Oleh: Oscar Pardomuan Siagian (6687) 19 tahun yang lalu
saya dan teman2 dikampus memiliki komunitas foto kebetulan kami sering meliput acara besar. nah disana saya sering bertemu pewarta2 foto dari media. seperti biasa kami pun mulai melihat dan bercita-cita menjadi seperti mereka apalagi dengan membawa kamera dan id pers yang katanya bener2 ampuh.......tapi setelah sewaktu acara dimulai kita mulai kecewa.... orang2 yang kita coba dijadikan contoh tersebut terlalu arogan dalam mengambil posisi sewaktu tanpa memikirkan sekitarnya ada fotografer lain ato bukan. nah dari situ kami mulai sering kecewa dengan cara2 seperti itu. apakah mereka tidak mamiliki norma.........sory yach klo ada yang merasa tersinggung. tapi klo kita lihat lagi hal seperti ini banyak dirasakan oleh temen2 yang lain yang baru mulai untuk belajar. pertanyaannya : gimana sih sikap pewarta foto?:-?
Oleh: Andreas Darmosaputro (18715) 19 tahun yang lalu
Mungkin kamu aja yang "sensitip"... coba mikirnya gini aja: mereka moto buat cari duit, moment yang baik seringkali tidak bisa diulang. Mikirin angle yang baik dan antisipasi moment yang tepat aja udah pusing, masak mesti mikirin fotografer lain?
Oleh: Togar Sitanggang (65921) 19 tahun yang lalu
lae, salah satu hal yg selalu dihindari oleh seorang fotografer adalah: KEHILANGAN MOMENT... dan kalo hilang moment dalam suatu liputan tidak bisa diulangi... hilang moment dalam memoto model mungkin masih bs diulang... gitu lo
Oleh: Hady Pranoto (5200) 19 tahun yang lalu
makanya cari posisi paling depan supaya tidak ada tiba2 tangan atau badan yang nyelonong didepan kamera..
Oleh: Fr. Edy Santoso, Singomoto (189664) 19 tahun yang lalu
lae, bukannya mereka arogan .. aku punya banyak kenalan pewarta foto .. mereka biasa saja .. suka guyon dan lain-lain .. Mereka mencari moment yang seringkali tidak akan pernah terjadi lagi .. so hidup mereka dari situ .. Jangan terlalu sensitif salam dahsyat,
Oleh: Deria Lexon Aritonang, Derry (11757) 19 tahun yang lalu
Gak juga tuh!
Oleh: Budi Santoso Agung P (14506) 19 tahun yang lalu
untuk dapet moment memang harus sedikit berjuang... tegur saja kalo memang kelewatan, mungkin saja mereka tidak sengaja ..
Oleh: Muhammad Jawani Badru Zaman S.Sos, Badrus (1518) 19 tahun yang lalu
gimana yah sebenarnya para wartawan foto itu baik baik mau berbagi ilmu, tapi kalau udah menyangkut pekerjaan resiko grusak-grusuk itu diambil, atau mereka sedang sensitif...:D sabar aja yah mereka kan moto untuk cari uang dan selalu ada persaingan "terselubung" diantara mereka untuk menghasikan foto yang baik dan bercerita.
Oleh: Ucok P. Harahap (40158) 19 tahun yang lalu
Sebelum acara dimulai, coba menyapa fotografer yang sudah lebih dulu datang. Baik dengan kata2, senyuman atau sekedar anggukan kepala. Dengan begini para fotografer yang ada disana "ngeh" kalau mereka tidak motret sendirian. Kalau saya tidak pernah ada masalah dengan fotografer lain, tinggal pindah tempat kalau terhalang. Yang pernah jadi masalah justru keamanan panggung yang over protective terhadap siapapun, termasuk official photographer.
Oleh: Tonny Trisnawan (39739) 19 tahun yang lalu
Kalau setiap fotografer warta sebelum jepret musti bilang permisi.. maaf.. nyuwun sewu... Tunggu sebentar... wah bisa kelewat moment nya. Jadi dinikmati aja bang.. ;)
Setuju dengan bung badrus, anda juga harus bersaing juga..:d, butuh perjuangan gitu loh..jangan jadi fotografer yang males nungguin momen dari belakang..maju......
