Oleh: Alva F.P. Sondakh (9358) 19 tahun yang lalu
Salam.... sebelum diributkan, sebaiknya saya memberi penjelasan terlebih dahulu, sekalian pemaparan konsep....Monalisa, bahkan Erik Estrada mempertanyakannya...hehehe, berarti konsepnya tercapai... jika dikatakan repro, maka saya bisa tanggapi dengan kutipan peraturan ini : Kutipan : Hasil reproduksi, dengan batasan sebagai berikut: Merupakan hasil pemotretan ataupun proses duplikasi dengan cara apapun pada objek dua dimensi, di mana hasil pemotretan asli serupa dengan objek pemotretan. Perbedaan berupa besar kecil, tone warna, ketajaman gambar, tidak dianggap sebagai parameter perbedaan. Benda-benda yang ketiga dimensiannya tidak signifikan dibandingkan dengan porsi dua dimensinya, dianggap sebagai objek dua dimensi (contoh: cover kaset yang dipotret secara frontal pada sisi sampul depan) Meskipun memasukkan unsur-unsur tiga dimensi maupun dua dimensi lainnya, jika titik berat foto masih pada objek dua dimensi, tetap digolongkan sebagai reproduksi (contoh: memotret lukisan dengan menyertakan bingkainya) Pengecualian: Hasil reproduksi dari objek, di mana objek berupa foto hasil pemotretan anggota, dapat dipasang pada galeri FN. Foto yang menjadi objek reproduksi juga harus sesuai dengan aturan ini, terutama pasal 12 dan 13. Jika terjadi repoduksi atas reproduksi, dan seterusnya, semua objek reproduksi harus sesuai dengan aturan ini, terutama pasal 12 dan 13. so siapapun yang berasa punya Hak atas Kekayaan Intelektual terhadap karya ini, silahkan tuntut saya...identitas saya sudah terverifikasi di FN, jadi hubungi admin... kenapa saya upload ini??...simplenya, saya ingin menggugat perasaan keindahan anda... Monalisa, dalam semua kutipan yang pernah saya tahu, dalam lirik lagu, puisi, atau bahkan kritik seni, selalu dirujuk pada keindahan abadi yang misterius dengan senyumannya...bahkan di rujuk dalam novel kontroversial Dan Brown... dalam beberapa analisis pun, Monalisa ini bisa dikatakan merupakan pencapaian sempurna dalam seni, dalam segi komposisinya...seorang analis pernah menarik garis - garis komposisi yang sangat sempurna di atas lukisan Monalisa.... tapi apakah dia tetap sempurna dalam sebuah reproduksi poster, maupun reproduksi atas reproduksi itu, dalam hal ini foto saya?? apakah anda akan melihat "Monalisa as Monalisa", atau "Monalisa as a poster or a photo"?? Up to u... kalo kita melihat ini hanya sebagai sebuah foto atas sebuah poster tua di atas bidang sebuah pintu, dengan bayang horizontal yang mengikuti aturan pertiga...well, u might say this is ugly...but, look again my friend...this is MONALISA... all comments are welcome.....
o ya, ini Pasal 12 : Foto yang dipasang di Galeri FN adalah hasil pemotretan yang dilakukan oleh anggota, baik dilakukan secara langsung, ataupun menggunakan alat bantu (self timer, remote control, atau trigger). Anggota diperkenankan memasang foto hasil olah digital dan/atau hasil olahan tambahan non fotografis lainnya sejauh semua bahan foto adalah hasil pemotretan oleh anggota. FN tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan hukum dari pihak ketiga yang diakibatkan oleh pemasangan foto yang melanggar ayat 1 di atas buat Eric...kurang nendang?? wah ini yang paling nendang Rik...hehehe
Oleh: Ucok P. Harahap (40158) 19 tahun yang lalu
Alva : komentar Alex gak masalah buat kamu ? :D
i know alex...udah biasa...hehehe
Oleh: Carlo Alexander Kawilarang (24098) 19 tahun yang lalu
trus hasil anda bukan repro dimananya? maaf bgt, tapi koq sepertinya foto anda itu masih tergolong repro yah?
nah itulah....foto saya ini adalah reproduksi atas reproduksi keindahan...saya jelas - jelas dengan lantang bilang ini adalah reproduksi... tapi apakah dia tetap indah, for the sake of Monalisa??
