Oleh: Adi Bagus Ramadian (6969) 19 tahun yang lalu
Mengenai syncro kilat D70 saya. Sudah saya cari di topik, tentang ini dan belum ada yg memuaskan penjelasannya. Termasuk Dari thread Pak D.Setiadi, tentang misteri syncro Nikon. menindak lanjuti thread itu, saya lakukan beberapa tes...mungkin ada penjelasan lebih baik tentang ini...ato D70 saya "abnormal"?... Pak Moderator....kalau dirasa thread ini kurang pas...mohon dihapus saja. Terima Kasih Mohon share dari teman2 pemakai D70, klo fine2 aja......berarti it's a Bonus by Choosing D70! hehehehe ini saya shot dengan iso 200, speed 1/2000, f: 10, flash nissin GN 30 jarak obyek 2 meter
Oleh: Dany Kartiono (20924) 19 tahun yang lalu
mas Roy Markun.. eh, mas Adi.. Ijolan yo opo karo kameraku ? ;))
Waduh sori sam Brad Pitt, eh sam danie...nilai historisnya D70 ini sangat tinggi bos. Tapi klo diajari motret bagus dulu...mikir2 aku...
Oleh: Iwan DJunaedi (6026) 19 tahun yang lalu
Wah nanti aku coba dengan flash yashica yg lama dech apakah hal ini juga terjadi di D70 ku....Hmmm menarik juga yah..thx ya mas Adi BR.
Oleh: Frank Bambang Yuwono, FBY (52910) 19 tahun yang lalu
Pak FBY, bagaimana cara tes voltasenya?
Oleh: R. Eko Prasetyo (692) 19 tahun yang lalu
Coba2 ikutan ngetest... The electronic shutter actually syncs at all speeds up to 1/8,000 --> ternyata benar. Saya coba submit untuk speed 1/1000 dan 1/2000 Setting #1: Flash = Jinbei 300, body = manual, full power, menggunakan flash trigger ISO = 200, bukaan = 4.5, speed = 1/1000
Setting #2: Flash = Jinbei 300, body = manual, full power, menggunakan flash trigger ISO = 200, bukaan = 4.5, speed = 1/2000
Maap yah.. test-nya buru2. Naahh... ini yg agak aneh (or have I missed something??) Sekarang saya coba menggunakan SB-800. Set SU4, Manual, power 1/8, dan set kamera masih sama (pake flash trigger juga). Ini saya shot dengan speed 1/30
Yang ini dengan speed 1/2000. Kenapa tdk ada perbedaan yah? Mohon pencerahan dr kakak2 sekalian. Buat Pak FBY: saya juga pengin tau dong cara ngukur/tes voltage. Thanks all.
Saya test voltage ya hanya cara simple saja. Saya test voltage antar kedua point di kaki flash (satu yg di bawah dan yang satu di samping dudukan hotshoe flashnya), kemudian nyalakan flashnya. Kan terbaca berapa volt yang keluar. Mudah-mudahan tidak salah :D Setelah coba-coba lebih lanjut dgn hi-speed sync, ternyata tidak terlalu sempurna juga untuk obyek yang bergerak cepat karena tidak bisa rear-curtain sync. Jadi kalau masih blur, tidak jelas blurnya ke arah mana. Mungkin masih perlu dipelajari lagi nih. Contoh ini dgn 1/1000 f/8. Exposure juga jadi problem karena ternyata sedikit gelap dari acuan flash kalau dipakai high-speed. Yang seharusnya normal pas di f/8 misalnya dgn 1/2000 terpaksa dibuka dua stop jadi f/4 baru pas exposurenya. Entah apakah ini karena flash murah jadi tidak stabil outputnya/"computer"nya atau memang sinarnya berkurang karena shutter speed. Eko: SB-800 bisa pakai 1/2000 juga kalau manual??
Yang ini 1/2000 f/11
trus...mestinya berapa voltase maksimumnya pak FBY?hehehe, sori nanya mulu... Matur nuwun
1.) Use any flash in the non-TTL A mode. You can use your old SB-28DX or a classic Vivitar 283. Just be sure if you use an old non-Nikon brand flash from the 1970s that the trigger voltage isn't too high. You can use a voltmeter on the PC or hot shoe. Some old flashes used a 300V trigger and that could fry newer cameras. Ken rockwell lagi Rupanya kalau 300V itu ketinggian. Saya test Vivitar ini cuma sekitar 30 V.
Oleh: Erwin Ferdiana (20896) 19 tahun yang lalu
Bang Eko... kl menurut manual dari SB-800... Flash duration pada M 1/8 output itu = 1/5900s jadi selama shutter masih lebih rendah dari 1/5900s maka cahaya flash akan terekam... jadi pada tes dgn 1/30 atau 1/2000 akan sama hasilnya... nah sementara yg pake jinbei dgn 1/2000s itu, mungkin flash duration jinbeinya hanya 1/1000s pada full power, makanya under... CMIIW... :D :D :D