Oleh: Arief Azrul Amar, Riefa (28515) 19 tahun yang lalu
Entah kenapa..lambat laun saya mulai suka dengan "pengkhusussan" jalur fotografi saya dengan abstrak... Dan entah kenapa juga, saya juga sering hunting dengan kebanyakan cari objek abstrak.. Tapi, setelah saya berkunjung ke forum abstrak n still life ini kok engga banyak yang posting thread mengenai abstrak ya?? bahkan, setelah saya melihat list di depan, yang ada hanya still life n lain2. Tidak satupun tulisan ABSTRAK yang dapat saya baca... apa forum abstrak sudah kehilangan pamornya?? apa perbandingan fotografer yang suka abstrak dengan yang lain terlampau sedikit?? hal ini berbeda dengan bayangan saya, jika masuk ke forum ini saya bisa sharing sekaligus tanya-jawab dengan "abstraker" FN tapi apa yang saya dapat?? Forum ini menurut saya pasif debandingkan dengan forum2 lain.(IMHO) ketika forum2 lain lambang foldernya sudah pada kegembok, forum ini masih santai2 saja. ketika forum2 lain foldernya kebakaran :) , forum ini samasekali engga ada yang kebakaran (dipasang anti-api kali yah???) Jadi, yah..kenapa??? Abstrak itu indah..tapi kenapa kita sepertinya mengabaikan keindahan itu??? edited : i'm out...
Oleh: Setia Nugraha, Kang Ujang (53656) 18 tahun yang lalu
teuing teu puguh...
Oleh: Jimy Rustandi, JIMO (3803) 18 tahun yang lalu
hehehehe...si riva mah teu ngartieun naon tah teu puguh teh...hihihih
Oleh: joey (15885) 18 tahun yang lalu
ditutup....? ....naha bisa kitu atuh euy..teu puguh pisan ...
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 18 tahun yang lalu
buka tutup buka tutup seperti waduk irigasi aja
Oleh: Atik Nursiana, ana (19816) 18 tahun yang lalu
hiihihihih
kang igor...huhahahahahahaha.....
Oleh: Wellington Kuswanto (37404) 18 tahun yang lalu
oom david... ceritain dong baju untuk kaisar gimana ceritanya...
Oleh: Ali Ridwan (9674) 18 tahun yang lalu
Tutup aja cepet mas (TOTALLY CLOSED kok saya masih bisa kirim komen ya ??) Daripada bahas foto yang nggak jelas lebih baik buka thread untuk bener-bener membuka wawasan kita mengenai abstract.
ijinkanlah aku menjelaskan pada ling-ling tentang baju sang kaisar menurut situs ini berikut adalah sinopsisnya Many years ago there lived an emperor who was quite an average fairy tale ruler, with one exception: he cared much about his clothes. One day he heard from two swindlers named Guido and Luigi Farabutto that they could make the finest suit of clothes from the most beautiful cloth. This cloth, they said, also had the special capability that it was invisible to anyone who was either stupid or not fit for his position. Being a bit nervous about whether he himself would be able to see the cloth, the emperor first sent two of his trusted men to see it. Of course, neither would admit that they could not see the cloth and so praised it. All the townspeople had also heard of the cloth and were interested to learn how stupid their neighbors were. The emperor then allowed himself to be dressed in the clothes for a procession through town, never admitting that he was too unfit and stupid to see what he was wearing. For he was afraid that the other people would think that he was stupid. Of course, all the townspeople wildly praised the magnificent clothes of the emperor, afraid to admit that they could not see them, until his son, the prince, said: "But he has nothing on"! This was whispered from person to person until everyone in the crowd was shouting that the emperor had nothing on. The emperor heard it and felt that they were correct, but held his head high and finished the procession. Guido and Luigi escaped during the procession when they realized they had been found out yang di analisis (masih dari situs yang sama) This story of the little boy puncturing the pretensions of the emperor's court has parallels from other cultures, categorized as Aarne-Thompson folktale type 1620. The expressions The Emperor's new clothes and The Emperor has no clothes are often used with allusion to Andersen's tale. Most frequently, the metaphor involves a situation wherein the overwhelming (usually unempowered) majority of observers willingly share in a collective ignorance of an obvious fact, despite individually recognising the absurdity. A similar twentieth-century metaphor is the Elephant in the room. The story is also used to express a concept of "truth seen by the eyes of a child", an