Oleh: Huda M Elmatsani (13502) 19 tahun yang lalu
pencapaian sempurna dalam seni? .... Monalisa? saya kira tidak. Monalisa hanya sepotong pecahan mozaik dalam apa yang disebut kesempurnaan dalam seni. adapun repro anda, adalah pecahan mozaik yang remuk lalu anda potret... yang menciptakan keindahan adalah imajinasi kita terhadap remukan tersebut. Adalah sisa keindahan. Untungnya, sisa keindahan tetaplah keindahan juga. jadi buruknya repro anda tidak dapat menghilangkan jejak senyum monalisa yang meskipun anda melihatnya sekali, ia akan anda kenang selama-lamanya... itulah mengapa misteri.
Oleh: Andri Irawan, Billitone (72159) 19 tahun yang lalu
Monalisa adalah Monalisa dengan nilainya yg sudah dan akan ada. Foto anda mendompleng nilai Monalisa dan tidak bisa dikatakan sebagai representasi dari nilai Monalisa. Dengan kata lain, foto anda tidak indah. Entah berapa TD atau TU yg layak diterima....hmmm :-? imho....
Oleh: david hermandy (3403) 19 tahun yang lalu
Kalo tujuannya untuk didiskusikan, upload di forum aja
Oleh: Yusman Budiawan (24538) 19 tahun yang lalu
Betul Kak David, kalau emang dari awal mau mendiskusikan Monalisa yah upload reproduksinya aja di forum. Napa mesti UL di gallery yg jelas melanggar aturan FN untuk Upload foto Repro :-?
Oleh: Ign. Herri Prasetyanto (28332) 19 tahun yang lalu
Mas Alfa.... FYI, saya dapet penalty nilai 10 point waktu awal-2 upload (mulai belajar fotografi) karena saya mengupload gambar makro Pattimura di lembar duit Rp 1000. Apa bedanya dengan Monalisa ini, walopun ngga cantik tapi kan gagah :D. Peace!
Oleh: Sandry Daryanto (2098) 19 tahun yang lalu
loh menurut gw sah2 aja tuh.... kan ada maksud dari foto itu ? gak maen asal repro....
Oleh: A. Raditya Pratistha D,Ndoro Tuan (44548) 19 tahun yang lalu
Va...karya kamu itu cenderung menjurus kontemporer, kadang bisa dipahami, kadang nggak. Aku kasih 3 TD bukan krn repronya, soalnya aku tahu pasti..kamu tahu aturan di FN, aku cuman nggak tahu maksud yg terselip di foto .Monalisamu...lama aku memandanginya sampe jereng, mkn krn kesal aku nggak nemuin apa dibalik foto trsbt aku kasih TD...:D Sedikiiiiit sekali di FN ini fotografer macam kamu, yg aku kenal cuman kamu, K.Wijaya dan Si Polisi bermotorErik Estrada
Karena tujuannya untuk diskusi, mending upload disini saja, kalo di galeri pasti timbul pro-kontra masalah aturan juga. banyak member yang hanya melihat galeri saja, jarang melihat forum, jadinya gak nyambung antara komentar di foto itu dengan diskusi di sini
Oleh: Teddy Charissa (1678) 19 tahun yang lalu
atau upload di tempat lain aja pak yg aturannya tidak terlalu ketat :)
DI atas mas Alva nulis, jika dikatakan repro, maka saya bisa tanggapi dengan kutipan peraturan ini : saya bener2 gak ngerti maksud tanggapannya.... apa emang saya sebodoh itu yah? Kayaknya jelas bgt anda melanggar peraturan FN, dg dalih "keindahan"? Udah gitu anda beusaha justify your act dg peraturan yang jelas anda langgar? oops.... saya pusing 8-}8-}8-}8-}8-}8-}8-}8-}8-}@-)
Carlo...makannya jgn terlalu banyak makanan berlemak :-"
Oleh: Togar Sitanggang (65921) 19 tahun yang lalu
mengapa harus menciptakan kontroversi??? real life is complicated enough and you brought it here... why not making things simple?? KISS aja kenapa??
