Oleh: Iwan Samuel (91200) 19 tahun yang lalu
Rekan-rekan pecinta macro, saya butuh masukkan nih.... saat ini saya menggunakan lensa macro Sigma 90mm f2.8 (model lama yg hanya bisa ratio 1:2). Setelah beberapa minggu menggunakan lensa ini saya cukup puas sih, tapi kebetulan ada rejeki lebih (dan juga racun macro sudah terlalu dalam) jadi kepingin beli lensa macro tele yg lebih panjang dan bisa ratio 1:1.... ada beberapa pilihan : 1. Sigma 150mm f2.8 2. Sigma 180mm f3.5 3. Tamron 150mm f-nya lupa 4. Ataukah cukup dengan tamron 90mm atau sigma 105mm yg ditambah tele converter 2x ? option 1-3 akan menguras budget >5 juta, tapi kalau option 4 'hanya' menguras 4 jutaan....... Mohon masukkan dari rekan-rekan sekalian kira-kira saya harus pilih yg mana ? Terima kasih banyak sebelumnya
Oleh: Hans T Winata (62931) 19 tahun yang lalu
Sigma 90 anda memang focal lengthnya sama cuma magnifikasinya hanya 1:2 dgn kata lain minimum fosuing distance nya pun lbh pendek dari Tamron 90mm yg 1:1 , percaya deh 1:1 dgn 1:2 itu langit dan bumi ,beda banget, memang terus terang tanggung banget kalo beli sama lagi sich (90mm) mending nahan waktu dikit lalu budgetin utk beli yg 180 aja .
OK Pak Hans.... Racun macro sudah masuk terlalu dalam nih, budget sih udah ada, tapi kayaknya mau buat bayarin lensa 70-200mm f2,8 dulu nih (kacau kan ??) soalnya ada yg nawarin harga miring.. Belum tentu datang lagi nih kesempatan ini, kalo beli lensa baru kan bisa kapan aja begitu duit kumpul........... Siapa tahu akhir tahun dapat rejeki lagi, langsung sambar yg 180... soalnya nggak bisa ambil Sigma 150 (kacian deh gw). Jadi case belum close nih...he...he... Just pending dulu buat sementara waktu, kecuali lensa 70-200nya nggak jadi dapet.
70-200 itu minimum focusing rangenya 1,5mtr, tinggal nambah extender (extension tube ) bisa jadi makro tuh , bayangkan focal 200mm difokus ke jarak 60cm an (pake ext.tube 3)
Oleh: pramana sudiro (30467) 19 tahun yang lalu
bener mending ambil Minolta AF 70 - 200mm f/2.8 Apo G(D)SSM aja mantep deh dan minimum focus distance-nya bukan 1,5m tapi lebih dekat lagi yaitu 1,2m dan beli Kenko extension tube set. sy juga pengen tahu seberapa cepat AF Minolta dg teknologi ssm yg memakai cairan piezo electric tsb. :-w ky-nya di FN belum ada yg punya tuh 8-> btw seberapa miring harga yg ditawarkan? soalnya barunya aja lebih dari 16jt :(
Harganya.... [-X Masih dalam tahap negosisasi Kalo udah dapet baru
bukan gak kalah lagi, tapi memang lebih bagus karena launching-nya aja taon 2003 dg teknologi lbh baru.
