Oleh: Hannan Abdullah (12789) 19 tahun yang lalu
Jam menunjukkan pukul 22.00 WIB, Bang Ucok dan Pak Yupa mendarat di bandara Juanda Surabaya, yang merupakan meeting point untuk selanjutnya kita melaju ke Pamekasan Madura, untuk meliput kegitan Sapi Sono dan Karapan sapi di Pamekasan Madura. Sebelumnya Sulikati dan saya sendiri sudah menuggu di bandara sejak jam 21.00 WIB. Setelah bertemu dengan Bang Ucok dan Pak Yupa, kami langsung mencari makan malam, terlihat Bang Ucok agak sedikit kurus, karena tidak dikasih makan di Air Asia. Setelah melepas rasa lapar, kami pun melaju ke tanjung perak, dan selanjutnya menyeberang ke Bangkalan, di Madura. Perjalanan panjang selama kurang lebih 3 jam, kami lewati dengan mata terkantuk-kantuk, dan sempat istirahat sambil makan soto daging, semula saya pesan soto madura, ternyata di madura tak ada soto madura, adanya soto daging atau soto ayam. Sambil makan soto, dan ngopi2, terdengar suara yang sangat keras, ternyata ada mobil yang menabrak truk yang sedang istirahat juga, sayang tidak sempat mendokumentasikan kejadian tsb. Pukul 03.30, akhirnya kita sampai di hotel yang sudah dipesan oleh Bang Taufik, setelah cek in, kita mulai merebahkan diri di kasur yang empuk, hotel new harmony, hotel yang murah, nyaman dan bersih. Thanks buat Bang Taufik udah mengarrange hotel tsb. Jam 7.00, 1 Oktober 2005 Bang Taufik menggedor-gedor pintu kami, dan baru terbangun jam 8.00, setelah sarapan pagi mulailah kita meluncur ke lokasi Sapi Sono (Bukan Sapi seronok). Sapi Sono, adalah lomba menghias Sapi, sapi dihias dengan aneka pernik2 yang menarik. Saatnya tiba makan siang, perut terasa lapar, selanjutnya dengan bimbingan Bang Taufik, akhirnya kita makan siang di Warung Madiun, wah makanannya enak banget, ada pecel, ayam gule, tempe goreng, dan ngga lupa peyeknya yang garing dan renyah. Jam 14.00, teman kita Yoni Tan merapat ke Warung Madiun tersebut, dan setelah menunggu Yoni Tan melahap nasi rawan, eh rawon, kita bergabung dengan teman2 FN Pamekasan Madura, merapat dengan Bang Saiful dkk. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke daerah petani garam, sempat terjadi insiden kecil, sehingga kita terpaksa harus meninggalkan tempat tersebut, mencari ladang garam yang lain. Setelah puas dengan lokasi ladang garam kita langsung kembali ke hotel dan singgah sebentar ke markas Bang Taufik dan Bang Syaifull dkk. Acara selanjutnya kita santap malam, setelah menyantap sate laler, kita langsung hunting di acara kesenian malam, yang berisi acara kesenian dan ternyata ada fashion shownya juga. Setelah acara ini selesai, langsung pulang ke hotel untuk bobo malam. 5.00, 2 oktober 2005, langsung meluncur ke ladang garam, motret2 petani garam, setelah puas, kita langsung menuju arena tarung karapan sapi. Hari cukup panas saat itu, keringat bercucuran, dompet harus tetap diperhatikan, karena banyak copet di arena. Setelah puas, kita langsung berkemas-kemas ke hotel, dan tak lupa makan siang dulu di warung madiun. Madura memang eksotik, sayang waktu memang tak pernah cukup, 15.00 , kami meninggalkan madura. Thanks buat Bang Taufik dan Bang Syaiful yang sudah meluangkan waktunya untuk nemein saya, Bang Ucok, Pak Yupa, Sulikati dan Yoni Tan, selama acara di pamekasan. Sampai Jumpa tahun depan di warung Madiun Pamekasan.
Oleh: Ucok P. Harahap (40158) 19 tahun yang lalu
Tempat start lomba sapi sonok. 2 pasang sapi berjalan bersamaan mengadu nasib Pemenangnya adalah pasangan sapi yang berhasil mengangkat kaki depannya bersamaan didepan juri.
Grup musik yang mengiringi jalannya sapi sonok dari kandang menuju titik start
Salah satu joki favorit sedang mengendalikan jalannya sapi sonok Jarak antara joki dengan sapi 10 s/d 15m
Dewan juri yang terhormat.....
Salah satu anggota tim sedang membersihkan sisa makanan dan air liur dimulut sapi yang akan bertanding.
Pantat sapi sonok yang seronok :) Mulus.... karena dielus2 terus oleh pemiliknya
Bupati Pamekasan yang bersahaja
Tarian asli Madura
Gadis setempat dengan Batik Madura-nya
Masih.... pemudi setempat tengah bergaya
Tarian dari salah satu kabupaten di Pulau Madura
Tetap tertib menonton dari luar pagar
Mbak dan Mas MC
Tari kolosal yang dibawakan oleh siswa-siswi sekolah Tarian ini menggambarkan sapi yang akan digunakan untuk karapan bersama joki-nya
Salah satu tarian pada upacara pembukaan karapan sapi
Antusiasme penonton pada acara pembukaan
Tarian pembukaan karapan yang dibawakan oleh siswa sekolah di Pamekasan
Tampak Depan
Tampak Samping
Tampak belakang. Beda banget pantat sapi karapan dengan pantat sapi sonok Pantat sapi karapan banyak bekas tusukan dan pecutan
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 19 tahun yang lalu
sapinya kok masih kecil-kecil/kurus-kurus ya :-? mungkin ini karapan tingkat Jr di Kab. Pamekasan salam ex - Blantik
Oleh: Zulkarnain Katili (61180) 19 tahun yang lalu
fotonya bagus2 kak Yupa........ nyesel gak jadi ikut.......
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 19 tahun yang lalu
Kakak Hannan, ceritanya kok Makaaan ... mulu yach ... ;))
Oleh: Charlie M. Sianipar (32006) 19 tahun yang lalu
Hunting ke Madura, Hannan balas Dendam utk makan Enak No Seven Eleven, makanan Tradisonal kita jauh lebih Nikmat
Oleh: Budi Darmawan BD (7764) 19 tahun yang lalu
Mas Hannan, anda cari soto Madura? dan ngak ketemu? Semua soto yang dijual di Madura, baik itu soto ayam, soto daging dll adalah soto madura. soto yang di buat di Madura, Nasi Pecel yang anda makan Nasi pecel Madiun pun itu Nasi pecel Madura, Ya kan