Profesional n amatir fotografer

Oleh:  Oscar Pardomuan Siagian (6687)    19 tahun yang lalu

  0 

saya dan teman2 dikampus memiliki komunitas foto kebetulan kami sering meliput acara besar. nah disana saya sering bertemu pewarta2 foto dari media. seperti biasa kami pun mulai melihat dan bercita-cita menjadi seperti mereka apalagi dengan membawa kamera dan id pers yang katanya bener2 ampuh.......tapi setelah sewaktu acara dimulai kita mulai kecewa.... orang2 yang kita coba dijadikan contoh tersebut terlalu arogan dalam mengambil posisi sewaktu tanpa memikirkan sekitarnya ada fotografer lain ato bukan. nah dari situ kami mulai sering kecewa dengan cara2 seperti itu. apakah mereka tidak mamiliki norma.........sory yach klo ada yang merasa tersinggung. tapi klo kita lihat lagi hal seperti ini banyak dirasakan oleh temen2 yang lain yang baru mulai untuk belajar. pertanyaannya : gimana sih sikap pewarta foto?:-?

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh:  arie basuki (19516)    19 tahun yang lalu

 0 

Oi...kata siapa motret hanya untuk nyari duit?????Jangan digeneralisir simple begitu dong......kesannya fotografer mata duitan gak punya etika dan norma.......
Lha wong kita bekerja untuk kepuasan karya foto kok....salah sendiri klo misalnya beberapa fotografer gak dapat posisi untuk eksekusi moment...jangan salahkan semata fotografer dong....cobalah intropeksi, siapa tahu datang telat, terlalu banyak konsep alias mikir hingga gak dapat posisi, dll...(dalam perspektif Oscar yang telibat dalam suatu acara;kita fotografer gak perduli dengan segala macam prosedural acara,lha wong kita diundang dan gak mengharapkan apapun selain foto yang bagus...)
Sekali lagi jangan dianggap fotografer hanya semata nyari uang!!!!!!!

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh: Irvan Y K, Sumah (2416)    19 tahun yang lalu

 0 

wow fotografer nya yang ngalingin udah ngomong....
hihihihi :D
peace yo bcanda..... :D

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh:  Damai Pascarino, denmas Dano (6257)    19 tahun yang lalu

 0 

orang TOP nya dah ngomong tuh... :P
Bang Arbain mana yah... :D

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh:  Adhi Perwira (14707)    19 tahun yang lalu

 0 

mungkin karena sambil maju, mata selalu melihat dalam view finder, jd yang ada disamping jg kadang kesenggol, yang dibelakang gak keliatan apalagi kalau yang motret aku nan besar ini. kadang kita jg gak sadar kalau perilaku itu mengganggu orang lain. jadi mumpung masih di hari raya. aku mohon maaf lahir batin buat semua siapa tau ada seseorang diluar sana yang pernah aku tutupin atau tertutup tubuhku nan besar dan gendut ini.

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh:  Peksi Cahyo (2401)    19 tahun yang lalu

 0 

Bos...kalo menurut gue yg emang profesi gw adalah fotojurnalis...bukan ingin membela temen2 sesama pewarta foto tp memang atmosfir kita ketika bekerja ya spt itu (namanya jg ngejar moment) itu baru sesama fotografer lokal (maksudnya sesama orang indonesia) coba anda meliput suatu peristiwa yg sifatnya sdh internasional di mana fotojurnalis datang dari segala penjuru dunia...kalo anda ga pinter2 ngambil posisi utk dptkan moment dan angle yg terbaik bisa2 anda akan kena damprat di kantor...Dan saya lihat kecenderungan temen2 fotojurnalis dari Indonesia msh cukup sopan koq...Malah saya pernah punya pengalaman meliput suatu peristiwa di mana saya sdh siap pd suatu posisi ehh tiba2 muncul fotografer korea di dpn muka dan kepala saya dg tanpa rasa bersalah (krn saya merasa saya di situ lbh dulu otomatis dong saya merasa lbh berhak dan saya langsung bilang ke dia untuk minggir) Tp terlepas dr apapun itu di situlah nikmatnya mengejar moment...Segitu dulu deh ...Semoga berkenan

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh: Andika Betha Adikrishna (2996)    19 tahun yang lalu

 0 

Mmmm.. pewartafoto ya? Arogan? Kayaknya gak tuh... Beberapa waktu yang lalu aku pernah magang di sebuah kantor berita. Pas di lapangan, banyak kok pewarta foto senior yang begitu tahu aku pemula terus dengan senang hati memberi bimbingan. Soal rebutan angle? Wah, ini berkaitan dengan mengepulnya asap dapur mereka. jadi ya, harap maklum. ;)