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 19 tahun yang lalu
bang togar seru kan :D si alva ini coba motret kalender Dian Sastro di Warteg sebelah kantorku, biar sedikit lebih membumi ;)) BTW, aku suka topik ini :D
tapi apakah dia tetap sempurna dalam sebuah reproduksi poster, maupun reproduksi atas reproduksi itu, dalam hal ini foto saya?? apakah anda akan melihat "Monalisa as Monalisa", atau "Monalisa as a poster or a photo"?? Up to u... kalo kita melihat ini hanya sebagai sebuah foto atas sebuah poster tua di atas bidang sebuah pintu, dengan bayang horizontal yang mengikuti aturan pertiga...well, u might say this is ugly...but, look again my friend...this is MONALISA... all comments are welcome..... Di sini mas Alva menyediakan 2 pilihan : 1. Apakah foto itu anda lihat sebagai foto yang cantik, karena Monalisa adalah Monalisa yang merupakan masterpiece seni, atau 2. Apakah anda lihat foto itu sebagai poster Monalisa, karena ini memang poster yang diletakkan di dinding pintu.Mas Alfa sendiri menyadari bahwa foto itu adalah reproduksi dari poster, tetapi menurut dia janganlah kita hanya memandang foto itu hanya sekedar poster, melainkan apa yang ada di dalam poster itu.Menurut pendapat saya apa pun/siapa pun yang tergambar dalam poster atau media dua dimensi lainnya, walau pun itu cantik, seni kelas tinggi, dll apabila difoto tetap saja reproduksiIMHO CMIIW... saya ingin mendapat pencerahan dari teman-teman lain tentang case ini, juga pandangan Admin apabila foto itu dibandingkan dengan peraturan yang dimaksudkan di FN, apabila saya salah saya tarik 3 TD saya Pipis dalam botol, peace for all... @};- >:D
Oleh: Erik Estrada (89424) 19 tahun yang lalu
wee.. jd rame ya? kurang nendang buat saya krn saya kurang dpt 'feel' dr foto monalisa itu. tp saya tau maksud yg ingin disampaikan sdr.alva. saya tdk melihat itu sbg repro.imo..
mas alex, saya dl kl di jogja,naeknya pit kebo:p
Mas Erik Estrada ngga naik naik motor gede? :D J/KMaaf, menurut mas Erik foto itu bukan repro karena apa?
mas herri, jelasnya saya kutip dr mas suryo: ada kedalaman ruang antara obyek dg FG. mas, saya udah nggak punya motor, pit kebo aja udah ngonggrok:_(
check out again pasal 12...selama itu dipotret sendiri, walaupun itu repro, itu tidak masalah...iya kan?? atau saya yang salah mem"baca"nya..hehehe.... saya dengan sengaja mereproduksi keindahan Monalisa itu, iya benar, dengan SENGAJA, ini memang repro...untuk menguji apresiasi anda semua terhadap keindahan... dan ternyata emang benar, ada sebagian yang melihatnya sebatas sebuah bidang 2 dimensi...hehehe... konsepku berhasil....thx all...
o ya, buat pak Andri....iya memang foto saya tidak indah, karena anda melihatnya hanya "at a certain level/layer"...take a deeper look, and you will see her smiling at you....