Oleh: Djohan S (5427) 19 tahun yang lalu
Sigma 150mm keren abiisss
Pak Djohan : Kalo contoh foto anda sih.....yg keren : The man behind the gun..... =D>
sy baca review mengenai lensa macro dan tele zoom minolta yg menarik di sini berikut kutipan-nya: Konica Minolta AF 100mm f/2.8 Macro Reviewed on November 9, 2003 Reviewed by Gary Kim, Professional, from Singapore Price Paid $800 at Bally Photo Shop Photography Experience 21+ years, Fine Art Summary this is one lens I can't miss it in my camera bag, Its optical performance is far more superior to alot of brands on the market including Leica, I mean for B&W (Portraits) dan macro photography. Try not to use with filter as it will degrade the quality of the picture. The made dan quality control of this lens I give a 2 thumbs up. This lens is not as hot dan popular as other brands. If you are serious into real photography dan doesn't borders by critics or advertisement, this lens I will recommend second to a German made Leica. Strengths excellence optical quality compareable to any 35 mm SLR German made lens. Sharpness dan Contrast much more superior to other Japanese Brands. Very nice weight balance on my Dynax 9. Weaknesses look a bit plastics dan the rubber grip seems a bit too thin in width for me to use on manual focusing Similar Products Used Sigma Macro 105EX dan EX180, Canon 100 dan USM L 300, Nikon Micro 105, ED IF 200 dan zoom-Micro 70-180 ED, Minolta macro Apo 200 dan 50mm F2.8 dan Leica R series Micro lenses Customer Service not yet Konica Minolta AF 70-200mm f/2.8 APO G (D) SSM Reviewed on october 20, 2004 Reviewed by thelo_ouzo, Professional Price Paid $1900 at B&H Photography Experience 11-20 years, Outdoor Summary This superlative lens produces pictures of extraordinary quality. The sharpness, contrast and the fidelity of the colors are supreme from any other lens I have used. With proper technique, you can use a lot of the slow grain film’s resolving ability with this lens, making it perfect for a drum scan to extract every bit of detail from a chrome or negative. This lens is expensive, and should be used by anyone who has discriminating taste in photos they make; it’s worth it once you use it. The auto focus is near silent and is extremely fast on my Maxxum 7, making it ideal lens for nature photography too. It’s the fastest lens I’ve ever used. It’s faster then Nikon’s 70-200/2.8 VR Silent Wave lens. When I used the Nikon lens, don’t expect miracles from the VR feature, you still need steady hands. I don’t believe VR is important; if you want study shot, use a tripod. I use this lens to do portraits too at the 200mm business end. The front lens eliminate is non-rotating. This makes it ideal for filters as a polarizer. The build quality is superbly, it feels and looks and operates like a $1900 lens. The zoom ring is very smooth, and it also has a full time direct manual focus switch. You can take control and manually focus even in the middle of the auto focus operation! It also has a useful focus limiter, which will speed up the focusing speed of far objects. If you’re serious about photography and can afford this lens and need a tele-zoom, this is your mothership. Bokeh is great looking with this lens. It produces a creamy diffused background at wide apertures while being razor sharp on the focused subject. No regrets buying this lens, in the hands of an accomplished photographer, this can make your work look better though better imaging quality. Strengths It's a very sharp lens. Its auto focus is very fast and extremely quick. The build quality is all metal and feels very well constructed. Shooting wide-open at 2.8 is a treat. The lens is just as sharp at f/2.8 as it is at f/8. Weaknesses The lens hood sometimes is tough to twist on... no big deal. Similar Products Used I've used the Nikon 80-200/2.8VR - I like the 70-200/2.8 handling, speed and final image better. Canon 70-200/2.8L IS - Seems to be about equal with it in contrast/sharpness/colors. Minolta 85/1.4G(D) - The 70-200 SSM lens could replace it if speed isn't an issue, I can't tell the difference in sharpness between the two. 28-70/2.8G - at 70mm, the 70-200SSM lens is sharper at all f stops. Auto focus speed is night and day between the two. Customer Service never used it.
