Oleh: Sri Sadono (6718) 18 tahun yang lalu
Baru beberapa langakah menelusuri rel kereta di depan stasiun Senen, saya berjumpa dengan seorang ibu tua yang sedang merapikan kardus bersama suaminya. Seperti biasa, saat memasuki daerah baru untuk pertama kali, saya berusaha untuk berikap wajar, dan mencoba akrap dengan mereka. Dengan memberi salam, "Permisi Bu." Suasana berubah menjadi lebih santai. Sampai Si Ibu menanyakan maksud saya ke tempat tersebut. Saya katakan, "Ingin melihat-lihat tempat sini saja Bu." "Oooo ..... Tapi kalau masuk kesana, hati-hati ya Nak!" Ibu itu menasihati. "Hati-hati". Kata itu melekat kuat, apakah berita yang ada selama ini memang benar, tempat ini begitu rawan? Sugguhpun seperti itu, saya mencoba untuk memasuki tempat ini, Perkampungan Kumuh di sekitar Rel Kereta Api Senen. Setelah berjalan lebih ke dalam, saya menjumpai tempat penangkaran merpati tinggi. Di tempat ini saya berhenti, melihat apa yang mereka kerjakan. Tetapi yang lebih utama, saya mencoba dekat dengan mereka, sampai saya merasa aman di tempat ini. Hampir satu jam saya di tempat ini, dari melihat-lihat, lebih mendekat ke mereka, kemudian mulai bertanya-tanya apa-apa saja yang mereka kerjakan. Bermain dengan anak-anak mereka, kemudian sampai saatnya untuk berkenalan. Untuk meyakinkan bahwa tempat ini sudah menjadi tempat yang aman bagi saya.
Oleh: Yodyan Hagnigamma (2639) 18 tahun yang lalu
hieh... kbanyakan aku slalu moto keadaan "atas" jarang sekali aku moto keadaan "bawah" abis liat ftonya q jd inget hrs "nginjek tanah" jgn kelamaan "terbang"
Oleh: Ignatius W. Widodo (1532) 18 tahun yang lalu
Boleh tahu gearnya apa saja yang dipergunakan ? saya paling takut keluarin kamera SLR di tempat kaya ginian, lha wong di sebrang kantor polisi aja kehilangan lensa, apalagi daerah beginian,... hiiyyy....
Oleh: Galih Tanugraha Saputra (16476) 18 tahun yang lalu
keren mas.... kya ntachway... keren mas....
Oleh: Armyson Joseph (320) 18 tahun yang lalu
Nggak sengaja buka-buka halamannya fotrografer.net trus dapetin jepretennya mas.... Jadi inspirasi nich..apalagi tantangannya..... kayak jejak petualang aja...salut deh mas.... mudah-mudahan kita bisa nyobain di kampung premannya Makassar... salam....
Oleh: bINa IMaN widiYAnTo (5520) 18 tahun yang lalu
Assalamu'alaikum mas Dono Wah, foto2nya bagus, bererita banget... pesan yang mau disampaikan sampe. Saya ngiri pisan deh ih. Btw lama ta terdengar, kabarnya mau bikin buku. Jangan2 yg di maksud buku foto-foto essay ya. saluuuut :D
Oleh: Ino Prabowo (6) 18 tahun yang lalu
semoga foto-foto mas dapat dikumpulkan jadi satu buku yang bercerita tentang negeri kita yang "aman dan tenteram" ya Mas! untuk anak cucu bangsa ini.
