Oleh: Henry Wijaya (5028) 18 tahun yang lalu
hello teman-teman senior , mau minta pendapat nih , aku kan beberapa kali sering photo itu dari jarak dekat banget terhadap model , dan sangat suka memotong bagian kepala / jidad model demi mendapatkan komposisi yang bagus , sebagai pertimbangan aku ingin menonjolkan selain wajah juga kostum yang digunakan oleh model meskipun tidak full . tapi ada beberapa client yang merasa kurang senang jika kepalanya kepotong , nah apakah cara saya itu salah atau melanggar aturan photography ? jika iya mungkin ada alternative dari teman-teman senior sekalian yang kiranya dapat membantu dan membangun serta memperbaiki kesalahan saya .
:) sekali lagi terima kasih banyak .... ya aku nanti coba untuk lebih mengajak diskusi client dulu sebelum memotret mereka .
Oleh: Guewin_WY ( Wiwin Yulius ) (103497) 18 tahun yang lalu
Ya harus di ikuti kemauan klient dong .... utk teknis fotografinya sendiri si' ngga salah .... hanya saja kan ada klient yg harus dituruti kemauannya
Oleh: Fr. Edy Santoso, Singomoto (189664) 18 tahun yang lalu
Ikuti aja keinginan klien .. :D Kalo untuk eksperimen pribadi .. puaskan diri sepuas-puasnya .. salam dahsyat,
Oleh: Nina Marzoeki (27061) 18 tahun yang lalu
pembeli is raja... kadang kroping yg ekstrim bikin bagus juga...
Oleh: Yonatan Sutono (1531) 18 tahun yang lalu
Harus dijelaskan dulu clientnya disini siapa? kalau client anda adalah Ad agency yg pasti mereka udah punya konsep sendiri donk, hasil akhir foto itu mau jadi seperti apa, sesuai dengan keperluan mereka dalam pembuatan iklan atau yg lain2... Lain halnya kalau client anda adalah personal... coba diskusikan terlebih dahulu saja sambil anda tunjukan portfolio anda, pasti ada jalan keluar koq.. win win (bukan Wiwin loh yah) solution ajah. Client senang andapun puas dengan hasil foto anda.
Oleh: Handrij Oten, H2O (46394) 18 tahun yang lalu
Ambil beberapa komposisi dgn crop yg berbeda2. Biar client yg pilih menurut seleranya. Selebihnya utk koleksi pribadi kan mas Henry juga punya yg cropnya sesuai selera mas Henry. Win-win solution... hehehe...
sip sip sip thanx once again
Oleh: Fierman Much (10446) 18 tahun yang lalu
kalo bwat klien mah... ikutin aja apa maunya dia, yang penting kita udah kasih saran, dan kalo kita ngotot ama kemauan kita kan gak mungkin juga, orang dia yang bayar kita... ;))
Oleh: susilo w. (50869) 18 tahun yang lalu
Lha rambut kena krop dikit aja ada yang marah kok..:)) katanya rugi bayar salon mahal2 kalau gak kelihatan di foto.....:D ya kita harus nurut lah ama client... tapi biasanya demi kepuasan pribadi ambil aja banyak2 fotonya dan ada yang kita krop bagian dari kepala model, dan terserah mau kita perlihatkan apa nggak pada client...
Oleh: Rastra Sewakottama Putra (4337) 18 tahun yang lalu
allow...klo yg saya tau c komposisi tu g ngharusin gambar kliatan utuh,yg penting kliatan bgs n nunjukin mksd dr gmbr itu...tekniknya gitu!! tapi klo buat kerjaan fotografer ya salah bgt klo sampe bikin klien protes,klo jd fotografer komersil khn qta hrs muasin klien jd qta moto sesuai pmintaan klien...gtu mnurut saya....mksh mas...
Oleh: Adhi Perwira (14707) 18 tahun yang lalu
gak ada yg salah bos. mau kepotong, mau miring, atau apa aja. yg penting yg difoto seneng gt aja siy, kalau aku.
Oleh: Arifin Noor (7215) 18 tahun yang lalu
kalau bagus di potong kenapa takut....,seorang fotografer punyai khas sendiri-sendiri, tapi untuk clien berikan yang terbaik. Percaya diri aja MAs dengan keputusan yang diambil...
thanx once again jadi terharu neh dengan respon2nya
Oleh: Benny Hamonangan (13171) 18 tahun yang lalu
klo urusannya ma client se...kayanya hrs diobrolin dulu,bro ntar klo clientnya g suka,,,ntar g dapet job:)
Oleh: Astha Adhi Prasetyo, Ash (2350) 18 tahun yang lalu
Ah itu kan tergantung Anda sebagai fotografer... Tiap fotografer kan punya style sendiri... Mas Darwis Triadi pun dalam fotonya yg menampilkan lekuk tubuh wanita (saya lihat dalam seminar), ia sengaja mengambil crop yg tidak biasa menurut saya, bayangkan dia meng-crop dari mulut sampai bagian kepala agar identity model terjaga rahasianya... so..., ya nggak masyalah tochh.. smoga berkenan salam jepret...
Oleh: Asep Budi (1) 18 tahun yang lalu
asal jang terpotong di leher saja mas... hi..hi.. maaf ....