Oleh: Iqbal Wilis (217) 19 tahun yang lalu
Belum lama ini saya dapat tuh lens Minolta 100mm f/2.8 MACRO dan 200mm f/2.8 APO untuk KM 7D saya.. yang MACRO sudah dicobain, asyik banget, mantap dan tajam.. yang 200mm belum terlalu di cobain, karena kebetulan dapatnya dengan TC 2x, jadi malah sibuk nyobain 200mm + TC nya malah.. Katanya lagi nego harga..? he..he. pengalaman saya kalau beli lensanya KM, udah negonya alot karena mahal, barangnya gak tau kapan datangnya lagi.. ;) Pak Iwan bisa kasih tahu saya dimana bisa pesen-pesen barangnya KM di Jakarta? Saya belum pernah ketemu tuh toko yang beneran bisa bantu order, terutama lensa-lensa KM Kalau anda ikutan milis id-photographer kapan-kapan kita hunting bareng silahkan dicobain tuh lensa-lensa saya tersebut sebelum barangnya pak Iwan datang... (atau even sebelum order juga boleh koq)
Pak Iqbal : - Dapat dimana Pak lensa 100mm f2.8 Macronya ? second atau brand new ? harga berapa dapatnya (kalo boleh tahu) ? dan coba dong upload hasilnya (biar tambah dalam nih keracunannya :D) - Iya nih negonya alottttt, maklum nego sama pengguna minolta rata-rata nggak BU (Butuh Uang), tapi BL (Butuh Lensa).... Jadi kalo udah kepepet mo beli lensa lain baru deh lensa lamanya dijual cepet... :D - Kalo soal dimana pesen barang KM di jakarta sih ini juga kata temen-temen Minoltian : Kalo produk KM ya di KonMin Indonesia, kalo produk Sigma di oktagon dan untuk Tamron di faxnusantara.... dan denger-denger juga di ek-gadget bisa order buat Tamron, Sigma dan Tokina (dari Singapore). Di Nissin Photo (Sabang) juga katanya ada tuh Pak. - Mau dunk ikutan di millis id-photographer, dan apalagi kalo diperbolehkan cobain gearnya .... kalo cocok, gearnya boleh dibayarin nggak :D
Oleh: Fajar Hartanto (234) 19 tahun yang lalu
Ikutan komentar nich sesama Minoltian ... Saya pakai KM D7D + Sigma 105mm/F2.8 Macro 1:1 EX, hasilnya sangat tajam tetapi seperti merk selain KM, AF-nya lambat dan kadang2 suka bingung focusnya, maksudnya yach ... ngek..ngok..ngek ..ngok.. Ini saya lampirkan untouch macro hanya resize saja .. semoga bermanfaat.. Oh, iya f-nya dari 2.8 - 45 (khusus Minolta mount) Me, Fajar H
Kalo cari lensa2 Minolta coba aja ke tokodigital.com, harganya sbb: KM 16mm F28 /Fish Eyes (Garansi Resmi) - Rp 9,200,000 KM 17-35mm F2.8-4 (Garansi Resmi) - Rp 4,150,000 KM 28-75mm F2.8 (Garansi Resmi) - Rp 3,500,000 KM 50mm F1.4 (Garansi Resmi) - Rp 2,650,000 KM 85mm F1.4 (Garansi Resmi) - Rp 7,300,000 KM AF D 28-100mm f/3.5-5.6 (Garansi Resmi) - Rp 1,250,000 KM AF D 70-210mm F4.5-5.6 (Garansi Resmi) - Rp 1,700,000 Atau bisa juga ke Aneka Warna Indah Photo di Sunter, sori no. telponnya lupa. Taon lalu sy pernah tanya harga ke sana (ready stock) Minolta AF 50mm f/1.4 cuma 2,2jt lbh murah drpd pesan di JPCkemang dan tokodigital, tp Minolta AF 80-200mm f/2.8 APO G lbh mahal 1jt. Tp sy tak pasti di sana stok lama atau barang yg model baru, soalnya bbrp lensa sudah direvisi AF speednya spt lensa standard dulu filternya 49mm menjadi 55mm, dmk jg bbrp lensa yg lain dg tambahan (D) distance information.
Pak Samuel, Lensa 100mm f/2.8 nya baru, tapi barang display.. jadi fisik luarnya ada baret.. saya sudah cari di "seluruh dunia" (literally), dapatnya malah di Bandung.. pesenan orang pula, dulunya... tapi yg mesan sudah ditungguin berbulan-bulan, dan entah kemana sekarang beliau.. he..he.. rejeki..rejeki.. Nyobain boleh-boleh aja, kontak-kontak aja di milis, nanti kita janjian.. mau bayarin lensa saya yg ini..? he..he.. nanti dimarahin sama yang nyari'in nih lensa lagi... kalau liat hasil Sigmanya Kang Fajar sih asyik juga tuh, gak kalah dan lebih gampang kali nyarinya.. :) Nih juga saya kasih sample yang terakhir sempet moto, hasilnya sih gak bagus, maklum belum juga sebulan main-main sama macro photo. Apa adanya dari camera, gak di sentuh sama PS salam
CASE CLOSED Udah beli Tamron SP AF 90mm f2.8 Di :D/
Oleh: Andie Tanadi (1418) 19 tahun yang lalu