Oleh: Rheza Yoga Lukito (3677) 18 tahun yang lalu
dahsyat mas, perjuangannya, keberanian dan niatnya, salut deh
Oleh: Peter Wang (5097) 18 tahun yang lalu
Salut mas keren, membuat seri foto yang memiliki makna dan cerita, bukan hanya foto indah saja. Usul saya di buatkan juga cerita bagaimana mereka menghadapi kehidupan ini. Sangat menarik sebab sering saya melihat mereka lebih nrimo, lebi enjoy menghadapi hidup ini dibanding orang2 yang jauh lebih mampu. Mereka sudah sampai pada satu kondisi dimana mreka merasa cukup, padahal kita2 yang hidup jauh lebih layak dari mereka masih merasa belum cukup dan terus mengejar dengan segala cara. Foto cerita ini saja sudah dapat menjadi sebuah buku. Salam,
Oleh: Angga Serviam (430) 18 tahun yang lalu
sangat membuka mata hati dan mengenal lebih dekat kehidupan marginal dari foto-foto yang di "survey". mas, udah hunting "serius" blom?? boleh donk di share biar nambah wawasan FNers terima kasih sebelumnya,
Oleh: Ghanda Hernandez (396) 18 tahun yang lalu
thanks atas foto-fotonya yang lebih banyak berbicara + narasi nya dengan kata2 yang sederhana, salam salut ih (nyali boleh juga nih) he..he..he
Oleh: Sijo Sudarsono (3067) 18 tahun yang lalu
Sebuah laku yang bagus untuk mendapatkan gambar kehidupan di kota dari sebuah sisi. Hanya kalau menilik penjudulannya Mas Sadono sudah memvonis bahwa mereka yang tinggal di perkampungan seperti ini adalah preman, sebuah pelabelan yang menyesatkan, salam.
Oleh: Rokky Wibowo (13) 18 tahun yang lalu
wah keren bangat tuh picture na bravo for u
Oleh: Yudi Hartanto (1361) 18 tahun yang lalu
di kampung preman aja dapet yg bagus2 gini, apalagi kalo di kampung model ya!? great shot Bro. salut
Oleh: M Muddakir Uddin (3756) 17 tahun yang lalu
salam humanis... selamat atas bagi pengalamannya Thx
Oleh: M.Rendra Gunawan Nading (2723) 17 tahun yang lalu
saya suka anglenya mas, ngeliat fotonya saya jadi merasa seolah-olah berada disitu. kasihan juga negara kita yah...
Oleh: Andrie Hidayanto (1836) 17 tahun yang lalu
keren euy..bener2 mempertaruhkan jiwa, raga dan kamera..
Oleh: Friedrich V. Himawan, Victor (34066) 17 tahun yang lalu
Mas Sri Sadono...., salut utk keberaniannya....:d, apa mungkin mereka mikirnya ada preman lagi jadi fotografer......hehehehe Perasaan yg sempet saya rasakan juga waktu motret di sekolah kolong jembatan Ibu Kembar...., ada rasa kuatir... Ada kisah ttg kepala preman disitu gak...?? Atau mungkin siapa orang yg ditokohkan (red-ditakuti).....?? Salam.....
Oleh: Happy Murakami (75768) 17 tahun yang lalu
:-??:-??:-??ngeri..jujur!!...ngeriiiiiiiii#:-S#:-S#:-S#:-S Cheerssssss...
Oleh: Maria Y.P. Ardianingtyas, Dian (27437) 17 tahun yang lalu
pengennnnnnnnnnnn dari dulu pengen ke kampung Senen :(( ajak2 saya donk kalo ada yang kesana...pengen banget nich tapi gak ada temen yang interested kesana... :(( thanks for sharing ur experience mas Sri... :)
Oleh: Hasiholan Siahaan (1978) 17 tahun yang lalu
top
Oleh: Karolus Naga (50633) 17 tahun yang lalu
thanks for sharing ...
Oleh: Anton Dewantoro (1607) 17 tahun yang lalu
wah manteb mas, bisa jadi panduan hunting ke tempat "sulit" terima kasih atas sharingnya...sanagat bermanfa'ad. ayo yang lain monggo2 nyusul :D/
Oleh: Ahnaf Himami (1189) 17 tahun yang lalu
impresif, saya bersama teman2 dari senen pulang ke yogya naik kereta, "kecopetan", itu kejadiannya sekitar th, 1995_an, malam hari. Si copet ini metodenya sama dengan mas Sri, aproach dulu :ngobrol2sambli ngajak main Gitar, setelah kami semua lengah ngantuk dia beraksi. tampilkan yg lain mas foto-foto senen_nya,, Salaam
Oleh: Renando Putra (5) 17 tahun yang lalu
wew, sukses ya Mas,, inovatif, beneran salut, gw juga suka banget ma human being pic, cuma belum kesampean euyh,, bisa dunk bagi2 ilmunya ...
Oleh: Liem nila muliawati (4) 17 tahun yang lalu
bagus banget hasil2 fotonya exposurenya bagus good job