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh:  Iwan Setiyawan (8421)    19 tahun yang lalu

 0 

Orang disebut fotografer profesional karena menjadi fotografer merupakan mata pencahariannya, entah jadi pewarta foto/fotografer studio, dll. Sedangkan orang yang suka atau hobi motret bukan untuk mata pencaharian bisa dibilang sebagai fotografer amatir, gak peduli hasil fotonya bagus tapi kalau itu bukan untuk mata pencaharian ia tetaplah seorang amatir.
karena pewarta foto kerja pada suatu media masa atau kantor berita ataupun agen foto maka ia mempertangungjawabkan hasil kerjanya ke instansi tersebut yang membayar/menggajinya sesuai karyanya. Oleh karena itu, ia akan mencari foto terbaik (moment/peristiwa) yang emmiliki nilai berita tinggi yang bisa diterima instansinya....kalau bisa apapun caranya. Meskipun demikian mereka juga masih dibatasi yang namanya etika sperti kode etik wartawan karena mereka juga wartawan. Selain itu masih banyak etika yang ada sesuai dengan kebijakan redaksional instansinya, seperti di tempat saya yang gak pernah memuat foto-foto yang menunjukkan korban kekrasan yang berdarah atau hal semacam itu.
mengenai etika pada saat peliputan, kalau bagi saya selama tidak ada laranganmemotret sesuatu maka semua hal bisa kita potret. Yang sering kita temui di lapangan bahwa tidak hanya kita sendiri yang akan meliput peristiwa penting, banyak sekali rekan seprofesi ataupun terkadang masyarakat umum yang juga ikut-ikutan mengabadikan peristiwa itu. Kita harus sadar akan hal itu dan tidak boleh sewenang-wenang merasa harus diistimewakan selama gak ada aturan khusus (misal: hanya wartawan yang boleh motret). Dalam fotojurnalistik ketepatan menangkap moment merupakan yang utama, sehingga pewarta foto akan berusaha mendapatkan moment itu. Tak jarang antar pewarta foto ataupun kameraman TV sering berantem saat berebut gambar....tapi setelah itu mereka akan baikan dan saling memaafkan. kalaupun ada satu/dua oknum yang bandel dan sering menghalangi rekan-rekannya...dijamin dia bakal dikucilkan dan dibales rame-rame.
ada pewarta foto senior seperti Julian Sihombing yang selalu bilang permisi pada rekan-rekannya kalau ia memilih tempat agak ke depan dan ia minta diingatkan kalau menghalangi rekan lainnya. Kalaupun ia udah kalah mengambil posisi dengan rekan lainnya maka ia akan mencari angle lain yang hasilnya beda dengan pewarta foto lain....hasil foto tersebut tidak kalah dan seringkali lebih bisa bicara dibandingkan foto lain.
Yang paling susah saat kita meliput acara yang diatur dengan protokoler seperti acara presiden atau wapres. selain sudah ditentukan tempat pengambilan gambranya, kita juga gak bisa bebas bergerak karena penjagaan ketat paspamres. jangan heran kalau pewarta foto sering kena sikut paspamres.....makanya kalau mo jadi pewarta foto selain bisa motert bagus juga punya daya tahan tubuh prima untuk berdesakan, sikut-sikutan, berlarian mengejar moment, dan kemampuan mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi...hehe kayak pembalap kalau lagi ngejar moment....
salam damai selalu...."gak usah rebutan, kalau teratur semua pasti kebagian moment kok"...begitulah ucapan yang sering diutarakan rekan-rekan pewarta foto saat liputan bersama.

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh:  Asmin Safari (92454)    18 tahun yang lalu

 0 

kalo wartawan tinta bisa copy paste berita mas (maaf yg melakukannya, termasuk sy juga;)) ) tp klo foto gak bisa mas... jawabannya sm dg diatas momen...

ini hasil nyari momen desakan dg fotografer tetangga... hasilnya tali canon doi yg kejepret;))

Re: Profesional n amatir fotografer

Oleh:  Fehmiu Roffy Tavare (16427)    18 tahun yang lalu

 0 

Waahhh..idem dengan mental baja, Mas. Kadang memang agak kasar, tapi bukan berarti kasar negatif, trus sok-sokan atau mau menang sendiri. Soale, kalo dah dilapangan tuh ga inget temen lagi. Semua fotografer jurnalis pasti begitu.
Ntar, kalo dah kelar moto-motonya baru deh ngrumpi tentang masalah itu..h.e.he.he.h..
Lagipula...pewarta foto dilapangan tuh bukan sedang hunting foto, Mas...!