Sdr. Iwan Samuel, Kalau anda berkenan ,Saya berikan sedikit saran untuk anda dari pengalaman saya: - tidak ada gunanya memiliki lensa macro 2 buah kalau anda sudah ada lensa macro (kecuali untuk tujuan koleksi !!!). Lagi pula dalam hunting foto anda bisanya selalu hanya membawa lensa yang anda pikir akan anda gunakan, Ingat dari pengalaman saya selalu "lensa yang kita perlukan saat hunting , biasanya adalah lensa yang kita tinggal di rumah" - Kalau motiv anda butuh jarak maksimal yang tidak terlalu dekat pakai lensa dengan focus mulai 105mm (terutama kalau motiv anda serangga dan anda tidak punya ring Flash). - kalau anda kebanyakan mengambil foto dengan perbesaran 1:1 maka modus AF akan jarang anda gunakan , terlebih kalau komposisi gambar anda diluar bidang tengah Frame , 98 % lensa macro 105mm AF saya saya pakai di modus manual dalam pemotretan, lagi pula AF denga lensa macro sangat lamban sekali , karena hambatan konstruksi lensa makro biasanya. - solusi lain kalau anda punya tele lens 70-200 atau 80-200 coba pakai lensa tsb untuk ambil foto macro dengan extension tube, metode ini sering saya pakai kalau saya harus membawa hanya kamera dan lensa secara minimal (biasanya saya hanya bawa body dan lensa 80-200mm, serta lens 20mm + extension tube dan flash)
Mr. Andi : Thanks banget buat masukkannya........ cuma saya mau koreksi sedikit..... boleh kan ? - tidak ada gunanya memiliki lensa macro 2 buah kalau anda sudah ada lensa macro (kecuali untuk tujuan koleksi !!!). Saya memang tidak mau keep 2 lensa macro, cuma saya lagi mau cari alternatif lensa macro untuk menggantikan lensa macro lama (yg rationya cuma bisa 1:2). Buat saya (meskipun saya koleksi juga lensa-lensa lainnya) mungkin pendapat anda benar, tapi buat orang-orang spt Pak Hans T.Winata kalau anda baca thread ini dari awal mungkin pendapat anda tidak sepenuhnya benar..... relatif lah. - Kalau motiv anda butuh jarak maksimal yang tidak terlalu dekat pakai lensa dengan focus mulai 105mm (terutama kalau motiv anda serangga dan anda tidak punya ring Flash). Yap, kan sudah saya jelaskan (makanya saya sharing di forum ini) kadang-kadang saya butuh jarak yg 'agak' maksimal spt foto tawon Pak Hans, kan nggak mungkin saya dekatin tawonnya, atau saya mau ambli close up mukanya kupu-kupu. Kalau saya dekatin ke wajahnya pasti kupu-kupu tsb terbang. - kalau anda kebanyakan mengambil foto dengan perbesaran 1:1 maka modus AF akan jarang anda gunakan Hal ini yg saya tidak tahu sebelumnya dan setelah saya sharing di thread ini maka banyak dapat masukan mengenai ini. Tapi contoh foto yg saya share (mata lalat) saya ambil dengan fungsi AF ON. - solusi lain kalau anda punya tele lens 70-200 atau 80-200 coba pakai lensa tsb untuk ambil foto macro dengan extension tube Solusi ini sudah saya coba di awal-awal ketertarikan saya dengan foto macro, tapi akhirnya saya putusin harus pakai lensa macro kalau mau keracunan total..... :D
Sdr. Iwan Samuel, tentu saja anda boleh koreksi, lagi pula peralatan yang dibutuhkan setiap penggemar foto tidak selalu sama karena setiap orang mempunyai cara , yang agak lain dalam pengambilan foto macro, solusi tentang macro dengan extension tube belakangan malah sering juga saya pakai untuk lensa 500mm Tentang AF memang sejak 3 tahun belakangan ini saya lebih sering pakai MF dengan lensa AF terutama kalau foto macro, mungkin disebabkan karena body yang saya pakai relatif Tua versi AFnya (F4, dan F801), jadi lebih nyaman untuk focus sekaligus mengatur DOF dengan Focusing bareng dengan pergunakan tombol DOF check di kamera.
Pak Andie : Kalau Bapak tidak keberatan silakan mampir di gallery saya dan kalau dilihat dari semua foto macro saya berawal dari kombinasi CANON EOS300D+EF 90-300+extension tube, Bahkan ada satu yg jadi FPE (kalau nggak salah di folder capung)..... saat itu saya pakai extension tube yg Non AF (baru coba-coba dan baru keracunan 20-30% :D ). Dari pengalaman 'repot' menggunakan extension tube dan kebetulan ganti system ke minolta, kemudian dapat lensa macro sigma yg ratio 1:2 akhirnya saya merasakan pengalaman yg lebih mengasikan dengan lensa macro (meskipun masih 1:2).... nah sekarang karena kadar racun makro sudah diatas 80% saya perlu lensa yg 1:1..... oleh karena itu saya minta advise dari pendekar-pendekar macro di FN ini, ternyata saya nggak salah Tamron SP 90 AF Di is the best
Oleh: Iwan Eka Baskara (6936) 18 tahun yang lalu
Pak Hans, buku close dan macro-nya beli dimana ? lokasi saya kebetulan di Jakarta.Trim's.