Oleh: Syahrani A Rahim, SAR (24824) 19 tahun yang lalu
Setuju bang ucok... pernah ngalamanin panitia yang over protective walopun kita official... :(
Lebih susah lagi kalau ada PASPAMPRES nya Presiden...:P
Oleh: Yadi Yasin (116383) 19 tahun yang lalu
ahh siapa bilang ada PASPAMPRES susah ... maju aja di depan presidennya :p
Oleh: Leny Eka W (6577) 19 tahun yang lalu
jadi fotografer harus punya mental baja juga loh.... dan mata jeli tentunya..
Oleh: Rony Zakaria (12972) 19 tahun yang lalu
mereka kan cari duit darisana, maklumi saja kalo mas Oscar merasa hal tersebut kurang etis, yah jgn dicontoh hal tersebut.
Oleh: Eggy Siagian (8395) 19 tahun yang lalu
welcome to the real world!
Oleh: Bernardo Halim, jeber (19660) 19 tahun yang lalu
welcome to the world.. itulah kejadian yang dilapangan.. eggy : asik ya dapet gope ceng..:))
Oleh: Fierman Much (10446) 19 tahun yang lalu
setuju ama om togar, jangan sampai kehilangan moment, jadi harap maklum saja, tebakan saya, ntar kalo kamu jadi wartawan juga pasti mempunyai sikap seperti itu, :D, mencari moment dan angle terbaik. jadi ya... kita harus pandai2 menyesuaikan diri :)>-
Oleh: Juli Nugroho (321) 19 tahun yang lalu
Setujuuuuuuuuu...... "Welcome to the real word" Moment is my life...... >:D
Oleh: Akbar Nugroho (8290) 19 tahun yang lalu
Pertama jangan ngehakimin semua pewarta foto kaya begitu dong....saya yakin ga semua pewarta foto tukang serobot...kalo masalah tukang serobot balik ke orang itu sendiri....pewarta foto bisa sopan malah di bandingkan yang fotografer yang lainnya bisa di bilang paling sopan....ga percaya????? fotografer lain apakah kalo motret sebuah objek (seorang penjual buah misalnya) apakah minta ijin dulu???apakah memperkenalkan diri dulu????apakah peduli siapa nama penjual buah tersebut, buah apa saja yang dujual, siapa nama penjual buah tersebut??????....yag pasti kalo pewarta foto point2 di atas akan ada dalam notebooknya......bisa dilihatkan sopanan mana.....
Oleh: Frika Rianti (170) 19 tahun yang lalu
iya yah...rese bgt! tp jgn kecewa truz mundur gt aja nyalinya! mungkin ini seagai patokan kegagalan supaya bisa teruz maju!!
Oleh: Rinaldi Maskinantan (1498) 19 tahun yang lalu
Jadi inget pengalaman pribadi dulu saya juga sering sruduk2 ambil posisi paling depan, bukan masalah arogan tapi krn gak punya tele, hihihihi...
Oleh: Wenes Furqon S (1805) 19 tahun yang lalu
Coba diingatkan deh mas.Biasanya mereka akan minta maaf kalau ndak sengaja menghalangi kita. Maklum aja, teman pewarta foto kalau lagi ngliput juga banyak jumlahnya, belum lagi kalo kamerawan TV juga ngumpul, tambah sesak.
Oleh: Hendra Ocky Wilyanto (1835) 19 tahun yang lalu
Aahh ...biasa saja, jangan tersinggung duuooong, posisi kita menentukan isi berita, angle yang dicari kan beda ..biar gak sama nanti pas cetak dan terbit bareng .... >:D
Oleh: Arief Azrul Amar, Riefa (28515) 19 tahun yang lalu
pokoknya cuek bebek... jangan sensitip mas... kalok mereka gitu, semata2 karena mereka tidak mau kehilangan moment bagus... ke-tidak pedulian- mereka itu wajar, karena moment bagi seorang potografer itu layaknya waktu yang tak bisa terulang. Sebenernya kalok mas nulis ini, tar jadi baanyak dong yang ngikutin.komplain tentang laennya. Banyak orang yang profesinya ngejar duit dan ssemena2. Contoh: sopir bus kota, sopir trek, dll. Baiknya mas jugaa beljar, sebel nggak sih, enak2 nyopir eh ada buss kota nyelonong behenti??? Sebel nggak sih enak2 nyopir ada trek g mau minggir padahal udah diklakson??? Mohon jadi koreksi.. salm