yang Bicara " lagi nehh nampaknya :D
Thanks yah buat ilmunya ..

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Dhian Raharjo (11690)    19 tahun yang lalu

 0 

wah.. kak Rio kameranya baru nih :D slameD ya kak... :)

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  D. Setiadi (81319)    19 tahun yang lalu

 0 

Napa ya si Rio demennya ama kamera ya noisy...:-?

Re: Canon photo sensor & effective pixels.

Oleh:  Rio Martin (4209)    19 tahun yang lalu

 0 

Mungkin suatu saat bakal ada kamera yang bisa ngolah NOISE jadi detail :D