idea that truth is often spoken by a person too naïve to understand group pressures to see contrary to the obvious. This is a general theme of "purity within innocence" throughout Andersen's fables and many similar works of literature. "The Emperor Wears No Clothes" or "The Emperor Has No Clothes" is often used in political and social contexts for any obvious truth denied by the majority despite the evidence of their eyes, especially when proclaimed by the government. Amazon.com alone lists 17 works with one of these two phrases in the title, and this ignores political magazine articles and non-mainstream authors. sedangkan beberapa situs tertentu akan membuat analisa seperti di bawah "The Emperor's New Critique" reads Hans Christian Andersen's famous 1837 tale as critiquing constitutional monarchy's endemic disarray and satirizing its opponents. If, as theorists from Sigmund Freud to Jacques Derrida have noted, the tale's truth is the fantasy-desire for the kind of truth that can be revealed, what happens when what is revealed is not naked power but a weak ruler? Does the public really want transparent government? Like Hamlet's father's ghostly whispering, like Dupin's Queen's purloined love letter, like the prophecy whispered to Laius and Jocasta, the weavers' description of beautiful cloth has the power to topple a king. To those who listen to such fabrications, the words are material and "true." They sell a particular idea that the king has something to be embarrassed about. Disgraceful revelation is the basis for all four stories, each of which is resolved by an act of discovering, recovering, uncovering, or covering up kalau mau beli, mumpung lagi discount :-"
hehhehhehhehe....om igor bisa aja.... :-j ... :-j ... :-j ... dicountnya berapa persen om...:-?? neh buat bang igor ...~o) ....buat nemenin cerita lagi... hehheehehheehe...
Oleh: Yuliana Tan (17430) 18 tahun yang lalu
mataku kunang2 baca postingan Bang Igor... pake bahasa Keju lg... susah bacanya :| :|
Oleh: Amadeus Bonaventura (73289) 18 tahun yang lalu
Bang Igor... bahasa maduranya lancar bener... mau donk kursus bahasa Madura...
Bagaimana menurut Bang Igor dengan pemahaman bahwa abstrak itu = INVINITY atau tidak terbatas?
Om Budi : itu bukan bahasa madura... tp bahasa keju :-" Ini thread napa OOT jdnya? ayokkk bicara foto abstrak...
sip om bee berhadiah jamu kalau kursus sama saya mau sehat lelaki atau sepet dan sari rapet untuk wanita? ;)) jadi menurut saya om bee infinity itu di dapat dari sebuah persamaan Y=1/X sehingga sebuah garis pada dasarnya tidak pernah menyentuh nilai 0, akan tetapi mendekati secara terus menerus dengan abstrak maka tidak akan kita dapatkan pemahaman yang sempurna, tetapi mendekati kesempurnaan selama dengan beriringnya waktu pemahaman yang tidak infinity bisa didapat jika kita datang dengan sebuah wahana dengan kecepatan setidak-tidaknya sama dengan kecepatan cahaya, karena waktu akan diam di belakang kita, maka kita akan berada dalam keadaan steady state dan full of conscience abstrak juga dapat diibaratkan (tetapi tidak sama) antara duke ellington yang ber jam session dengan Ray Manzarek dan digabung dengan keith emerson yang di backup oleh John Lord sebuah cacophony yang disharmony akan muncul di sana, yang sudah tentu akan menimbulkan euphemisme akan arah-arah seni rupa selamat malam
Iya... ini Thread Abstrak, jadi kita bahas OOT itu karena bagian dari abstrak... jadi tetep gak OOT khan Yul...
Bang Igor... boleh aja les-nya bayar JAMU kuat bikin thread...
Oleh: August Triono Sanudin, Djoko (65422) 18 tahun yang lalu
-- numpang lewat --- ni thread bener bener abstrak banyak sisi pandang dan susah dimengerti
Oleh: I Gede Mangku Antero Jaya (16412) 18 tahun yang lalu
bli ama bs az deh ih...
Abstrak gak mesti dimengerti... tapi bisa dikomentari oleh orang yang merasa dirinya ngerti abstrak... padahal, aslinya dia gak tau apa yang dia bicarakan, itulah ABSTRAK. Kenapa judulnya gitu... karena abstrak itu = invinity, makanya gak bakalan bisa ditutup tuh ini thread... =))
yang penting dalam abstrak itu, secara filosofis ojo gumunan ojo kagetan ojo dumeh
Oleh: K. Amadhea Irdam, Kai (48127) 18 tahun yang lalu
baju untuk kaisarnya kena banget.. :D :D :D hahahahahaha!!!!! :))
Kai... baju Kaisar...? =))
abstrak = indah = seni = unlimited kai = kaisar... wakakakakak
KAISAR = KAI SARu dech ich... =))