Oleh: Feri Latief (10508) 19 tahun yang lalu
Mengapa dia sebegitu teganya? Baca di sini dan di sana Belum puas? Baca lagi di sini Kepada rekan-rekan yang kameranya dijadikan pembanding saya hanya bisa berkata: Roy Martin Surya Paloh Maaf lahir batin gitu loh...!
Oleh: U Gumilar SNSSS, Ugie (21374) 19 tahun yang lalu
ini juga interview tentang D200 http://www.quesabesde.com/noticias/Nikon-D200-Canon-EOS-5D,1_en_2114 baca baik baik yak nikonian.. "nikon atau tidak sama sekali"
Oleh: Yusman Budiawan (24538) 19 tahun yang lalu
Sukurlah kalau Nikonian bisa semangat lagi B-)
Oleh: Yudhi Fiandono (34613) 19 tahun yang lalu
Ugie maniak banget sih .. gw aja ngga maniak canon ..hehehe kalau "maniak nikon atau tidak sama sekali" saya akan pilih tidak sama sekali .. ;))
Oleh: Ricki Martin (1525) 19 tahun yang lalu
semuanya hanya lipstik belaka.....
biasa tebar racun ;))
Oleh: D. Setiadi (81319) 19 tahun yang lalu
Lipstick? :ODulu di Jakarta ada tempat bersepatu roda riatahun 80-an di daerah Blok M namanya Lipstick....saingannya Happy Days.Tanya sama Ben Kristanto, Wiwin ato Iing dach....;))Tenang aja...30D dikit lagi berojol kok. :)
Oleh: Igor F Firdauzi (185236) 19 tahun yang lalu
lipstick ? :-O bukannya itu judul film lama :">
Oleh: Bernardo Halim, jeber (19660) 19 tahun yang lalu
kamera 30 juta buat motret daun busuk? ada hubungannya apa? semua khan bisa difoto nggak ngaruh lagi, asbun aja...
Oleh: Rendra Kartadinata (19382) 19 tahun yang lalu
Lho.. hak tiap orang kan mau bilang satu produk jelek atau ngak.. :p Kalau memang kemudian tidak terbukti kan anggap aja troll.. beres khan ? :))
Oleh: masbaz (39152) 19 tahun yang lalu
Ber, mungkin maksudnya kak FNU daun busuk biar dipotret pake A95 ataupun 5D hasilnya tetep aja foto daun busuk, cuma dengan ukuran file yang lebih besar... ;))Pada hati2 dengan fotografer boneka produk kamera tertentu ya [-x...dan lebih hati2 lagi dengan produk kameranya, karena bisa membuat banyak fotografer terhipnotis jadi fotografer boneka... ;))
Elo sempet kena hipnotis @-) ya Bungbaz? hampir beli 350D....:|Jeber skrg jadi jutek banget ? napa kak? :-?
mas Baz.. :)) :)) itulah aku bilang dari dulu...bukan boneka tepatnya..."PLASTIC LOOK"
Oleh: Irwansyah S (52460) 19 tahun yang lalu
Oleh: FNU Brawijaya (4664) 19 tahun yang lalu
Mas Irwan, point-nya adalah alur pikir Nikon dari sisi orang Nikon di Spanyol. Mungkin merefleksikan pemikiran decision maker di Jepang, mungkin juga tidak.... Jadi kita sebagai pemakai Nikon perlu deg-deg-an ataukah tidak misal kalau mau beli lensa DX. Udah beli lensa 10 jutaan lalu pindah ke FF kan hancur minah judulnya... Eh, bagian mana sih yg diambil oleh Mas Irwan?
Eh, bagian mana sih yg diambil oleh Mas Irwan? Ya seperti keterangan FNU diatas, justifikasi ala Nikon kenapa "bertelur" sampai sekian tahun. Justifikasi ala Nikon kenapa nggak mau (mampu) membuat FF. Laa... Nikon memberi keterangan untuk Nikon...:D.
Iya Mas Irwan, justru itu relevansinya.... Makanya website-nya tadi saya abadikan karena (paling tidak menurut saya) merefleksikan kebijakan Nikon untuk (sementara ini) tetap main di 1.5x crop factor. Ditambah dengan website dari Nikonian.org yg juga disebutkan Mas Uggi, sebagai Nikonian jadinya (sedikit banyak) paham dengan pengambilan keputusan Nikon.... yang (masih menurut saya) sangat oyee.... :) Kalau yg berkomentar bukan orang Nikon, justru ngapain kita dengerin kan... soalnya lebih spekulatif lagi sifatnya. Eh, ini soalnya kan investasi mas.... bukan termasuk golongan berkantong tebal yg bisa ganti merk setiap saat sih.... Ehm, mungkin tepatnya ganti tipe lensa setiap saat.... :))
Ini saya cuplik sebagian link dari bang Irwans:Mengenai kenapa stop di 10MP:"Whatever the case, users are seeing that problems arise with cameras of 10 megapixels or more. The focus is more restrictive, and fails more, owing to, in part, this excessive resolution in respect to the fitted lens"Mengenai apakah D200 merupakan pesaing 5D:"The truth is that, in my opinion, the 5D hasn't got anything new. It appears to be an overhaul a la baja of the EOS-1Ds Mark II. It's more attainable, but it doesn't stop being a camera dedicated to the studio. 3 frames per second is the same as a cheap Nikon or Canon can produce".Mengenai kenapa Nikon lama sekali mengeluarkan produknya:"Nikon has never been one to change models so quickly, but to make cameras that last in the market and, whatsmore, are very stable. It's a camera that when it goes into the shops, is a finished product, this is why there are so few firmware updates."Benar atau tidak? Kepercayaan kita masing2lah yang menentukan :))
Out of topic nih, saya baca di satu majalah fotografi (Popular Photography), Canon 5D dinobatkan sebagai Camera of the Year 2005. Bagus, memang PP suka banget dengan FF sih (kalau kasih komentar plus dan minus selalu muncul). Entah di majalah yg sama atau di yg lain (lupa), noisenya kecuali di ISO 400, di ISO 100 sampai 1600 lebih tinggi daripada 20D. Ini berlaku untuk JPG dan RAW. Soal noise terendah, di artikel lain disebut Nikon D2x adalah kamera dengan noise terendah di semua ISO untuk tahun ini. Moga-moga D200 juga gitu.
Mazbaz dan FNU, kalau tidak orangtua sendiri yang dengan penuh cinta menina-bobokkan bayinya, ya siapa lagi...:)). Say whatever you like to get an excuse, there are thousand way...:).
udah pada dibaca baik baik khan.. link interview tsb.. dgn alasan ekonomi.. stay di dx format horeyyy jadi gak ragu takut beli lensa dx
Oleh: Heri C., Winale (5653) 19 tahun yang lalu
dengan kata lain, NIkon Manufacturer mengetahui betul lebih banyak nikonian loyalist yg ngerti daripada nikonian yg kutu loncat .. gi tu loh deh ih ! :-)
Nikonian kutu loncat ? :O
Memang banyak juga yg kutu loncat... entah kenapa selalu balik ke Nikon. :)
makanya jangan suka tergiur sama rumput tetangga .. biar ngga disangka nikonian kutu loncat .. ;))
kalau rumput tetangga berarti kutu rumput dong ;))