Oleh: Harlim (146795) 19 tahun yang lalu
Harga di pasaran 2nd toko second Rp 400.000 s/d Rp 750.000 Accessories yg dibutuhkan len mount dari lensa rusak Rp 100.000 s/d Rp 200.000 metoda body cap tidak bisa digunakan kecuali anda hanya ingin lensa ini jadi lensa macro. Hasil retest dgn sedikit penyesuaian Field Of View, dilakukan retest karena Olympus Om 200mm focalnya terlihat lebih panjang sekitar 5% , satu setengah mundur dari 70-200 f2.8 L pada focal 200mm (hasil 70-200 perlu dicrop 5% , 5 % didapat/dihitung dgn canvas resize down 5% utk nyamai fov) Perihal metering dan exposure time , pada outdoor test sulitlah menjadi suatu ajuan kecuali dilakukan dgn body secara bersamaan. Dgn exposure value yg sama . Sample ke 1 dgn OM 200mm f4 Camera Model: Canon EOS 20D Firmware: Adobe Photoshop CS2 Windows Owner: Harlim Date/Time: 2005:09:16 14:46:16 Shutter speed: 1/400 sec Aperture: 0 Exposure mode: Av Flash: Off Metering mode: Evaluative Self-timer: 65 secs ISO: 100 Image size: 500 x 333 Rotation: none Color profile: IEC 61966-2.1 Default RGB colour space - sRGB
@ Kang Igor : Kalo microscope yg Kang igor sebutkan itu hampir sama dgn metoda stacked reverse lens tapi ada juga yg direct ke sensor. Tapi yg yg sebutkan lebih utk outdoor . Dgn Lensa mciroscpoe dipasang ke body cap lalu attach ke bellow , cuma kurang disukai karena butuh cahaya/lighting yg kuat. Yg paling bagus sih dgn type lensa microscope karakter telecentric tapi harganya muahallllllll contoh yg dibawah ini adalah lensa microscope biasa bisa dibeli dipasar pramuka. Karakter lensa seperti ini CA(Biru dan Merah) tinggi