Tertarik dengan thread rekan Eki Akhwan, jadi iseng pingin tahu bagaimana cara rekan2 membaca foto. Lupakan soal kritik-mengkritik, jangan mulai mengevaluasi, apalagi memberi nilai. Kebetulan pekerjaan daytime ekke adalah membaca dan mendata sesuatu, tidak mengevaluasi, tidak memberi nilai, apalagi mengkritik. Jadi mikir, lucu juga ya kalau diterapkan ke fotografi, bagaimana membaca detail-detail satu foto, mengemukakan hal-hal yang terdapat dalam satu foto yang mungkin akan menarik jika dievaluasi, memaparkan apa yang hendak disampaikan oleh foto tersebut baik berupa terkaan (tersirat) ataupun secara lugas terlihat.

Setelah itu, kunjungilah galeri foto-foto yang paling sedikit dilihat orang ini. Dengan cara-cara membaca foto yang sudah rekan-rekan tetapkan sendiri, usai membaca foto-foto tersebut, secara garis besar coba jawab pertanyaan ini: Mengapa foto mereka jarang dilihat orang?

Catatan SATU: buat yang doyan ngeledekin gw, yg pasti jawabannya bukan: "Soalnya fotonya jelek dan tidak menarik."
Catatan DUA: buat yg menanyakan hadiah quiz... matre banget si lu?

ikut kasi opini...

menurut saya, foto jarang dilihat karena
- objek terlalu biasa... (tidak berlaku untuk objek wanita... :) )
- warna2 kurang mencolok... (low saturation dll, harus eye-catching di thumbnail)
- kurang banyak teman... (walaupun ga signifikan tapi lingkaran teman berpengaruh disini)
- timing upload... waktu upload harus tepat (golden hours)

saya juga masih mencari ide dan kreatifitas foto yang sering dilihat itu seperti apa?sekalian ingin survey juga,ada tidak yah yang melihat foto saja tanpa memberikan nilai?

-maaf mbak mira-
salam hangat

buat saya mbak mira
saya paling gondok, kalo ada orang ngasih nilai tapi GAK BACA keterangan fotonya... huhuuhu

terkadang orang asal liat gambar langsung klik tu / td trus kasih komen, cabut liat foto lain

KARENA FOTO2 MEREKA BUKAN WANITA CANTIK DAN LANGIT YANG BIRU!! GHITU LHO!! HE.HE.HE. ITU MUNGKIN SELERA FN-ers.. suka yang indah2 ajah...

Saya rasa kita harus lebih melihat/menilai foto kepada "kepantasan/kelayakan" foto tersebut.
Masalah selera memang sangat-sangat subyektif namun ada garis merah yang dapat kita tarik dari suatu karya seni, dalam hal ini foto, yaitu mengenai basic fotografi (compo, tone, light etc). Mulailah mengapresiasi suatu karya dari situ, kemudian tambah dengan nilai subyektivitas kita berupa rasa yang memang telah diberikan dari ATAS untuk menikmati keindahan.
Untuk setiap foto yang diupload, sebagian besar, adalah merupakan foto yang dianggap baik/cukup baik oleh fotografer tsb. Sehingga, bagi saya, usaha mengupload adalah nilai tersendiri.
Semoga kita semua tetap mencintai karya seni ... including "foto yang jarang dilihat orang".

Salam,



PS : minta maaf kalau ada yang salah dan terasa menggurui, just to share aja apa yang ada di dalam hati saya